Lembaga : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan : Teknik Informatika
Operator relasi digunakan untuk membandingkan satu objek dengan objek lainnya. Operator yang disediakan R disajikan pada Tabel berikut.
Simbol Keterangan
“>” Lebih besar dari
“<” Lebih Kecil dari
“==” Sama dengan
“>=” Lebih besar sama dengan
“<=” Lebih kecil sama dengan
“!=” Tidak sama dengan
Berikut adalah penerapan operator pada tabel tersebut:
x <- 34
y <- 35
# Operator >
x > y
[1] FALSE
# Operator`
< x < y
[1] TRUE
# operator
== x == y
[1] FALSE
# Operator
>= x >= y
[1] FALSE
# Operator
<= x <= y
[1] TRUE
# Operator
!= x != y
[1] TRUE
Operator logika hanya berlaku pada vektor dengan tipe logical, numeric, atau complex. Semua angka bernilai 1 akan dianggap bernilai logika TRUE. Operator logika yang disediakan R dapat dilihat pada Tabel berikut.
| Simbol | Keterangan |
|---|---|
| “&&” | Operator logika AND |
| " | |
| “!” | Opeartor logika NOT |
| “&” | Operator logika AND element wise |
| " | " |
Penerapannya terdapat pada sintaks berikut:
v \<- c(TRUE,TRUE, FALSE)
t \<- c(FALSE,FALSE,FALSE)
## Operator &&
print(v&&t)
[1] FALSE
## Operator //
print(v\|\|t)
[1] TRUE
# Operator !
print(!v)
[1] FALSE FALSE TRUE
# operator &
print(v&t)
[1] FALSE FALSE FALSE
# Operator |
print(v|t)
[1] TRUE TRUE FALSE
NB!!!
operator & dan | akan mengecek logika tiap elemen pada vektor secara berpesangan (sesuai urutan dari kiri ke kanan). Operator %% dan || hanya mengecek dari kiri ke kanan pada
observasi pertama. Misal saat menggunakan && jika observasi pertama TRUE maka observasi pertama pada vektor lainnya akan dicek, namun jika observasi pertama FALSE maka proses akan segera dihentikan dan menghasilkan FALSE
sumber : https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/calculation.html#logicoperators