Dosen Pengampu : "Prof. Dr. Suhartono, M.Kom"
Mata Kuliah : "Kalkulus"
Prodi : "Teknik Informatika"
Lembaga : "Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang"
Selain fungsi operator aritmetik, pada R juga telah tersedia fungsi aritmetik yang lain seperti logaritmik, ekponensial, trigonometri, dll. 1. Logaritma dan eksponensial Untuk contoh fungsi logaritmik dan eksponensial jalankan sintaks berikut:
log2(16)# logaritma basis 2 untuk 16
## [1] 4
log10(100) # logaritma basis 10 untuk 100
## [1] 2
exp(12) # eksponensial 12
## [1] 162754.8
2. Fungsi trigonometri
fungsi trigonometri yang ditampilkan seperti sin,cos, tan, dll
cos(x) # cos x
sin(x) # Sin x
tan(x) # Tan x
acos(x) # arc-cos x
asin(x) # arc-sin x
atan(x) #arc-tan x
Berikut adalah salah satu contoh penggunaannya:
cos (45)
## [1] 0.525322
tan (45)
## [1] 1.619775
sin(45)
## [1] 0.8509035
Pada Paket pracma fungsi-fungsi trigonometri dapat ditambah lagi. Fungsi- fungsi tersebut antara lain: cot(x) # cotan x
csc(x) # cosecan x
sec(x) # secan x
acot(x) # arc-cotan x
acsc(x) # arc-cosecan x
asec(x) # arc-secan x
3. Fungsi Hiperbolik
fungsi hiperbolik yang tersedia antara lain:
cosh(x)
sinh(x)
tanh(x)
acosh(x)
asinh(x)
atanh(x)
Fungsi tersebut dapat ditambah lagi dari Paket pracma. Fungsi-fungsi yang tersedia antara lain:
coth(x)
csch(x)
sech(x)
acoth(x)
acsch(x)
asech(x)
4. Fungsi matematik lainnya
Fungsi lainnya yang dapat digunakan adalah fungsi absolut, akar kuadrat, dll. Berikut adalah contoh sintaks penggunaan fungsi absolut dan akar kuadrat.
abs(-15) # nilai absolut -15
## [1] 15
abs(-10) # nilai absolut -10
## [1] 10
sqrt(16) # akar kuadrat 16
## [1] 4
sqrt(64) # akar kuadrat 64
## [1] 8