Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suhartono, M.Kom
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang - Teknik Informatika
Setiap bahasa pemrograman mempunyai operator logikanya sendiri. Di sini kita akan membahas operator logika yang digunakan dalam bahasa pemrograman R.
Operator logika hanya berlaku pada vektor dengan tipe logical, numeric, atau complex. Pada tipe data logical biasanya dibuat dari beberapa situasi yang ingin diketahui kondisinya TRUE atau FALSE. Nilai logical sangat bermanfaat Ketika kita ingin membuat suatu aplikasi atau ingin dibuat suatu kondisi yang diharapkan. Dan tipe logikal (boolean) itu, semua angka yang bernilai 1 akan dianggap bernilai logika TRUE, dan yang bernilai 0 akan dianggap berniai logika FALSE. Pada bahasa pemrogram R, untuk menetapkan variabel kita menggunakan syntax “<-“ atau “=”.. . Operator logika yang disediakan R dapat dilihat dibawah ini :
| Simbol | Keterangan |
|---|---|
| && | Operator logika AND |
| || | Operator logika OR |
| ! | Operator logika NOT |
| & | Operator logika AND element wise |
| | | Operator logika OR element wise |
Penerapannya terdapat pada sintaks berikut :
v <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
t <- c(FALSE,FALSE,FALSE)
# Operator &&
print(v&&t)
[1] FALSE
# Operator ||
print(v||t)
[1] TRUE
# Operator !
print(!v)
[1] FALSE FALSE TRUE
# operator &
print(v&t)
[1] FALSE FALSE FALSE
# Operator |
print(v|t)
[1] TRUE TRUE FALSE
Catatan :
NOL dianggap FALSE dan angka bukan NOL dianggap TRUE
Operator & dan | meneliti logika tiap elemen vektor serta lebih panjang
Operator && dan || hanya meneliti elemen pertama vektor
PENTING!!!
Operator & dan | akan mengecek logika tiap elemen pada vektor secara berpesangan (sesuai urutan dari kiri ke kanan). Operator %% dan || hanya mengecek dari kiri ke kanan pada observasi pertama. Misal saat menggunakan && jika observasi pertama TRUE maka observasi pertama pada vektor lainnya akan dicek, namun jika observasi pertama FALSE maka proses akan segera dihentikan dan menghasilkan FALSE.
Setelah memahami simbol yang ada diatas, Silahkan kerjakan latihan dibawah ini !
v <- c(FALSE,FALSE,FALSE)
t <- c(TRUE,TRUE, FALSE)
| Soal | Jawab |
|---|---|
| print(v&&t) | ___ |
| print(v&t) | ___ |
| print(!v) | ___ |