Operator adalah karakter/simbol yang digunakan untuk melakukan operasi atau manipulasi tertentu dalam program. Dengan operator kita bisa melakukan perhitungan, perbandingan, manipulasi bit dan lain-lain. Salah satu Operator yang dapat dioperasikan dalam bahaa pemrograman R adalah Operator logika. Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE).
Operator logika yang disediakan oleh software R terdiri dari :
“&” AND;
“|” OR;
“!” NEGASI ( KEBALIKAN );
“&&” AND element wise dan
“||” OR elemnt wise.
Berikut penerapan operator logika ke dalam sintaks :
a <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
b <- c(FALSE,FALSE,FALSE)
# operator &
print(a & b)
## [1] FALSE FALSE FALSE
c <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
d <- c(TRUE,FALSE,FALSE)
# operator &
print(c | d)
## [1] TRUE TRUE FALSE
j <- c(FALSE,TRUE, TRUE)
# operator !
print(!j)
## [1] TRUE FALSE FALSE
x <- c(TRUE,TRUE, TRUE)
y <- c(FALSE,FALSE,FALSE)
# operator &
print(x && y)
## [1] FALSE
m <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
n <- c(FALSE,TRUE,FALSE)
# operator |
print(m || n)
## [1] TRUE