Jurusan : Teknik Informatika
Lembaga : Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim Malang
Kalkulasi menggunakan R |
| |
Kalkulasi adalah Cabang Ilmu matematika yang mencangkup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari perubahan, sebagaimana geometri yang mempelajari bentuk dan aljabar yang mempelajari operasi dan penerapannya untuk memecahkan persamaan.
Sedangkan R sendiri Merupakan bahasa yang digunakan dalam komputasi statistik.
Jadi maksudnya adalah melakukan perhitungan semisal limit, integral, deret, dll menggunakan bahasa pemprograman R.
Sebenarnya ada banyak macam-macam perhitungan menggunakan R, tapi agar tidak terlalu panjang, penulis hanya mejelaskan materi Operator Aritmatik.
Operator Aritmatik pada R |
Pada operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi dasar perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan sebagainya. Pada bahasa pemrogram R, untuk menetapkan variabel kita menggunakan syntax “<-” atau “=”. Berikut adalah tabel operator aritmatika dan fungsinya:
Simbol | Keterangan |
---|---|
+ | Addition, untuk operasi penjumlahan |
- | Substraction, untuk operasi pengurangan |
* | Multiplication, untuk operasi pembagian |
/ | Division, untuk operasi pembagian |
^ | Eksponentiation, untuk operasi pemangkatan |
%% | Modulus, Untuk mencari sisa pembagian |
% / % | Integer, Untuk mencari bilangan bulat hasil pembagian saja dan tanpa sisa pembagian |
Note : proses perhitungan akan ditangani oleh fungsi khusus. R akan memahami urutannya secara benar. Kecuali kita secara eksplisit menetapkan yang lain. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:
2+5*2
## [1] 12
Bandingkan dengan sintaks berikut:
(2+5)*2
## [1] 14
Berdasarkan kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika kita tidak menetapkan urutan perhitungan menggunakan tanda kurung, R akan secara otomatis akan menghitung terlebih dahulu perkalian atau pembangian.
Untuk lebih memahaminya berikut contoh sintaks penerapan operator tersebut.
#Addition 6+3
## [1] 9
# Substraction 8-4
## [1] 4
# Multiplication 8*2
## [1] 16
# Division 9/3
## [1] 3
# Eksponetiation 5^2
## [1] 25
# Modulus 8%%4
## [1] 0
# Integer 10%/%5
## [1] 2
Note : Pada R tanda # berfungsi menambahkan keterangan untuk menjelaskan sebuah sintaks pada R
Selain fungsi operator aritmetik, pada R juga telah tersedia fungsi aritmetik yang lain seperti logaritmik, ekponensial, trigonometri, dll.
untuk contoh fungsi logaritmik dan eksponensial jalankan sintaks berikut :
log2(16) # logaritma basis 2 untuk 16
## [1] 4
log10(10) # logaritma basis 10 untuk 8
## [1] 1
exp(3) # eksponensial 3
## [1] 20.08554
fungsi trigonometri yang ditampilkan seperti sin,cos, tan, dll.
cos(3) # cos 3
## [1] -0.9899925
sin(3) # Sin 3
## [1] 0.14112
tan(3) # Tan 3
## [1] -0.1425465
acos(30) # arc-cos 30
## Warning in acos(30): NaNs produced
## [1] NaN
asin(30) # arc-sin 30
## Warning in asin(30): NaNs produced
## [1] NaN
atan(3) #arc-tan 3
## [1] 1.249046
fungsi hiperbolik yang tersedia antara lain:
cosh(10)
## [1] 11013.23
sinh(10)
## [1] 11013.23
tanh(10)
## [1] 1
acosh(10)
## [1] 2.993223
asinh(10)
## [1] 2.998223
atanh(10)
## Warning in atanh(10): NaNs produced
## [1] NaN
Fungsi lainnya yang dapat digunakan adalah fungsi absolut, akar kuadrat, dll. Berikut adalah contoh sintaks penggunaan fungsi absolut dan akar kuadrat.
abs(-2) # nilai absolut -2
## [1] 2
sqrt(4) # akar kuadrat 4
## [1] 2
Referensi |