Ufil <-"Assalamualaikum, apa kabar seluruh teman - teman seperjuangan di UIN Malang"
jadi disini saya akan membuat perbandingan pada penyakit Diabetes, untuk yang pertama kita melihat plot/grafik mengenai tekanan darah dan kadar gula seperti pada gambar di bawah ini, namun sebelum itu saya membuat tabel simulasi data Diabetes tersebut, dengan kalian bisa download di link https://intip.in/materi6 tersebut.
library(ggplot2)
library(ggpubr)
data = read.csv("F://aplikasi S2 UIN MALIKI/master/diabetes/Data Diabetes.csv", sep = ",", header = TRUE)
plot(x = data$BloodPressure, y = data$Glucose, pch = 19, cex = 0.8, frame = FALSE, xlab = "Tekanan darah", ylab = "Kadar Gula")
setelah itu kita bisa melihat perbandingan menggunakan umur seperti gambar di bawah ini :
boxplot(Age ~ keterangan, data = data, ylab = "Umur", frame = FALSE, col = "lightgray")
Package lattice menyediakan fungsi plotting untuk meningkatkan Grafik basis di R. Cara installasinya seperti berikut:
install.packages("lattice") ketik perintah tersebut pada program R.
Membuat scatter plot dasar dari y oleh x.
library(lattice)
xyplot(
Glucose ~ BloodPressure, group = keterangan, data=data, auto.key = TRUE, pch = 19, cex = 0.5
)
setelah itu kita bisa Membuat plot panel oleh grup. y~x | group, seperti pada gambar dibawah ini :
xyplot( Glucose ~ BloodPressure | keterangan, layout = c(3,1), group = keterangan, data = data, type = c("p", "smooth"), scale = "free")
ggplot2 sangat powerful dan package yang fleksibel, kalian bisa lihat pada gambar dibawah ini :
library(ggplot2)
ggplot(data, aes(x = Glucose, y = BloodPressure))+
geom_point()
ggplot(data, aes(x = Glucose, y = BloodPressure))+
geom_point(size = 1.2, color = "steelblue", shape = 21)
mendefinisikan nilai dengan bentuk titik. Jika ingin melihat bentuk lain dapat memilih bentuk yang berbeda di R. Ketik sintaks berikut:
ggpubr::show_point_shapes()
## Scale for 'y' is already present. Adding another scale for 'y', which will
## replace the existing scale.
Untuk membuat legend dengan bentuk dan warna berbeda menggunakan perintah seperti ini:
ggplot(data, aes(x = Glucose, y = BloodPressure))+
geom_point(aes(color = keterangan, shape = keterangan))
ggplot(data, aes(x = Glucose, y = BloodPressure))+
geom_point(aes(color = keterangan, shape = keterangan))+
scale_color_manual(values = c("yellow", "green"))
User juga dapat memberikan sekat pada plot menjadi beberapa panel bagian berdasarkan variabel grup. Fungsinya seperti berikut facet_wrap(). Fitur lain yang menarik dari ggplot2 adalah memungkinkan user untuk menggabungkan beberapa layer pada plot yang sama.
ggplot(data, aes(x = Glucose, y = BloodPressure)) + geom_point(aes(color=keterangan)) + geom_smooth(aes(color=keterangan, fill = keterangan)) + facet_wrap(~keterangan, ncol = 2, nrow = 1)+ scale_color_manual(values = c("brown", "blue"))+ scale_fill_manual(values = c("brown", "blue"))
## `geom_smooth()` using method = 'loess' and formula 'y ~ x'
library(ggpubr)
ggdensity(data, x = "Glucose", add = "mean", rug = TRUE, color = "keterangan", fill = "keterangan", palette = "jco")
itulah dari saya, sekian dan terimakasih...