Lembaga : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan : Teknik Informatika
Operator Logika merupakan kombinasi dua atau lebih kondisi atau constraint atau evaluasi kompelen dari kondisi asli melalui pertimbangan.Selain itu,Operator logika hanya berlaku pada vektor dengan tipe logical, numeric, atau complex. Semua angka bernilai 1 akan dianggap bernilai logika true.
Operator logika AND : direpresentasikan dengan simbol ‘&&’, operator mengembalikan nilai true ketika kedua kondisi bernilai benar. Jika tidak, atau salah satu bernilai salah maka akan mengembalikan nilai false. Contoh, a&&b akan mengembalikan nilai true apabila logika a adalah benar dan logika b juga adalah benar.
Operator logika OR : direpresentasikan dengan simbol ‘||’, operator mengembalikan nilai true jika salah satu atau kedua kondisi bernilai benar. Jika tidak maka akan mengembalikan nilai false. Contoh, a||b akan mengembalikan nilai true jika logika a dan atau b bernilai benar.
Operator logika NOT : direpresentasikan dengan simbol ‘!’, operator mengembalikan nilai true jika kondisi pada logika adalah berkebalikan atau tidak terpenuhi. Jika tidak, maka akan mengembalikan nilai false. Contoh, !a akan mengmbalikan nilai true jika a adalah bernilai salah atau ketika a=0.
Tabel Operator Logika R
| Simbol | Keterangan |
|---|---|
| “&&” | Operator logika AND |
| " | |
| “!” | Opeartor logika NOT |
| “&” | Operator logika AND element wise |
| " " |
v <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
t <- c(FALSE,FALSE,FALSE)
# Operator &&
print(v&&t)
## [1] FALSE
# Operator ||
print(v||t)
## [1] TRUE
# Operator !
print(!v)
## [1] FALSE FALSE TRUE
# operator &
print(v&t)
## [1] FALSE FALSE FALSE
# Operator |
print(v|t)
## [1] TRUE TRUE FALSE
Penting!!! - operator & dan | akan mengecek logika tiap elemen pada vektor secara berpesangan (sesuai urutan dari kiri ke kanan). Operator %% dan || hanya mengecek dari kiri ke kanan pada - observasi pertama. Misal saat menggunakan && jika observasi pertama TRUE maka observasi pertama pada vektor lainnya akan dicek, namun jika observasi pertama FALSE maka proses akan segera dihentikan dan menghasilkan FALSE.