Email             :
RPubs            : https://rpubs.com/ardifo/
Jurusan          : Statistika
Address         : ARA Center, Matana University Tower
                         Jl. CBD Barat Kav, RT.1, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810.


R and Python

R dan Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer, dinamis, digunakan secara luas dalam komunitas data science. R lebih banyak digunakan dalam analisis statistik sementara Python menyediakan pendekatan yang lebih umum mengenai sains data (sehingga dianggap lebih mudah untuk digunakan oleh pemula). Mempelajari kedua bahasa pemrograman ini adalah solusi yang lebih bijak karena keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. R dan Python membutuhkan investasi waktu, latihan dengan tutorial, dan melakukan projek-projek kecil berbasis LAB hingga penerapan sais data pada kasus-kasus yang sebenarnya."

Sintaks Dasar

Syntax adalah sebuah aturan yang digunakan untuk menulis kalimat agar mampu dimengerti oleh bahasa pemrograman. Suatu program di R dan Python terdiri dari tiga hal mendasar : Variable, Operan dan Komentar.Variable digunakan untuk menyimpan suatu nilai, sedangkan komentar digunakan untuk meningkatkan pemahaman pengguna mengenai skrip atau koding.

  • Penugasan Variable

Didalam R biasanya penugasan ada 3, yaitu =, digunakan untuk penugasan sederhana <-, digunakan untuk penugasan sisi kiri >-, digunakan untuk penugasan sisi kanan

x  =  8
y  <- 3
5  -> z
print(c(x,y,z))
## [1] 8 3 5
  • Menambah Komentar

Menambah komentar dalam strip/koding di R adalah untuk memudahkan kita untuk memahami suatu arti/ makna penggunaan suatu program. Biasanya komentar di tulis di baris yang tersedia di di R, dengan menggunakan # pada awal atau akhir pernyataan.

# mengganti nilai x yang sudah direkam ( komentar di awal pernyataan)
x=12
z<- x+y             # Menggantikan nilai z yang sudah direkam ( komentar di akhir pernyataan)
x+y->z              # sama dengan diatas

Operator

Operator merupakan simbol-simbol yang digunkan untuk memanipulasi sebuah data dalam pemrograman, seperti pembagian, penambahan, pengurangan dan lain sebagainya.

  • Aritmatika

Penggunaan operator aritmatika dalam program R dan Python adalah untuk mensimulasikan berbagai operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulo. Operator aritmatika yang dilakukan bisa saja berupa nilai skalar, bilangan kompleks, atau vektor.

  +             #Penjumalahan
  -             #Pengurangan
  *             #Perkalian
  /             #Pembagian
  ^             #Pemangkatan
  %%            #Modulo
  
  

Pada R, adapun contoh sebagai berikut.

x<-c(2,3,5) #memuat vektor x
y<-c(2,4,6) #memuat vektor y
x+y # hasil penjumlahan vektor x dan vektor  y
## [1]  4  7 11
print(x+y) #hasil penjumlahan vektor x dan vektor y 
## [1]  4  7 11
print(x*y) #hasil perkalian vektor x dan vektor y
## [1]  4 12 30
print(x-y) #hasil pengurangan vektor x dan vektor y
## [1]  0 -1 -1
print(x/y) #hasil pembagian vektor x dan vektor y
## [1] 1.0000000 0.7500000 0.8333333
print(x^y) #hasil permangkatan vektor x dan vektor  y
## [1]     4    81 15625
print(x%%y) #hasil modulo vektor x dan vektor y
## [1] 0 3 5

Selain itu juga dapat menambahakan komentar pada hasil perhitungan di dalam R dengan cara sebagai berikut.

x<-c(2,3,5) #memuat vektor x
y<-c(2,4,6) #memuat vektor y
cat("Penjumlahan vektor x dan y:", x + y, "\n")
## Penjumlahan vektor x dan y: 4 7 11
cat("pengurangan vektor x dan vektor y :",x - y, "\n")
## pengurangan vektor x dan vektor y : 0 -1 -1
cat("perkalian vektor x dan vektor y :",x * y, "\n")
## perkalian vektor x dan vektor y : 4 12 30
cat("pembagian vektor x dan vektor y :", x / y, "\n")
## pembagian vektor x dan vektor y : 1 0.75 0.8333333
cat("pemangkatan vektor x dan vektor y :",x ^ y, "\n")
## pemangkatan vektor x dan vektor y : 4 81 15625
cat("modulo vektor x dan vektor y :" ,x %% y, "\n")
## modulo vektor x dan vektor y : 0 3 5
  • Rasional

Pada R memiliki oeprator relasional yang sama guna untuk melakukan perbandingan antara elemen yang bersesuaian pada setiap opran dengna mengembalikan nilai TRUE jika operan pertama memenuhi relasi dibandingan dengan operan lainnya dimana nilai TRUE ini jauh lebih besar daripada nilai FALSE.

  • Operator kurang dari (<) berguna untuk mengembalikan TRUE jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama lebih kecil daripada operan ekdua dan mengembalikan FALSE.

  • Operan kurang dari sama dengan (<=) berguna untuk mengembalikan TRUE jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama kurang dari atau sama dengan elemen operan kedua dan mengembalikan FALSE.

  • Operan lebih besar dari (>) berguna untuk mengembalikan TRUE jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama lebih besar daripada operan kedua dan mengembalikan FALSE.

  • Operan lebih dari sama dengan (>=) berguna untuk mengembalikan TRUE jika elemen yang bersesuaian pada operan pertama lebih besar dari atau sama dengan elemen operan kedua dan mengembalikan FALSE.

  • Operan sama dengan (==) berguna untuk mengembalikan TRUE jika dan hanya jika kedua sisi memiliki nilai yang sama.

  • Operan tidak sama dengan (!=) berguna untuk mengembalikan TRUE jika elemen yang bersesuaian pada oprena pertama tidak sama dengan dari operan kedua.

x<-c(2,3,5) #memuat vektor x
y<-c(2,4,6) #memuat vektor y
cat("vektor x kurang dari vektor y :",x < y, "\n")
## vektor x kurang dari vektor y : FALSE TRUE TRUE
cat("vektor x kurang dari sama dengan vektor y :",x <= y, "\n")
## vektor x kurang dari sama dengan vektor y : TRUE TRUE TRUE
cat("vektor x lebih besar dari vektor y :",x > y,"\n")
## vektor x lebih besar dari vektor y : FALSE FALSE FALSE
cat("vektor x lebih besar dari sama dengan vektor  y :",x >= y, "\n")
## vektor x lebih besar dari sama dengan vektor  y : TRUE FALSE FALSE
cat("vektor x sama dengan vektor  y :",x == y, "\n")
## vektor x sama dengan vektor  y : TRUE FALSE FALSE
cat("vektor x tidak sama dengan vektor  y :",x != y, "\n")
## vektor x tidak sama dengan vektor  y : FALSE TRUE TRUE
  • Logika

Operator logika ini mensimulasikan operasi keputusan dengan mengevaluasi ke nilai TRUE atau FALSE. Simbol pada R dan Python pada operasional logika ini memiliki kesamaan sebagai berikut.

  • Operator NOT(!) ini merupakan operasi negasi atau kebalikan pasa status elemen operan.

  • Operator AND(&) ini merupakan membalikkan TRUE jika kedua operan bernilai benar.

  • Operator OR(|) ini merupakan menggembalikan TRUE jika salah satu operan adalah benar.

  • Operator XOR (^) ini merupakan menggembalikan TRUE, jika salah satu dari kedua elemen pertama operan bernilai benar.

Pada R, adapun contoh sebagai berikut.

x<-c(0,TRUE,FALSE)
y<-c(TRUE,0.1,4+3i)
#melakukan operasi logikan pada operan
cat("logika negasi(~) untuk vektor x:",!x, "\n")
## logika negasi(~) untuk vektor x: TRUE FALSE TRUE
cat("logika negasi(~) untuk vektor y:",!y, "\n")
## logika negasi(~) untuk vektor y: FALSE FALSE FALSE
cat("logika konjungsi(Dan):",x & y, "\n")
## logika konjungsi(Dan): FALSE TRUE FALSE
cat("logika disjungsi(Or):",x | y, "\n")
## logika disjungsi(Or): TRUE TRUE TRUE
cat("logika disjungsi parsial(Or):",x||y, "\n")
## logika disjungsi parsial(Or): TRUE
  • Lainnya Berikut ini juga ada beberapa operator yang kemungkinan besar juga akan anda perlukan pada saat akan menggunakan R.
x <- c(5,6,7) #Memuat vektor x
y <- c(1,3,5) #Memuat vektor y
sqrt (x*y)
## [1] 2.236068 4.242641 5.916080
log (y) #Logaritma
## [1] 0.000000 1.098612 1.609438
exp(x) #Eksponen
## [1]  148.4132  403.4288 1096.6332
(y/x)*y
## [1] 0.200000 1.500000 3.571429

Tipe Data

  • Double/Float 5.6 Bialangan yang mempunyai koma
  • Integer 5 Bialangan bulat 1,2,..n,
  • Bolean/Logical TRUE/FALSE Benar bernilai 1, Salah bernilai 0
  • String/Character ‘Dsciencelabs’ Karakter yang berupa huruf atau angka, dll
  • Complex 1 + 5i PAsangan angka real dan imajiner

Pada R, berikut adalah koding yang bisa dipakai pada kelima tipe di tas :

c1 <- 1.3                #memuat nilai desimal
c2 <- as.integer(1)      #tetapkan nilai integer
c2 <- 1L                 #caralain unutk memual nilai integer di R
c3 <- c(TRUE,FALSE)      #bolean atau logical
c3 <- as.logical(c(0,1)) #caralain untuk memuat bolean atau logical
c4 <- c("d",'e', '456')  #string atau character
c5 <- 3 + 5i             #complex

Untuk memeriksa tipe dalam R Contoh :

class(c1)               #cetak nama kelar variabel
## [1] "numeric"
typeof(c1)              #cetak tipe variabel x
## [1] "double"

Bantuan

Pada R, adapun contoh sebagai berikut.

# help.start()         # Menu untuk mendapat menavigasi bantuan lokal berbasis web
# ?help                # Menu untuk mendapat menavigasi bantuan lokal berbasis web
# ? class              # mendapatkan bantuan untuk fungsi class
# help(class)          # mendapatkan bantuan untuk fungsi class
# ??class              # jika tidak mengetahui fungsi yang dicari
# help.search('class') # jika tidak mengetahui fungsi yang dicari