Sumber data dari Katadata (2020) dan Badan Pusat Statistik (BPS)/Nilai Tukar Kurs Rupiah JISDOR. Diakses tanggal 09 Februari 2021 dari basis data Databoks. Data berisi pasangan nilai tukar kurs rupiah dengan waktu yang tercatat selama 2013-2020.
#Input Data
kurs<-read.csv("https://raw.githubusercontent.com/Rifqiaulya/poladatawaktu/main/stskurs.csv",header = TRUE)
head(kurs)
## Tanggal Indeks Nilai
## 1 5/21/2013 1 9765
## 2 5/22/2013 2 9765
## 3 5/23/2013 3 9774
## 4 5/24/2013 4 9772
## 5 5/27/2013 5 9792
## 6 5/28/2013 6 9810
tail(kurs)
## Tanggal Indeks Nilai
## 1814 11/10/2020 1814 14015
## 1815 11/11/2020 1815 14076
## 1816 11/12/2020 1816 14187
## 1817 11/13/2020 1817 14222
## 1818 11/16/2020 1818 14139
## 1819 11/17/2020 1819 14073
Kemudian, data digambarkan menjadi plot dari time series.
stkurs<-ts(kurs$Nilai)
ts.plot(stkurs, xlab="periode waktu", ylab="nilai kurs", main="Plot time series data berpola stastioner")
points(stkurs)
Berdasarkan plot diatas, nilai kurs konstan pada
#deret ke 500, hingga
kurs[500,1]
## [1] "6/8/2015"
#deret ke 1500
kurs[1500,1]
## [1] "7/31/2019"
Dalam hal ini, terjadi stasioner dari Juni 2015-Juli 2019 yang dinyatakan plot berikut
ts.plot(stkurs, xlab="periode waktu", ylab="nilai kurs", main="Plot time series data berpola stastioner",xlim=c(500,1500))
points(stkurs)
Sebagai tambahan, kurs mengalami kenaikan pada tahun terjadinya pandemi COVID-19 sebesar 1647 saat
kurs[1671,1]
## [1] "4/2/2020"
Sumber data dari Katadata (2020) dan Badan Pusat Statistik (BPS)/Jumlah Penduduk Miskin Nasional. Diakses tanggal 09 Februari 2021 dari basis data Databoks.Data berisi jumlah penduduk miskin dari tahun 1970 hingga 2020.
pendudukm<-read.csv("https://raw.githubusercontent.com/Rifqiaulya/poladatawaktu/main/tnpendudukmiskin.csv",header = TRUE)
head(pendudukm)
## Tahun Jumlah
## 1 1970 70000000
## 2 1976 54200000
## 3 1978 47200000
## 4 1980 42300000
## 5 1981 40600000
## 6 1984 35000000
tail(pendudukm)
## Tahun Jumlah
## 39 2017 26582990
## 40 2018 25949800
## 41 2018 25674580
## 42 2019 25144720
## 43 2019 24785870
## 44 2020 26424020
Kemudian, data dibentuk menjadi plot dari time series menggunakan ggplot. Berdasarkan plot tersebut, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan.Penurunan terjadi karena ada usaha perbaikan ekonomi. Akibatnya, plot yang dinyatakan memiliki trend negatif.
library(ggplot2)
ggplot(data = pendudukm, aes(x = Tahun , y = Jumlah))+
geom_line(color = "#00AFBB", size = 2)+ylab("Jumlah Penduduk Miskin")
Google Trends adalah website untuk menganalisa popularitas dari pencarian kata kunci lewat Google dari berbagai negara dan bahasa. Penelusuran kata “Menu Sahur” di Indonesia melalui laman Google Trends menghasilkan data berikut.
sahur<-read.csv("https://raw.githubusercontent.com/Rifqiaulya/poladatawaktu/main/ssmenusahur.csv",header = TRUE)
head(sahur)
## Minggu Indeks Pencarian
## 1 2/14/2016 1 0
## 2 2/21/2016 2 0
## 3 2/28/2016 3 0
## 4 3/6/2016 4 0
## 5 3/13/2016 5 0
## 6 3/20/2016 6 1
tail(sahur)
## Minggu Indeks Pencarian
## 255 12/27/2020 255 0
## 256 1/3/2021 256 0
## 257 1/10/2021 257 0
## 258 1/17/2021 258 1
## 259 1/24/2021 259 1
## 260 1/31/2021 260 0
Tabel diatas terdiri waktu pencarian “Menu Sahur” (2016-2020) dan banyak pencarian kata tersebut. Data kemudian disajikan dalam plot berikut.
plot(x=sahur$Indeks,y=sahur$Pencarian,type="l",xlab = "Periode",ylab="Jumlah Pencarian")
Berdasarkan plot diatas terjadi pola peningkatan pencarian pada waktu tertentu. Untuk itu, data disaring dengan jumlah pencarian terbanyak, sehingga menghasilkan
library(dplyr)
##
## Attaching package: 'dplyr'
## The following objects are masked from 'package:stats':
##
## filter, lag
## The following objects are masked from 'package:base':
##
## intersect, setdiff, setequal, union
filter(sahur, Pencarian >= 7)
## Minggu Indeks Pencarian
## 1 5/29/2016 16 19
## 2 6/5/2016 17 100
## 3 6/12/2016 18 33
## 4 6/19/2016 19 18
## 5 6/26/2016 20 7
## 6 5/21/2017 67 56
## 7 5/28/2017 68 49
## 8 6/4/2017 69 17
## 9 6/11/2017 70 12
## 10 5/6/2018 117 7
## 11 5/13/2018 118 97
## 12 5/20/2018 119 37
## 13 5/27/2018 120 11
## 14 6/3/2018 121 7
## 15 4/28/2019 168 24
## 16 5/5/2019 169 81
## 17 5/12/2019 170 25
## 18 5/19/2019 171 10
## 19 4/19/2020 219 57
## 20 4/26/2020 220 35
## 21 5/3/2020 221 17
## 22 5/10/2020 222 9
Berdasarkan tabel diatas, bulan-bulan diatas adalah bulan puasa bagi umat muslim yang menjalankan di Indoensia. Artinya, terjadi pola musiman pada deret waktu tersebut.