UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Selain fungsi operator aritmetik, pada R juga telah tersedia fungsi aritmetik yang lain seperti logaritmik, eksponensial, trigonometri, dan lain sebagainya.
contoh sintaks dari fungsi logaritma:
log2(8) # logaritma basis 2 untuk 8
## [1] 3
log10(8) # logaritma basis 10 untuk 8
## [1] 0.9031
contoh sintaks dari fungsi eksponensial:
exp(8) # eksponensial 8
## [1] 2981
Fungsi trigonometri akan menampilkan fungsi seperti sin,cos, tan, dan lain sebagainya.
cos(x) # cos x
sin(x) # Sin x
tan(x) # Tan x
acos(x) # arc-cos x
asin(x) # arc-sin x
atan(x) #arc-tan x
Berikut adalah salah satu contoh penggunaannya:
cos(pi)
## [1] -1
Pada Paket pracma fungsi-fungsi trigonometri dapat ditambah lagi. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:
cot(x) # cotan x
csc(x) # cosecan x
sec(x) # secan x
acot(x) # arc-cotan x
acsc(x) # arc-cosecan x
asec(x) # arc-secan x
fungsi hiperbolik yang tersedia antara lain:
cosh(x)
sinh(x)
tanh(x)
acosh(x)
asinh(x)
atanh(x)
Fungsi tersebut dapat ditambah lagi dari Paket pracma. Fungsi-fungsi yang tersedia antara lain:
coth(x)
csch(x)
sech(x)
acoth(x)
acsch(x)
asech(x)
Fungsi lainnya yang dapat digunakan adalah fungsi absolut, akar kuadrat, dll. Berikut adalah contoh sintaks penggunaan fungsi absolut dan akar kuadrat.
abs(-2) # nilai absolut -2
## [1] 2
sqrt(4) # akar kuadrat 4
## [1] 2