Algoritma dan Struktur Data

Tugas 2

Email             : ferdinand.widjaya@student.matanauniversity.ac.id
RPubs            : https://rpubs.com/ferdnw/
Jurusan          : Statistika Bisnis
Address         : ARA Center, Matana University Tower
                         Jl. CBD Barat Kav, RT.1, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810.

---

1 Sintaks Dasar

1.1 Penugasan Variabel

Suatu Variabel biasa digunakan untuk merekam jenis data ke memori system

x=7
13->y
z<-8
print(c(x,y,z))

## [1]  7 13  8

1.2 Menambahkan Komentar

Menambahkan/Memberikan komentar dalam skrip/koding R adalah untuk memudahkan anda memahami arti/makna penggunaan suatu perintah/program

x=11 # Mengganti nilai x dari yang sudah direkam
z<-x+4 #Mengganti nilai z dari yang sudah direkam 
y=2*x #Mengganti nilai y dari yag sudah direkam
print(c(x,y,z))

## [1] 11 22 15

2 Operator

Operator adalah simbol yang mengarahkan compiler untuk melakukan berbagai macam operasi terhadap beberapa penugasan. Operator mensimulasikan berbagai operasi matematis, logika, dan keputusan yang dilakukan pada sekumpulan Bilangan Kompleks, Integer, dan Numerik sebagai penugasan masukan (input).

2.1 Aritmatika

Aritmatika Penggunaan operator aritmatika dalam program R adalah untuk mensimulasikan berbagai operasi matematika

x=c(6,8,12) # Nilai vektor x
y=c(5,10,8) # Nilai Vektor y
cat("Penjumlahan vektor x dan y :", x+y, "\n")

## Penjumlahan vektor x dan y : 11 18 20

cat("Pengurangan vektor x dan y :", x-y, "\n")

## Pengurangan vektor x dan y : 1 -2 4

cat("Pembagian vektor x dan y :", x/y, "\n")

## Pembagian vektor x dan y : 1.2 0.8 1.5

cat("Perkalian vektor x dan y :", x*y, "\n")

## Perkalian vektor x dan y : 30 80 96

cat("Pemangkatan vektor x dan y :", x^y, "\n")

## Pemangkatan vektor x dan y : 7776 1073741824 429981696

cat("Modulo vektor x dan y :", x%%y, "\n")

## Modulo vektor x dan y : 1 8 4

2.2 Relasional

Digunakan untuk Membandingkan elemen yang bersesuaian

x=c(6,8,12) # Nilai vektor x
y=c(5,10,8) # Nilai Vektor y
cat("Vektor x kurang dari vektor y :", x<y, "\n")

## Vektor x kurang dari vektor y : FALSE TRUE FALSE

cat("Vektor x kurang dari sama dengan vektor y :", x<=y, "\n")

## Vektor x kurang dari sama dengan vektor y : FALSE TRUE FALSE

cat("Vektor x lebih dari vektor y :", x>y, "\n")

## Vektor x lebih dari vektor y : TRUE FALSE TRUE

cat("Vektor x lebih dari sama dengan vektor y :", x>=y, "\n")

## Vektor x lebih dari sama dengan vektor y : TRUE FALSE TRUE

cat("Vektor x sama dengan vektor y :", x==y, "\n")

## Vektor x sama dengan vektor y : FALSE FALSE FALSE

cat("Vektor x tidak sama dengan vektor y :", x=!y, "\n")

## Vektor x tidak sama dengan vektor y : FALSE FALSE FALSE

2.3 Logika

Operator logis mensimulasikan operasi keputusan, berdasarkan operator yang ditentukan antar operan, yang kemudian dievaluasi ke nilai Boolean Benar atau Salah.

x=c(0.5,FALSE,0) # Nilai vektor x
y=c(TRUE,10,1+5i) # Nilai Vektor y
cat("Logika Negasi (~) untuk vektor x :", !x, "\n")

## Logika Negasi (~) untuk vektor x : FALSE TRUE TRUE

cat("Logika Negasi (~) untuk vektor y :", !y, "\n")

## Logika Negasi (~) untuk vektor y : FALSE FALSE FALSE

cat("Logika Konjungsi (DAN)  :", x&y, "\n")

## Logika Konjungsi (DAN)  : TRUE FALSE FALSE

cat("Logika Disjungsi (ATAU)  :", x|y, "\n")

## Logika Disjungsi (ATAU)  : TRUE TRUE TRUE

cat("Logika Disjungsi Parsial  :", x||y, "\n")

## Logika Disjungsi Parsial  : TRUE

2.4 Lain-lain

x=c(3,6,12) #nilai vektor x
y=c(2,8,16) #nilai vektor y 
sqrt(x*y)

## [1]  2.449490  6.928203 13.856406

log(x) #logaritma

## [1] 1.098612 1.791759 2.484907

exp(y) #exponensial 

## [1] 7.389056e+00 2.980958e+03 8.886111e+06

(x/y)+x #tanda kurung

## [1]  4.50  6.75 12.75

3 Data Type

j=7.3 #Nilai Desimal (Double/Float)
k=8L #tetapkan Nilai Integer
l=c(TRUE,TRUE,FALSE) #Bolean/Logical 
m ="Phantom"  #String/Character 
n = 2*3i #Complex

Sebuah Tips jika ingin memasukan data integer, pastikan menuliskan karakter “L” atau .0 dibelakang angka tersebut, atau menuliskan as.integer di depan, jika tidak system akan menganggap itu adalah data float. Contoh:

z=3
typeof(z)

## [1] "double"

Sedangkan jika diawali as.integer

z=as.integer(3)
typeof(z)

## [1] "integer"

Untuk Memeriksa kelas dan tipe data

class(j) # Menentukan kelas data dari j

## [1] "numeric"

typeof(j) #Menentukan tipe data j

## [1] "double"

4 Help

help.start( )#  menavigasi bantuan lokal berbasis web
?help #  menavigasi bantuan lokal berbasis web
?class # mendapatkan bantuan untuk fungsi class
help(class) # mendapatkan bantuan untuk fungsi class
??class # Mencari tahu fungsi class yang dicari
help.search('class') # Mengetahui nama fungsi yang dicari

5 Referensi

https://rpubs.com/dsciencelabs/asd2