Universitas :“UIN Maulana Malik Ibrahim Malang”

Jurusan : “Teknik Informatika”

Pengantar Operator Logika Pada Bahasa R

Salah satu tipe data yang terdapat pada R adalah Logical (Boolean). Pada tipe data logical biasanya dibuat dari beberapa situasi yang ingin diketahui kondisinya TRUE atau FALSE. Nilai logical sangat bermanfaat Ketika kita ingin membuat suatu aplikasi atau ingin dibuat suatu kondisi yang diharapkan.

Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator logika sering digunakan untuk kodisi IF, atau untuk keluar dari proses perulangan (looping).

Operator logika hanya berlaku pada vektor dengan tipe logical, numeric, atau complex. Semua angka bernilai 1 akan dianggap bernilai logika TRUE. Operator logika yang disediakan R dapat dilihat pada Tabel berikut.

summary(cars)
##      speed           dist       
##  Min.   : 4.0   Min.   :  2.00  
##  1st Qu.:12.0   1st Qu.: 26.00  
##  Median :15.0   Median : 36.00  
##  Mean   :15.4   Mean   : 42.98  
##  3rd Qu.:19.0   3rd Qu.: 56.00  
##  Max.   :25.0   Max.   :120.00
Simbol Keterangan
(&&) Merupakan operator DAN
(//) Merupakan operator ATAU
(==) Merupakan operator sama dengan
(!=) Merupakan operator tidak sama dengan
(<, <=) Merupakan operator kurang dari atau sama dengan
(>, >=) Merupakan operator Lebih dari atau sama dengan
(!) Merupakan operatot Negasi

Penerapan Operator Logika Pada Sintaks di Bawah ini

Berikut penerapan beberapa operator logika dalam bahasa R.

v <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
t <- c(FALSE,FALSE,FALSE)

# Operator &&
print(v&&t)

## [1] FALSE

# Operator ||
print(v||t)

## [1] TRUE

# Operator !
print(!v)

## [1] FALSE FALSE  TRUE

# operator &
print(v&t)

## [1] FALSE FALSE FALSE

# Operator |
print(v|t)

## [1]  TRUE  TRUE FALSE

Membuat Program Sederhana Operator Logika

Studi kasus kali ini kita akan membuat program yang sederhana dengan menggunakan operator logika, operator logika dapat untuk boolean true dan false

main() {
  var A = true;
  var B = false;
  var expr = A && B; //false

  print(!A); // !true --> false
  print(!B); // !false --> true
  print(true || expr); // true || expr --> true
  print(false || expr); // false || expr --> expr
  print(true && expr); // true && expr --> expr
  print(false && expr); // false && expr --> false
}

//Output
false
true
true
false
false
false

Rumus untuk menentukan hasil dari operator logika adalah sebagai berikut :

  • Operator && hanya akan menghasilkan nilai true jika kedua operand bernilai true, selain itu hasilnya false.

  • Operator || hanya akan menghasilkan false jika kedua operand bernilai false, selain itu hasilnya true.

  • Operator ! Akan membalikkan logika, !false menjadi true, !true menjadi false.

Contoh lainnya kita akan menggabungkan lebih dari satu operasi :

void main(List<String> arguments) {
  bool hasil;
  hasil = (false && true) || (true || false);
  print(hasil);
  hasil = !false && (false || true);
  print(hasil);
  hasil = ((true && true) || (true || false)) && !true;
  print(hasil);
}

//Output
true
true
false

Penjelasan :

  • Output di baris 5, operasi (false && true) || (true || false) akan diproses menjadi false || true, hasilnya 1.

  • Output di baris 8, operasi !false && (false || true) akan diproses menjadi true && true, hasilnya 1.

  • Output di baris 11, operasi ((true && true) || (true || false)) && !true akan diproses menjadi (true || true) && false, kemudian menjadi true && false, hasilnya false.

Nilai boolean true dan false biasanya di dapat dari hasil operator perbandingan, mari kita lihat studi kasus dengan menggabungkan operator perbandingan :

void main(List<String> arguments) {
  bool hasil;
  hasil = (5 > 4) && (10 > 9);
  print(hasil);
  hasil = (15 <= 15) && (15 < 15);
  print(hasil);
  hasil = ('a' == 'a') || ('a' == 'b');
  print(hasil);
}

//Ouput
true
false
true

Penjelasan :

  • Operasi (5 > 4) && (10 > 9) akan diproses menjadi true && true, hasilnya true.

  • Operasi (15 <= 15) && (15 < 15) akan diproses menjadi true && false, hasilnya false.

  • Operasi (‘a’== ‘a’) || (‘a’ == ‘b’) akan diproses menjadi true || false, hasilnya true.

Penting!!!

  • operator & dan | akan mengecek logika tiap elemen pada vektor secara berpesangan (sesuai urutan dari kiri ke kanan). Operator %% dan || hanya mengecek dari kiri ke kanan pada

  • observasi pertama. Misal saat menggunakan && jika observasi pertama TRUE maka observasi pertama pada vektor lainnya akan dicek, namun jika observasi pertama FALSE maka proses akan segera dihentikan dan menghasilkan FALSE.

Kesimpulan

Operator Logika ini akan lebih banyak digunakan pada percabangan kode program sama halnya dengan operator perbandingan. Contohnya untuk bisa login user harus memiliki username DAN password yang sesuai. Jika salah satu tidak terpenuhi maka tidak bisa login.

Referensi

https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/calculation.html#logicoperators

https://belajarflutter.com/penjelasan-tentang-operator-logika-pada-dart/

https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-java-jenis-jenis-operator-logika-bahasa-java/

https://swanstatistics.com/logika-dan-operator-logika-pada-r-r-studio/ ____________________________________________________________________________________________

Kunjungi Rpubs saya untuk melihat penjelasan yang lain https://rpubs.com/henyrimadana


.