Komputasi Statistika
Tugas Pertemuan 1
Email : putri.angelina@matanauniversity.ac.id
RPubs : https://rpubs.com/putriangelinaw/
GitHub : https://github.com/putriangelinaw/
Jurusan : Statistika Bisnis
Address : ARA Center, Matana University Tower
Jl. CBD Barat Kav, RT.1, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Tangerang, Banten 15810.
Berikan pendapat anda mengenai Pengertian Data, Jenis-Jenis Data, dan mengapa data itu penting!
Data
Data adalah fakta-fakta yang kita ambil atau kita olah supaya menghasilkan keputusan dan informasi yang jelas dan mudah dipahami. Data dibutuhkan di dalam berbagai bidang seperti penelitian, perbankan, ekonomi, kependudukan, dan sebagainya.
Jenis-jenis Data
Data dikelompokkan berdasarkan hal-hal tertentu, antara lain:
Berdasarkan Sifat
- Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data deskriptif atau data yang tidak berbentuk angka yang dinyatakan dalam bentuk verbal, simbol, ataupun gambar. Data kualitatif dapat didapatkan melalui wawancara, kuisioner, observasi, dan sebagainya. Data kualitatif juga disebut sebagai data naratif, yang mana menjelaskan suatu fenomena berdasarkan al-hal yang tidak dapat dihitung. Data kualitatif bersifat subjektif yang artinya dapat muncul tafsiran-tafsiran yang berbeda-beda.
- Data Kuantitatif
Data kuantitatif adala data yang berbentuk angka yang diperoleh dari penelitian, pengukuran, atau observasi. Berbeda dengan data kualitatif, data kuantitatif bersifat objektif, seingga setiap orang yang membaca akan memiliki penafsiran yang sama. Data kuantitatif dapat didapatkan dari penelitian yang bersifat statistik, artinya dengan cara mengumpulkan data dan dianalisis secara statistik.
Berdasarkan Sumber
- Data Internal
Data internal adala data yang diperoleh langsung dari suatu organisasi yang melakukan penelitian.
- Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar lingkup organisasi penelitian, dimana digunakan sebagai pembanding antara organisasi lain dengan organisasi yang bersangkutan.
Berdasarkan Waktu Pengumpulan
- Data Cross Section
Data cross section adalah data yang diambil pada satu periode waktu tertentu seingga ia membutuhkan data di waktu lain jika ingin melakukan perbandingan.
- Data Berkala
Data berkala adala data yang diambil secara kontinu dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari objek yang sedang diamati atau diobservasi. Data ini akan diamati pola perubahannya dari periode ke periode, dimana pola tersebut dapat digunakan untuk forecasting atau desicion making.
Berdasarkan Cara Memperoleh
- Data Primer
Data primer adalah data yang didapat dan dikumpulkan langsung dari objek yang diteliti oleh individu atau oerganisasi yang melakukan penelitian.
- Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain yang telah ada. Data sekunder dapat diperole dari penelitian-penelitian terdahulu dan data diterima dalam bentuk informasi seperti diagram, grafik, dan sebagainya.
Alasan Data itu Penting
Data itu penting karena data yang baik memungkinkan organisasi untuk menetapkan garis dasar, tolak ukur, dan tujuan untuk terus bergerak maju. Karena data dapat membantu mengukur penetapan garis dasar. Menemukan tolak ukur dan menetapkan sasaran kerja.
Jelaskan Pengertian dan 4 Jenis Skala Pengukuran dalam Statistika, dan berikan masing-masing contohnya!
Skala Nominal
Skala nominal merupakan jenis skala pengukuran yang termasuk kategori atau kelompok dari suatu subjek. Biasanya pada skala nominal tidak dapat diterapkan operasi matematika.
Contoh:
Penggolongan jenis kelamin. Umumnya jenis kelamin pria diberi kode 1, sedangkan jenis kelamin wanita diberi kode 2. Dalam hal ini, angka 1 dan 2 tidak memiliki nilai sama sekali. Hanya digunakan sebagai kode untuk membedakan antara pria dan wanita.
Skala Ordinal
Skala ordinal adalah salah satu jenis skala pengukuran dimana lambang bilangan hasil pengukurannya berupa urutan. Skala ordinal lebih sering disebut sebagai skala peringkat. Sama halnya dengan skala nominal, skala ordinal memiliki variabel yang tidak dapat diterapkan pada operasi matematika.
Contoh:
Melakukan pengukuran tentang tingkat kepuasan seseorang terhadap suatu produk. Dalam penilaian ini, kita dapat memberikan angka dari 1 sampai 5 sebagai tingkat kepuasannya.
Skala Interval
Skala interval merupakan skala yang biasanya digunakan dalam pengukuran data numerik. Skala ini memiliki sifat dan karakteristik seperti skala nominal dan ordinal. Akan tetapi, yang menjadi pembeda dari skala ini adalah adanya jarak atau interval tetap antara variabel-variabel. Perbandingan variabel ini bisa dilihat menggunakan scatter plot dan analisis korelasi.
Contoh:
Di sebuah kelas, siswa A memperoleh nilai 50, siswa B memperoleh nilai 80, dan siswa C memperole nilai 100. Dalam kasus ini, dapat dikatakan bahwa selisih nilai siswa C dan siswa A adalah 50. Akan tetapi, kita tidak bisa mengatakan bahwa siswa C dua kali lebih pintar dari siswa A. Karena skala interval sudah berupa angka-angka dan dapat dihitung menggunakan operasi matematika tetapi belum bisa digunakan untuk menghitung rasio.
Skala Rasio
Skala rasio adalah jenis skala pengukuran yang menghasilkan data dengan mutu yang paling tinggi. Perbedaan skala rasio dengan skala interval terletak pada keberadaan nilai nol. Pada skala rasio, nilai nol bersifat mutlak, tidak seperti pada skala interval. Data yang dihasilkan ole skala rasio adalah data rasio.
Contoh:
Misalkan berat beras A 20 kg sedangkan berat beras B 40 kg, dapat dikatakan bahwa berat beras B dua kali lipat berat beras A.
Jelaskan pengertian Populasi dan Sampel!
Populasi
Menurut Sugiyono (2001:55), populasi adala wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Menurut Margono (2004:118), populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Jika setiap manusia memberikan suatu data, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia.
Sampel
Menurut Sugiyono (2001:56), sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki ole populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Pengambilan sampel juga harus bersifat representatif.
Jelaskan perbedaan data Kuantitatif dan data kualitatif dari sisi penelitian!
Perbedaan data kuantitatif dan data kualitatif dapat diliat berdasarkan:
Desain Penelitian
- Data kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.
- Data kuantitatif bersifat khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah.
Analisis Data
- Data kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
- Data kuantitatif dapat dianalisis pada taap akhir sebelum laporan.
Istilah Subjek Penelitian
- Data kualitatif memiliki subjek penelitian yang disebut narasumber.
- Data kuantitatif memiliki subjek penelitian yang disebut responden.
Cara Memandang Fakta
- Penelitian kualitatif memandang fakta tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan ole angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kualitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada.
- Penelitian kuantitatif memandang fakta berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliri harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan itulah fakta.
Tujuan Penelitian
- Data kualitatif memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas dan komplesitas sosial.
- Data kuantitatif menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi femomena sosial yang diteliti.
Jenis Data
- Jenis data kualitatif yaitu deskriptif dan eksploratif.
- Jenis data kuantitatif yaitu numerik dan statistik.
Implikasi Hasil Riset
- Hasil penelitian kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatid tidak dapat di generalisasikan dalam waktu yang berbeda.
- Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/ teori yang berlaku secara umum. Kapanpun dan dimanapun fakta itu tetap berlaku.
Sumber
Margono, 2004, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono, 2001, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.
https://rpubs.com/dsciencelabs/ks1
dqlab
https://www.liputan6.com/news/read/3867330/10-perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-mahasiswa-wajib-tahu