Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Fakultas : Sains dan Teknologi
Memasukkan Nilai Kedalam Variabel
Untuk memasukkan nilai kedalam sebuah variabel Menggunakan Rstudio ini harus memperhatikan beberapa ketentuan karena di Rstudio ini merupakan case-sensitive beda besar kecil sebuah variabel maka sudah beda arti. Untuk lebih Jelasnya, berikut contoh syntak untuk memasukkan nilai dalam sebuah variabel:
## Diketahui Harga Sebuah Mangga adalah 1000 rupiah
1000 -> Mangga
#atau <-
Mangga <- 1000
# bisa juga "="
Mangga = 1000
Untuk mengetahui nilai dari objek Mangga kita dapat menggunakan fungsi print() atau mengetikkan nama objeknya secara langsung.
#Menggunakan fungsi print()
Mangga = 1000
print(Mangga)
## [1] 1000
#Menggunakan ketikan langsung
Mangga = 1000
Mangga
## [1] 1000
PENTING!!!
1. R memungkinkan penggunaan <-,->, atau = sebagai perintah pengisi nilai
variabel
2. R bersifat case-sensitive. Maksudnya adalah variabel Lemon tidak sama
dengan lemon (Besar kecil huruf berpengaruh).
R akan menyimpan variabel Mangga sebagai objek pada memori. Sehingga kita dapat melakukan operasi terhadap objek tersebut seperti mengalikannya atau menjumlahkannya dengan bilangan lain. Berikut contoh penjumlahan dan perkalian dengan bilangan lain.
#Operasi penjumlahan
Mangga = 1000
2 + Mangga
## [1] 1002
#Operasi perkalian
Mangga = 1000
4 * Mangga
## [1] 4000
Kita juga dapat menggubah nilai pada variabel Mangga dengan menginputkan nilai baru pada variabel tersebut, maka R akan secara otomatis menyimpan nilai yang baru diinputkan tersebut. Berikut contoh syntaknya
2000 -> Mangga
print(Mangga)
## [1] 2000
Perlu diperhatikan !!!
R merupakan case-sensitive 2000-> Mangga beda dengan Mangga->2000. Jika kita mau memasukkan nilai kedalam sebuah variabel maka harus menuliskannya (nilai->variabel) atau (variabel <- nilai) jika keluar dari ketentuan tersebut akan error karena si R tidak mengerti maksud dari ketikkan yang kita inputkan.
Sekarang kita masuk kedalam contoh soal untuk menghitung volume suatu objek, berikut contoh syntaknya.
# Dimensi objek
panjang <- 20
lebar <- 4
tinggi <- 10
# Menghitung volume
volume <- panjang*lebar*tinggi
# Print objek volume
print(volume)
## [1] 800
Jika kita ingin mengetahui objek apa saja yang sudah kita buat dalam R kita dapat menggunakan fungsi ls(). Berikut contoh syntaknya.
ls()
## [1] "lebar" "Mangga" "panjang" "tinggi" "volume"
Catatan :
Kumpulan objek yang telah tersimpan dalam memori disebut
sebagai workspace.
Untuk menghapus objek pada memori kita dapat menggunakan fungsi rm(). Pada sintaks berikut saya hendak menghapus objek Mangga dan volume.
# Menghapus objek Mangga dan volume
rm(Mangga, volume)
# Tampilkan kembali objek yang tersisa
ls()
## [1] "lebar" "panjang" "tinggi"
Tips :
Setiap variabel atau objek yang dibuat akan menempati sejumlah
memori pada komputer sehingga jika kita bekerja dengan jumlah data yang
banyak pastikan kita menghapus seluruh objek pada memori sebelum memulai
kerja.
Referensi
https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/calculation.html#assigningvar
This is an R Markdown document. Markdown is a simple formatting syntax for authoring HTML, PDF, and MS Word documents. For more details on using R Markdown see http://rmarkdown.rstudio.com.
When you click the Knit button a document will be generated that includes both content as well as the output of any embedded R code chunks within the document. You can embed an R code chunk like this:
summary(cars)
## speed dist
## Min. : 4.0 Min. : 2.00
## 1st Qu.:12.0 1st Qu.: 26.00
## Median :15.0 Median : 36.00
## Mean :15.4 Mean : 42.98
## 3rd Qu.:19.0 3rd Qu.: 56.00
## Max. :25.0 Max. :120.00
You can also embed plots, for example:
Note that the echo = FALSE parameter was added to the code chunk to prevent printing of the R code that generated the plot.