Algoritma dan struktur Data

Tugas 2

Email             : natalieekaren@gmail.com
RPubs            : https://rpubs.com/karennatalie/
Jurusan          : Statistika
Address         : ARA Center, Matana University Tower
                         Jl. CBD Barat Kav, RT.1, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810.

---

1 R vs Phyton

R dan Python adalah bahasa pemrograman yang sangat populer, dinamis, digunakan secara luas dalam komunitas data science. R dan Phyton memiliki kesamaan dalam bahasa yang mudah ditafsirkan dan bahasanya mudah dipahami dan dipelajari. R lebih banyak digunakan dalam analisis statistik, sedangkan Python menyediakan pendekatan yang lebih umum mangenai sains data. Keduanya mendukung jenis file yang berbeda.

2 Sintaks Dasar

Suatu program di R dan Phyton terdiri atas tiga hal mendasar dari variabel,operan(nilai) dan komentar.variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai sedangkan komentar di Pakai untuk meningkatkan pemahaman pengguna mengenai skrip dan koding

2.1 Penugasan Variabel

• (=) di gunakan untuk penugasan
  
• (<-) di gunakan untuk penugasan dari sisi kiri
  
• (->) di gunakan untukpenugasan dari sisi kanan
  

x=4
y<-9
2->z
print(c(x,y,z))

## [1] 4 9 2

2.2 Menambahkan Komentar

Komentar dituliskan pada satu baris yang tersedia di R dan Phyton,dengan menggunakan # diawal maupun diakhir pernyataan.

# Mengganti nilai x yang sudah direkam (komentar di awal pernyataan)
x = 10
z <- x + y        # Mengganti nilai yang sudah direkam (Komentar yang ada di akhir pernyataan)

3 Operator

Operator mensimulasikan berbagai operasi yang dilakukan pada sekumpulan bilangan Kompleks, Integer, dan Numerik sebagai penugasan masukan (input).

3.1 Aritmatika

Untuk pemahaman lebih lanjut sebagai berikut:

3.1.1 Aritmatika di R

c(1,2,7) -> x   # vektor x
c(6,8,2) -> y   # vektor y
c(2,12,1)-> z   # vektor z
x + y + z

## [1]  9 22 10

3.1.2 Penjumlahan Aritmatika di R

print (x+y)  #hasil penjumlahan vektor x dan y

## [1]  7 10  9

print (z+y)  #hasil penjumlahan vektor z dan y

## [1]  8 20  3

print (x+y+z)#hasil penjumlahan vektor x,y dan z

## [1]  9 22 10

3.1.3 Pengurangan Aritmatika di R

print (x-y)    #hasil pengurangan vektor x dan y

## [1] -5 -6  5

print (z-y)    #hasil pengurangan vektor z dan y

## [1] -4  4 -1

print (x-y-z)  #hasil pengurangan vektor x,y dan z

## [1]  -7 -18   4

3.1.4 Perkalian Aritmatika di R

print (x*y)    #hasil perkalian vektor x dan y

## [1]  6 16 14

print (z*x)    #hasil perkalian vektor z dan x

## [1]  2 24  7

print (x*y*z)  #hasil perkalian vektor x,y dan z

## [1]  12 192  14

3.1.5 Pembagian Aritmatika di R

print (x/y)    #hasil pembagian vektor x dan y

## [1] 0.1666667 0.2500000 3.5000000

print (z/x)    #hasil pembagian vektor z dan x

## [1] 2.0000000 6.0000000 0.1428571

print (x/y/z)  #hasil pembagian vektor x,y dan z

## [1] 0.08333333 0.02083333 3.50000000

3.1.6 Pemangkatan Aritmatika di R

print (x^y)    #hasil pemangkatan vektor x dan y

## [1]   1 256  49

print (z^x)    #hasil pemangkatan vektor z dan x

## [1]   2 144   1

print (y^z)    #hasil pemangkatan vektor y dan z

## [1]          36 68719476736           2

3.1.7 Modulo Aritmatika di R

print (x%%y)    #hasil Modulo vektor x dan y

## [1] 1 2 1

print (z%%x)    #hasil Modulo vektor z dan x

## [1] 0 0 1

Kadang ada perlu untuk menampilkan keterangan/komentar yang juga melekat pada hasil perhitungan R. Dapat dilakukan dengan cara :

cat("penjumlahan vektor x dan y :", x+y , "\n")

## penjumlahan vektor x dan y : 7 10 9

cat("penjumlahan vektor z dan y :", z+y , "\n")

## penjumlahan vektor z dan y : 8 20 3

cat("penjumlahan vektor x,y dan z :", x+y+z , "\n")

## penjumlahan vektor x,y dan z : 9 22 10

cat("pegurangan vektor x dan y :", x-y , "\n")

## pegurangan vektor x dan y : -5 -6 5

cat("pegurangan vektor z dan y :", z-y , "\n")

## pegurangan vektor z dan y : -4 4 -1

cat("pegurangan vektor x,y dan z :", x-y-z , "\n")

## pegurangan vektor x,y dan z : -7 -18 4

cat("perkalian vektor x dan y :", x*y , "\n")

## perkalian vektor x dan y : 6 16 14

cat("perkalian vektor z dan x :", z*x , "\n")

## perkalian vektor z dan x : 2 24 7

cat("perkalian vektor x,y dan z :", x*y*z , "\n")

## perkalian vektor x,y dan z : 12 192 14

cat("vektor x dibagi vektor y :", x/y , "\n")

## vektor x dibagi vektor y : 0.1666667 0.25 3.5

cat("vektor z dibagi vektor x :", z/x , "\n")

## vektor z dibagi vektor x : 2 6 0.1428571

cat("vektor x dibagi vektor y dibagi vektor z :", x/y/z , "\n")

## vektor x dibagi vektor y dibagi vektor z : 0.08333333 0.02083333 3.5

cat("vektor x pangkat vektor y :", x^y , "\n")

## vektor x pangkat vektor y : 1 256 49

cat("vektor z pangkat vektor x :", z^x , "\n")

## vektor z pangkat vektor x : 2 144 1

cat("vektor y pangkat vektor z :", y^z , "\n")

## vektor y pangkat vektor z : 36 68719476736 2

cat("modulo vektor x dan y :", x%%y , "\n")

## modulo vektor x dan y : 1 2 1

cat("modulo vektor z dan x :", z%%x , "\n")

## modulo vektor z dan x : 0 0 1

3.2 Relasional

Operasi Relasional melakukan operasi perbandingan antara elemen yang bersesuaian pada setiap operan. Pada R nanti akan muncul TRUE/FALSE.

• kurang dari(<)
  
• lebih dari (>)
  
• lebih dari sama dengan (>=)
  
• kurang dari sama dengan(<=)
  
• sama dengan (==)
  
• tidak sama dengan /(!=)
  Contoh dari masing-masing relasional sebagai berikut :
  

3.2.1 kurang dari(<)

x = c(1,2,7)  # membuat vektor x
y = c(2,6,8)  # membuat vektor y
cat("vektor x kurang dari y :", x<y,"\n")

## vektor x kurang dari y : TRUE TRUE TRUE

3.2.2 lebih dari (>)

x = c(1,2,7)  # membuat vektor x
y = c(2,6,8)  # membuat vektor y
cat("vektor x lebih dari y :", x>y,"\n")

## vektor x lebih dari y : FALSE FALSE FALSE

3.2.3 lebih dari sama dengan (>=)

x = c(1,2,7)  # membuat vektor x
y = c(2,6,8)  # membuat vektor y
cat("vektor x lebih dari sama dengan dari y :", x>=y,"\n")

## vektor x lebih dari sama dengan dari y : FALSE FALSE FALSE

3.2.4 kurang dari sama dengan(<=)

x = c(1,2,7)  # membuat vektor x
y = c(2,6,8)  # membuat vektor y
cat("vektor x kurang dari sama dengan y :", x<=y,"\n")

## vektor x kurang dari sama dengan y : TRUE TRUE TRUE

3.2.5 sama dengan (==)

x = c(1,2,7)  # membuat vektor x
y = c(2,6,8)  # membuat vektor y
cat("vektor x sama dengan dari y :", x==y,"\n")

## vektor x sama dengan dari y : FALSE FALSE FALSE

3.2.6 tidak sama dengan (!=)

x = c(1,2,7)  # membuat vektor x
y = c(2,6,8)  # membuat vektor y
cat("vektor x tidak sama dengan y :", x!=y,"\n")

## vektor x tidak sama dengan y : TRUE TRUE TRUE

3.3 Logika

Operator logika mensimulasikan operasi keputusan, berdasarkan operator yang ditentukan antara operan, yang kemudian dievaluasi ke nilai Boolean Benar atau Salah. Nilai bilangan bulat bukan nol dianggap sebagai nilai BENAR, baik itu bilangan kompleks atau bilangan real.

• not/negasi (!)
  
• and/konjungsi (&)
  
• or/disjungsi (|)
  
• XOR/disjungsi parsial (^)
  Penjelasan lebih lanjut :

x = c(10,FALSE,0)
y = c(8,7+5i,FALSE)
# melakukan operasi logika pada operan
cat("logika negasi untuk vektor x :", ! x,"\n")

## logika negasi untuk vektor x : FALSE TRUE TRUE

cat("logika negasi untuk vektor y :", ! y,"\n")

## logika negasi untuk vektor y : FALSE FALSE TRUE

cat("logika konjungsi :",x & y,"\n")

## logika konjungsi : TRUE FALSE FALSE

cat("logika disjungsi :", x | y,"\n")

## logika disjungsi : TRUE TRUE FALSE

cat("logika disjungsi parsial :",xor(x,y),"\n")

## logika disjungsi parsial : FALSE TRUE FALSE

3.4 Lain-lain

beberapa oprator lain yang digunakan dalam R seperti akar(sqrt), logaritma(log), dan eksponen(exp).

c(4,0,9) -> x    #memuat vektor v
c(3,7,2) -> y    #memuat vektor y
sqrt(x*y)        #bentuk akar

## [1] 3.464102 0.000000 4.242641

log(y)           #logaritma vektor y

## [1] 1.0986123 1.9459101 0.6931472

log(x)           #logaritma vektor x

## [1] 1.386294     -Inf 2.197225

exp(x)           #eksponen vektor x

## [1]   54.59815    1.00000 8103.08393

exp(y)           #eksponen vektor y

## [1]   20.085537 1096.633158    7.389056

(x*y)-y          #tanda kurung

## [1]  9 -7 16

4 Tipe Data

tipe data merupakan konsep penting keduany dapat menggunakan variabel untuk menyimpan tipe yang berbeda-beda yaitu :
- dobule/float
- Integer
- Boelan/Logical
- String/Character
- Complex
Penjelasan lanjut :

MK1 = 6.6                             # desimal
MK2 = as.integer(2)                   # integer
MK3 = 8L                              # cara lain integer
MK4 = c(FALSE,TRUE)                   # bolean/logical
MK5 = as.logical(c(0,2))              # cara lain bolean/logical
MK6 = 2 +8i                           # complex
MK7 = c('one','two',"three")          # string/character

Untuk memeriksa tipe data dalam R :
1. class(..)
2. typeof(..)

cat("cek tipe data MK7 :", class(MK7),"\n")

## cek tipe data MK7 : character

cat("cek tipe data MK4 :", class(MK4),"\n")

## cek tipe data MK4 : logical

cat("cek tipe data MK1 :", class(MK1),"\n")

## cek tipe data MK1 : numeric

cat("cek tipe data MK6 :", class(MK6),"\n")

## cek tipe data MK6 : complex

5 Help in R

R memiliki fasilitas untuk membantu kita dalam mengerjakan coding.

# help.start()         # Menu di mana Anda dapat menavigasi bantuan lokal berbasis web
# ?help                # menu di mana Anda dapat menavigasi bantuan lokal berbasis web
# ? class              # mendapatkan bantuan untuk fungsi class
# help(class)          # mendapatkan bantuan untuk fungsi class
# ??class              # jika Anda tidak tahu nama fungsi yang Anda cari
# help.search('class') # jika Anda tidak tahu nama fungsi yang Anda cari

6 Referensi

https://rpubs.com/dsciencelabs/