NIM : 210605110007
Lembaga: “Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang”
Fakultas: “Sains dan Teknologi”
Jurusan: “Teknik Informatika”
Dalam pemrograman, variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui.
Dalam definisi bebasnya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilai tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.
Nilai dari variabel dapat di isi dengan informasi yang diinginkan dan dapat diubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan. Sebuah variabel memiliki nama yang digunakan untuk mengakses nilai dari variabel itu. Jika anda memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman, tentunya tidak asing dengan istilah
Variabel pada R dapat digunakan untuk menyimpan nilai. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:
# Harga sebuah lemon adalah 500 rupiah
lemon <- 500
# Atau
500 -> lemon
# dapat juga menggunakan tanda "="
lemon = 500
R memungkinkan penggunaan <-,->, atau = sebagai perintah pengisi nilai variabel R bersifat case-sensitive. Maksudnya adalah variabel Lemon tidak sama dengan lemon (Besar kecil huruf berpengaruh).
Untuk mengetahui nilai dari objek lemon kita dapat menggunakan fungsi print() atau mengetikkan nama objeknya secara langsung.
# Menggunakan fungsi print()
# Print(lemon)
## [1] 500
# Atau
# lemon
## [1] 500
R akan menyimpan variabel lemon sebagai objek pada memori. Sehingga kita dapat melakukan operasi terhadap objek tersebut seperti mengalikannya atau menjumlahkannya dengan bilangan lain. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:
# Operasi perkalian terhadap objek lemon
# 5*lemon
## [1] 2500
Kita dapat juga mengubah nilai dari objek lemon dengan cara menginput nilai baru terhadap objek yang sama. R secara otomatis akan menggatikan nilai sebelumnya. Untuk lebih memahaminya jalankan sintaks berikut:
lemon <- 1000
# Print lemon
#print(lemon)
## [1] 1000
Untuk lebih memahaminya berikut adalah sintaks untuk menghitung volume suatu objek.
# Dimensi objek
panjang <- 10
lebar <- 5
tinggi <- 5
# Menghitung volume
volume <- panjang*lebar*tinggi
# Print objek volume
print(volume)
## [1] 250
Untuk mengetahui objek apa saja yang telah kita buat sepanjang artikel ini kita dapang menggunakan fungsi ls().
ls()
## [1] "lebar" "lemon" "panjang" "tinggi" "volume"
## [1] "A" "B" "img1_path" "lebar"
## [5] "panjang" "t" "tinggi" "v"
## [9] "x" "xm" "y"
Tips: Setiap variabel atau objek yang dibuat akan menempati sejumlah memori pada komputer sehingga jika kita bekerja dengan jumlah data yang banyak pastikan kita menghapus seluruh objek pada memori sebelum memulai kerja.