Universitas : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan : Teknik Informatika
Istilah yang kita gunakan memberikan kesan seolah-olah ada hubungan dengan fungsi-fungsi trigonometri. Sebenarnya memang demikian adanya.
Pertama,
kesamaan dasar fungsi hiperbol (semacam cos2x+2x+ sin2x=12x=1 dalam trigonometri) adalah:
Kedua,
ingatlah bahwa fungsi-fungsi trigonometri ada hubungan erat sekali dengan lingkaran satuan (perhatikan gambar 1 berikut)
Oleh karenanya, fungsi trigonometri itu sering juga dinamakan fungsi sirkular (dan istilah circle = lingkaran) atau fungsi lingkaran. Sesungguhnya persamaan x=x= cos tt, y=y= sin tt adalah persamaan parameter lingkaran.
Begitu pula persamaan x=x= cosh tt, y=y= sinh tt adalah persamaan cabang kanan hiperbol satuan, x2−y2=1x2−y2=1 (Perhatikan gambar 2 berikut).
Selain itu dalam dua kasus ini, parameter tt berhubungan erat dengan luas AA daerah yang diarsir.
Oleh karena sinh (−x)=−(−x)=−sinh xx, maka sinh adalah fungsi ganjil. Sedangkan karena cosh (−x)=(−x)=cosh xx, maka cosh adalah fungsi genap. Dengan demikian grafik y=y= sinh xx simetri terhadap titik asal dan grafik y=y= cosh xx simetri terhadap sumbu yy. Grafik-grafik itu dapat kita lihat pada gambar 3 berikut:
cosh(x)
sinh(x)
tanh(x)
acosh(x)
asinh(x)
atanh(x)
pracma
. Fungsi-fungsi yang tersedia antara lain:coth(x)
csch(x)
sech(x)
acoth(x)
acsch(x)
asech(x)
5. Kesimpulan
Pada Rmarkdown, fungsi hiperbolik memiliki sintaks tersendiri yang berguna untuk memudahkan pengguna Rmarkdown untuk menjalankan fungsi hiperbolik sesuai dengan package yang ada. Pada dasarnya setiap fungsi memiliki tujuan yang sama hanya saja penulisan di tiap-tiap elemennya berbeda seperti hal nya penulisan pada RMarkdown dengan menggunakan IDE RStudio ini.
REFERENSI
https://mathematic.my.id/fungsi-hiperbolik-dan-inversnya/
https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/calculation.html#aritmetikoperator
http://lib.unnes.ac.id/990/1/2630.pdf
Kunjungi Rpubs saya untuk melihat penjelasan yang lain https://rpubs.com/henyrimadana
##.