Universitas :UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jurusan : Teknik Informatika

Pengantar Variabel Dalam Pemograman

Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Secara teknis, variabel merujuk ke sebuah alamat di memory komputer. Ketika kita membuat sebuah variabel, maka satu ‘slot’ memory akan disiapkan untuk menampung nilai tersebut. Setiap variabel memiliki nama yang dipakai sebagai identitas dari variabel itu.

Sesuai dengan namanya, isi variabel bisa berubah sepanjang kode program. Sebagai contoh, jika saya membuat program menghitung luas persegi, maka bisa menyiapkan variabel panjang dan lebar yang diisi angka 10 dan 12. Kemudian nanti isi variabel panjang dan lebar ini bisa ditukar dengan angka 20, 50, atau nilai lain.

Variabel juga bisa dipakai untuk menampung nilai inputan, misalnya kita ingin panjang dan lebar ini diisi oleh user (pengguna aplikasi).

Variabel dalam bahasa R

Seperti bahasa pemrograman lainnya, R menggunakan variabel, aturan nama variabel sama dengan bahasa lainnya, yaitu : Variabel berupa kombinasi huruf, angka, titik dan garis bawah (underscore).

Harus diawali dengan huruf atau titik, jika berawal dengan titik, selanjutnya tidak bisa menggunakan angka. Syntax R tidak dapat digunakan sebagai nama variabel. Huruf besar dan kecil berbeda (case sensitive) Variabel memiliki tipe data tetapi tidak perlu secara eksplisit dituliskan tipe datanya.

Angka-angka yang kita gunakan dapat juga disimpan dengan sesuatu yang dinamakan variabel. variabel memiliki nama yang dapat kita definisikan dan gunakan untuk mengambil nilainya kembali.Sebagaimana bahasa pemrograman lain, dalam bahasa pemrograman R terdapat beberapa ketentuan dalam mendefinisikan Variabel. Berikut beberapa ketentuan pendefinisian/penamaan variabel dalam R:

  1. Nama variabel merupakan kombinasi dari huruf, angka, dan karakter.

  2. Tidak diperkenenankan menggunakan angka di awal nama variabel.

  3. Kapital berpengaruh dalam nama variabel (case sensitive)

  4. Nama variabel tidak boleh sama dengan nama fungsi/syntax dalam bahasa pemrograman R

Contoh Penulisan Variabel dalam bahasa R

Contoh penulisan:

Jarak_rumah_Heny_ke_kampus_Km <- 10

Jarak_rumah_Rima_ke_kampus_Km <- 25

Jarak_rumah_Heny_ke_kampus_Km

## [1] 10

Jarak_rumah_Rima_ke_kampus_Km 

## [1] 25

Penulisan variabel juga dapat ditulis seperti dibawah ini:

JmlhKelasDasar_=70
print(JmlhKelasDasar_)

## [1] 70

TI_="Teknik Informatika"
print(TI_)

## [1] "Teknik Informatika"

#JmlhKelas Mahir=100    #Coba saja pasti Akan Error
#print(JmlhKelas Mahir)

Memasukkan Nilai Kedalam Variabel

Variabel pada R dapat digunakan untuk menyimpan nilai. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:

# Harga sebuah lemon adalah 500 rupiah
lemon <- 500

# Atau
500 -> lemon

# dapat juga menggunakan tanda "="
lemon = 500

Penting!!!

  1. R memungkinkan penggunaan <-,->, atau = sebagai perintah pengisi nilai variabel

  2. R bersifat case-sensitive. Maksudnya adalah variabel Lemon tidak sama dengan lemon (Besar kecil huruf berpengaruh)

Untuk mengetahui nilai dari objek lemon kita dapat menggunakan fungsi print() atau mengetikkan nama objeknya secara langsung.

# Menggunakan fungsi print()
print(lemon)

## [1] 500

# Atau
lemon

## [1] 500

R akan menyimpan variabel lemon sebagai objek pada memori. Sehingga kita dapat melakukan operasi terhadap objek tersebut seperti mengalikannya atau menjumlahkannya dengan bilangan lain. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:

# Operasi perkalian terhadap objek lemon
5*lemon

## [1] 2500

Kita dapat juga mengubah nilai dari objek lemon dengan cara menginput nilai baru terhadap objek yang sama. R secara otomatis akan menggatikan nilai sebelumnya. Untuk lebih memahaminya jalankan sintaks berikut:

lemon <- 1000

# Print lemon
print(lemon)

## [1] 1000

Untuk lebih memahaminya berikut adalah sintaks untuk menghitung volume suatu objek.

# Dimensi objek
panjang <- 10
lebar <- 5
tinggi <- 5

# Menghitung volume
volume <- panjang*lebar*tinggi

# Print objek volume
print(volume)

## [1] 250

Untuk mengetahui objek apa saja yang telah kita buat sepanjang artikel ini kita dapang menggunakan fungsi ls().

ls()

##  [1] "A"         "B"         "img1_path" "lebar"    
##  [5] "lemon"     "panjang"   "t"         "tinggi"   
##  [9] "v"         "volume"    "x"         "xm"       
## [13] "y"

Catatan: Kumpulan objek yang telah tersimpan dalam memori disebut sebagai workspace

Untuk menghapus objek pada memori kita dapat menggunakan fungsi rm(). Pada sintaks berikut penulis hendak menghapus objek lemon dan volume.

# Menghapus objek lemon dan volume
rm(lemon, volume)

# Tampilkan kembali objek yang tersisa
ls()

##  [1] "A"         "B"         "img1_path" "lebar"    
##  [5] "panjang"   "t"         "tinggi"    "v"        
##  [9] "x"         "xm"        "y"

Tips: Setiap variabel atau objek yang dibuat akan menempati sejumlah memori pada komputer sehingga jika kita bekerja dengan jumlah data yang banyak pastikan kita menghapus seluruh objek pada memori sebelum memulai kerja.

REFERENSI

https://rpubs.com/aqilaltf/Variabel-dan-Type-Data-Pada-R

https://medium.com/@jrendz/pemrograman-r-dasar-1993e95d7e04

https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/calculation.html#logicoperators

____________________________________________________________________________________________

Kunjungi Rpubs saya untuk melihat penjelasan yang lain https://rpubs.com/henyrimadana

____________________________________________________________________________________________

.

.