Dosen Pengampu: Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
Lembaga: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Jurusan: Teknik Informatika
Proses perhitungan akan ditangani oleh fungsi khusus. R akan memahami urutannya secara benar. Kecuali kita secara eksplisit menetapkan yang lain. Sebagai contoh jalankan sintaks berikut:
2+4*2
## [1] 10
Bandingkan dengan Sintaks berikut:
(2+4)*2
## [1] 12
Berdasarkan kedua hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika kita tidak menetapkan urutan perhitungan menggunakan tanda kurung, R akan secara otomatis akan menghitung terlebih dahulu perkalian atau pembangian.
Berikut simbol dan keterangan Operator Aritmatik pada R:
| Simbol | Keterangan |
|---|---|
| “+” | Addition, untuk operasi penjumlahan |
| “-” | Substraction, untuk operasi pengurangan |
| "*" | Multiplication, untuk operasi pembagian |
| “/” | Division, untuk operasi pembagian |
| “^” | Eksponentiation, untuk operasi pemangkatan |
| “%%” | Modulus, Untuk mencari sisa pembagian |
| “%/%” | Integer, Untuk mencari bilangan bulat hasil pembagian saja dan tanpa sisa pembagian |
Untuk lebih memahaminya berikut contoh sintaks penerapan operator tersebut.
#Addittion
5+3
## [1] 8
#Substraction
5-3
## [1] 2
#Multiplication
5*3
## [1] 15
#Division
5/3
## [1] 1.666667
#Eksponetiation
5^3
## [1] 125
#Modulus
5%%3
## [1] 2
#Integer
5%/%3
## [1] 1
bookdown.org (2019, 23 Desember). Metode Numerik Menggunakan R Untuk Teknik Lingkungan Diakses pada 22 September 2021, dari https://bookdown.org/moh_rosidi2610/Metode_Numerik/calculation.html#aritmetikoperator