Selain fungsi operator aritmetik, pada R juga telah tersedia fungsi aritmetik yang lain seperti logaritmik, ekponensial, trigonometri, dll.
Untuk contoh fungsi logaritmik dan eksponensial jalankan sintaks berikut:
log2(8) # logaritma basis 2 untuk 8
[1] 3
log10(8) # logaritma basis 10 untuk 8
[1] 0.90309
Fungsi ini ditampilkan dalam bentuk sin, cos, dll
cos(x) # cos x
sin(x) # Sin x
tan(x) # Tan x
acos(x) # arc-cos x
asin(x) # arc-sin x
atan(x) #arc-tan x
Penting!!!
x dalam fungsi trigonometri memiliki satuan radian
Berikut adalah salah satu contoh penggunaannya :
cos(pi)
[1] -1
Fungsi Hiperbolik antara lain :
cosh(x)
sinh(x)
tanh(x)
acosh(x)
asinh(x)
atanh(x)
Fungsi tersebut dapat ditambah lagi dari Paket pracma. Fungsi-fungsi yang tersedia antara lain :
coth(x)
csch(x)
sech(x)
acoth(x)
acsch(x)
asech(x)
Fungsi lainnya yang dapat digunakan adalah fungsi absolut, akar kuadrat, dll. Berikut adalah contoh sintaks penggunaan fungsi absolut dan akar kuadrat.
abs(-2) # nilai absolut -2
[1] 2
sqrt(4) # akar kuadrat 4
[1] 2