Email             :
RPubs            : https://rpubs.com/yeninawn/
Jurusan          : Fisika Medis
Address         : ARA Center, Matana University Tower
                         Jl. CBD Barat Kav, RT.1, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810.


1 Intergral Tentu dan Tak Tentu

1.1 Integral Tentu

library('pracma')                                     # Memasukkan pracma lib
pracma<-integral(function(x)(5*(x)^2)+7*(x)+1, 
                xmin=0, xmax=2, method="Simpson",
          reltol = 1e-8)
print(pracma)                                         # Print hasil pracma
## [1] 29.33333

1.2 Integral Tak Tentu

\[ʃ 5x^2-2 dx\]

library(mosaicCalc)
## Loading required package: mosaicCore
## 
## Attaching package: 'mosaicCore'
## The following object is masked from 'package:pracma':
## 
##     logit
## Registered S3 method overwritten by 'mosaic':
##   method                           from   
##   fortify.SpatialPolygonsDataFrame ggplot2
## 
## Attaching package: 'mosaicCalc'
## The following object is masked from 'package:stats':
## 
##     D
F = antiD(5*x^2-2 ~ x)                                # Contoh fungsi integral dari X^2
F
## function (x, C = 0) 
## 5/3 * x^3 - 2 * x + C

2 Luas Lingkaran, Keliling Lingkaran, dan, Volume Bola.

2.1 Luas Lingkaran

\[ Luas Lingkaran = πr²\]

Luas_Lingkaran <- function(π,r)                      # Nama fungsi dan argumen
{                                                   
  Luas = π*r^2                                       # Menghitung luas lingkaran
  return(cat("Luas:", Luas))
}                                                   
Luas_Lingkaran(22/7,7)                               # Menggunakan fungsi
## Luas: 154

2.2 Keliling Lingkaran

\[Keliling Lingkaran = 2.π.r\]

Keliling_Lingkaran <- function(π,r)                  # Nama fungsi dan argumen
{                                                    
  Keliling = 2*π*r                                   # Menghitung keliling lingkaran
  return(cat("Keliling:", Keliling))
}                                                    

Keliling_Lingkaran(22/7,7)                           # Menggunakan fungsi
## Keliling: 44

2.3 Volume Bola

\[ Volume Bola = V = 4/3 π r^3\] \[ r = 21 \] \[π = 22/7\]

Volume_bola <- function(π,r)                         # Nama fungsi dan argumen
{                                                    
  Volume = round(4/3*π*r^3 , digits =2)              # Menghitung volume lingkaran
  return(cat("Volume:", Volume))
}                                                    
Volume_bola(22/7,21)                                 # Menggunakan fungsi
## Volume: 38808

3 Nilai Maksimum, Minimum, Rata-rata, Median, Mode, Variansi, Standard Deviasi pada data berfrekuensi

Tinggi Frek
20 5
10 3
30 6
40 8
70 2

3.1 Nilai Maksimum

Ketukan = sequence(20, 10, 30, 40, 70)               # Masukan/argumen 2
Frek = c(5, 3, 6, 8, 2)                              # Masukan/argumen 2  
max_frek=function(x,frek)                            # Nama fungsi dan argumen
{                                                    
keluaran=max(frek)                                   # Menghitung maksimal frekuensinya
return(cat("Maksimumnya:", keluaran))                
}                                                    # Penutupan fungsi
max_frek(Ketukan, Frek)                              # Menggunakan fungsi
## Maksimumnya: 8

3.2 Nilai Minimum

Ketukan = sequence(20, 10, 30, 40, 70)               # Masukan/argumen 1
Frek =c(5, 3, 6, 8, 2)                               # Masukan/argumen 2  
min_frek = function(x,frek)                          # Nama fungsi dan argumen
{                                                    
keluaran=min(frek)                                   # Menghitung minimum frekuensinya
return(cat("Minimumnya:", keluaran))                 
}                                                    # Penutupan fungsi
min_frek(Ketukan, Frek)                              # Menggunakan fungsi
## Minimumnya: 2

3.3 Nilai Rata-Rata

Ketukan = sequence(20, 10, 30, 40,70)                # Masukan/argumen 1
Frek =c(5, 3, 6, 8, 2)                               # Masukan/argumen 2  
rata_frek = function(x,frek)                         # Nama fungsi dan argumen
{                                                    
keluaran=sum(x*Ketukan)/length(frek)                 # Menghitung rata-rata frekuensinya
return(cat("rata-rata nya:", keluaran))              
}                                                    # Penutupan fungsi
rata_frek(Ketukan, Frek)                             # Menggunakan fungsi
## rata-rata nya: 467800

3.4 Nilai Median

Ketukan = sequence(20, 10, 30, 40,70)                # Masukan/argumen 1
Frek = c(5, 3, 6, 8, 2)                              # Masukan/argumen 2  
median_frek = function(x,frek)                       # Nama fungsi dan argumen
{                                                    
keluaran=median(frek)                                # Menghitung median frekuensinya
return(cat("Mediannya:", keluaran))                  
}                                                    # Penutupan fungsi
median_frek(Ketukan, Frek)                           # Menggunakan fungsi
## Mediannya: 5

3.5 Nilai Mode

Ketukan = sequence(20, 10, 30, 40, 70)               # Masukan/argumen 1
Frek = c(5, 3, 6, 8, 2)                              # Masukan/argumen 2  
mode_frek = function(x,frek)                         # Nama fungsi dan argumen
{                                                    
keluaran=mode(frek)                                  # Menghitung mode/modus frekuensinya
return(cat("Mode/Modusnya:", keluaran))              
}                                                    # Penutupan fungsi
mode_frek(Ketukan, Frek)                             # Menggunakan fungsi
## Mode/Modusnya: numeric

3.6 Nilai Variansi

Ketukan = sequence(20, 10, 30, 40, 70)               # Masukan/argumen 1
Frek = c(5, 3, 6, 8, 2)                              # Masukan/argumen 2  
var_frek = function(x,frek)                          # Nama fungsi dan argumen
{                                                    
keluaran=var(frek)                                   # Menghitung variansi frekuensinya
return(cat("Variansi nya:", keluaran))               
}                                                    # Penutupan fungsi
var_frek(Ketukan, Frek)                              # Menggunakan fungsi
## Variansi nya: 5.7

3.7 Standard Deviasi

Ketukan = sequence(150, 200, 30)                     # masukan/argumen 1
Frek = c(20, 10, 15, 14, 5, 1)                       # masukan/argumen 2  

sqrt_frek = function(x,frek)                         # nama fungsi dan argumen
{                                                    
keluaran=sqrt(frek)                                  # menghitung standard deviansi frekuensinya
return(cat("Standard Deviasi nya:", keluaran))       
}                                                    # penutupan fungsi
sqrt_frek(Ketukan, Frek)                             # menggunakan fungsi
## Standard Deviasi nya: 4.472136 3.162278 3.872983 3.741657 2.236068 1