Uji Kruskall Wallis adalah salah satu uji nonparametris yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya perbedaan nilai rata-rata lebih dari 2 kelompok sampel yang saling independent. Uji kruskall wallis merupakan pengembangan dari uji mann whitney dengan kondisi jumlah kelompok sample lebih dari dua. Uji Krusskal wallis biasa digunakan pada penelitian desain comparison (perbandingan)
Sebuah perusahaan Bimbel sedang mengembangkan 3 jenis metode belajar baru yang akan diterapkan kepada siswa siswanya. Perusahaan hanya akan menerapkan satu metode belajar yang memiliki pengaruh nilai belajar terbaik. Namun jika ketiga metode memiliki tingkat keberhasilan yang sama maka ketiga metode akan diterapkan bersama sama. Untuk itu perusahaan uji coba ketiga metode belajar tersebut secara bersamaan terhadap 45 siswa sekolah dasar yang dibagi menjadi tiga kelompok.Setelah 45 siswa mendapatkan treatment ketiga metode belajar dan menyelesaikan ujian maka hasil ujian akan dilakukan penelitian apakah ketiga metode memberikan pengaruh hasil nilai yang sama atau berbeda
#kode untuk menginput data
#Berikut adalah data nilai hasil ujian
metode_hebat <- c(50,60,80,30,70,80,90,60,99,78,89,67,87,78)
metode_super <- c(52,59,78,29,72,81,88,63,98,79,87,65,86,80)
metode_cerdas <- c(89,87,76,90,95,98,97,88,86,94,93,95,80,87)
#kode untuk membuat tabel data
datakrus <- data.frame(metode_hebat,metode_super,metode_cerdas)
datakrus
## metode_hebat metode_super metode_cerdas
## 1 50 52 89
## 2 60 59 87
## 3 80 78 76
## 4 30 29 90
## 5 70 72 95
## 6 80 81 98
## 7 90 88 97
## 8 60 63 88
## 9 99 98 86
## 10 78 79 94
## 11 89 87 93
## 12 67 65 95
## 13 87 86 80
## 14 78 80 87
#kode untuk melakukan uji kruskall walis
kruskal.test(datakrus)
##
## Kruskal-Wallis rank sum test
##
## data: datakrus
## Kruskal-Wallis chi-squared = 11.713, df = 2, p-value = 0.002862
Hasil analisis
Uji hipotesis :
H0 : Tidak Terdapat perbedaan nilai rata rata ujian pada data nilai ketiga metode
H1 : Terdapat perbedaan nilai rata rata ujian pada data nilai ketiga metode
Daerah Kritik :
H0 ditolak jika p value kurang dari alpha 0,05
Nilai P value :0,002862
Kesimpulan :
P value < 0,05 maka H0 di tolak artinya Terdapat perbedaan nilai rata rata ujian pada data nilai ketiga metode.
summary(datakrus)
## metode_hebat metode_super metode_cerdas
## Min. :30.00 Min. :29.00 Min. :76.00
## 1st Qu.:61.75 1st Qu.:63.50 1st Qu.:87.00
## Median :78.00 Median :78.50 Median :89.50
## Mean :72.71 Mean :72.64 Mean :89.64
## 3rd Qu.:85.25 3rd Qu.:84.75 3rd Qu.:94.75
## Max. :99.00 Max. :98.00 Max. :98.00
Berdasarkan hasil summary data bahwa nilai pusat mean dan median data nilai ujian ketiga metode menunjukan bahwa metode cerdas tertinggi dibandingkan metode super dan metode hebat