Read Data
## -- Attaching packages --------------------------------------- tidyverse 1.3.0 --
## v ggplot2 3.3.3 v purrr 0.3.4
## v tibble 3.0.1 v dplyr 1.0.2
## v tidyr 1.1.2 v stringr 1.4.0
## v readr 1.3.1 v forcats 0.5.0
## -- Conflicts ------------------------------------------ tidyverse_conflicts() --
## x dplyr::filter() masks stats::filter()
## x dplyr::lag() masks stats::lag()
bank <- read.csv(file = "bank-additional-full.csv", head = TRUE, sep=";", row.names = NULL)
head(bank)
Comparison of Yes Result and No Result
##
## no yes
## 36548 4640
Now We Focusing to Yes Result
bank_yes <- bank %>%
rename(result = y) %>%
mutate(result = as.factor(result)) %>%
filter(result == "yes")
Comparison by Education Level
graphics::pie(xtabs(~education, data = bank_yes))
Orang dengan level Pendidikan universitas atau s1 adalah orang orang yang lebih banyak subscribe dalam deposit ke bank, dibanding dengan level pendidikan lain, sementara orang dengan level pendidikan dasar 6 tahun adalah orang orang yang paling sedikit melakukan deposit ke bank di portugal
Comparison by Marital Status
graphics::pie(xtabs(~marital, data = bank_yes))
Berdasarkan data tersebut juga orang yang berada dalam pernikahan menghasilkan jumlah terbanyak dalam nasabah deposito dibandingkan orang yang masih single atau mengalami perceraian
Comparison by Job
bank_yes %>%
group_by(job) %>%
summarise(total = n()) %>%
arrange(desc(total)) %>%
head()
## `summarise()` ungrouping output (override with `.groups` argument)
Pekerjaan dengan orang terbanyak yang mendepositkan uangnya di bank adalah orang yang pekerja sebagai admin dan technician yaitu 1352 dan 730, sedangkan pekerjaan tersedikit orang yang mendepositkan uangnya adalah housemaid yaitu kurang dari 100
Conclusion
Agar Marketing dari Bank dapat berjalan efektif dan efisien serta tidak menyianyiakan waktu yang ada, maka sebaiknya para marketing di bank bank portugal mengutamakan penawaran kepada orang orang yang berhasil menyelesaikan pendidikannya sampai sarjana, lalu juga jangan memberikan waktu banyak untuk penawaran kepada yang masih single dan berada dalam perceraian, tetapi utamakanlah marketing kepada orang yang berada dalam pernikahan, karena orang yang sudah menikah tentu akan lebih menyiapkan dirinya untuk masa depan dengan deposito. lalu agar marketingnya tepat sasaran juga lebih diutamakan menawarkan kepada para pekerja kantoran, karena mereka tidak mempunyai banyak waktu untuk mengurus uangnya sendiri maka akan lebih baik jika uang mereka ditaro di deposito.
dan untuk cara penawaran yang sukses, para marketing sebaiknya menggunakan media seluler dan tidak menggunakan waktu lebih dari 10 menit karena berdasarkan data, waktu dibawah 10 menit adalah waktu yang optimal untuk menyukseskan sebuah penawaran