setwd("D:/KULIAH IPB/SEMESTER 3/STK 654 ANALISIS DATA KATEGORIK/UTS/PRAKTIKUM/03")
Ditanyakan a. Hitung Odds dari keahlian matematika dan intepretasikan b. Hitung Odds Ratio dan Intepretasikan
#Menyiapkan Tabel Kontingensi
mp_nes<-matrix(c(35,5,93,67), nrow=2,byrow=TRUE)
predicted<-rownames(mp_nes)<-c("NES=No","NES=Yes")
actual<-colnames(mp_nes)<-c("Proficient=No","Proficient=Yes")
#Mengubah format data dari matriks menjadi tabel
tabelmp_nes<-as.table(mp_nes)
addmargins(tabelmp_nes)
## Proficient=No Proficient=Yes Sum
## NES=No 35 5 40
## NES=Yes 93 67 160
## Sum 128 72 200
#Peluang proficiency
prop.out <- prop.table(tabelmp_nes)
prop.out
## Proficient=No Proficient=Yes
## NES=No 0.175 0.025
## NES=Yes 0.465 0.335
#peluang proficiency yes
profyes=prop.out[1,2]+prop.out[2,2]
#odds of proficiency yes
oddsprofyes=profyes/(1-profyes)
oddsprofyes
## [1] 0.5625
#Peluang proficiency yes bersyarat Nes:
prop.outnesyes <- prop.table(tabelmp_nes,margin=1)
prop.outnesyes
## Proficient=No Proficient=Yes
## NES=No 0.87500 0.12500
## NES=Yes 0.58125 0.41875
#Odds of proficiency yes bersyarat Nes yes
oddsprofyesnes<-prop.outnesyes[2,2]/prop.outnesyes[2,1]
oddsprofyesnes
## [1] 0.7204301
#Odds of proficiency yes bersyarat Nes no
oddsprofyesnesno<-prop.outnesyes[1,2]/prop.outnesyes[1,1]
oddsprofyesnesno
## [1] 0.1428571
Diperoleh odds of proficiency sebesar 0.5625 artinya, peluang siswa kelas 4 ahli matematika 0,5625 kali dibanding peluang siswa kelas 4 tidak ahli matematika. Karena nilai Odds ahli matematika kurang dari satu, artinya peluang siswa kelas 4 ahli matematika lebih kecil dibanding peluang siswa kelas 4 bukan ahli matematika.
#Odds ratio adalah ratio antara odds bersyarat NES yes dengan Odds bersyarat Nes no
oddsratio<-oddsprofyesnes/oddsprofyesnesno
oddsratio
## [1] 5.043011
Diperoleh nilai odds ratio 5.043011 artinya, nilai odds NES yang ahli matematika 5.043011 kali dibanding nilai odds bukan NES yang ahli matematika.
Tentukan selang kepercayaan 95% bagi rasio odds di soal 4.1 dan interpretasikan hasilnya #### Penyelesaian dengan cara Manual
library("epitools")
or.out <- oddsratio(tabelmp_nes)
or.out$measure
## NA
## odds ratio with 95% C.I. estimate lower upper
## NES=No 1.000000 NA NA
## NES=Yes 4.888848 1.961774 15.09761
Dengan tingkat kepercayaan 95%, diyakini bahwa rasio odds berada di antara 1.8771 dan 13.5485, sehingga nilai odds ratio tidak melalui 1, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat asosiasi antara peubah keahlian matematika (mp) dan Native English Speaker (NES).
Apakah ada hubungan antara keahlian dan status NES berdasarkan data pada Soal 4.1? Nyatakan hipotesis nol dan interpretasikan hasil dari pengujian hipotesis.
Jawaban
#Hipotesis:
#H_0:Keahlian Matematika dan status NES saling bebas
#H_1:Keahlian Matematika dan status NES tidak saling bebas
#Uji Chi-square
chisq.test(tabelmp_nes,correct=FALSE)
##
## Pearson's Chi-squared test
##
## data: tabelmp_nes
## X-squared = 11.985, df = 1, p-value = 0.0005364
Keputusan: diperoleh nilai p-value= 0.0005364, kurang dari alpha 0.05 sehingga keputusan menolak Hipotesis nol, dengan kata lain hubungan keahlian matematika dan status NES dan tidak saling bebas pada alpha 5%.
#Tabel Kontingensi
datavitcolds<-matrix(c(32,16,13,27,5,7), nrow=3,byrow=TRUE)
colds<-rownames(datavitcolds)<-c("few","some","many")
vitc<-colnames(datavitcolds)<-c("yes","no")
tabelvitc<-as.table(datavitcolds)
addmargins(tabelvitc)
## yes no Sum
## few 32 16 48
## some 13 27 40
## many 5 7 12
## Sum 50 50 100
#Hipotesis:
#H_0:Penggunaan Vitamin C dan Demam saling bebas
#H_1:Penggunaan Vitamin C dan Demam tidak saling bebas
#Uji Chi-square
chisq.test(tabelvitc)
##
## Pearson's Chi-squared test
##
## data: tabelvitc
## X-squared = 10.567, df = 2, p-value = 0.005075
Keputusan: Pada uji chi-square diperoleh p-value sebesar 0.005075 kurang dari alpha 5%, sehingga keputusannya adalah tolak H0, dengan kata lain hubungan antara peubah Penggunaan Vitamin C dan Demam tidak saling bebas pada alpha 5%.
library("DescTools")
#untuk menghitung Max Likelihood Ratio Test (G square)
GTest(tabelvitc)
##
## Log likelihood ratio (G-test) test of independence without correction
##
## data: tabelvitc
## G = 10.777, X-squared df = 2, p-value = 0.004569
Keputusan: Pada uji log likelihood ratio (G-test) diperoleh p-value sebesar 0.004569 kurang dari alpha 5%, sehingga keputusannya adalah tolak H0, dengan kata lain hubungan antara peubah Penggunaan Vitamin C dan Demam tidak saling bebas pada alpha 5%.