Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah penumpang di Bandara Internasional Los Angeles selama 60 bulan yaitu pada periode 2012-2016. Selanjutnya data digunakan untuk memprediksi jumlah penumpang di Bandara Internasional Los Angeles pada masa mendatang dengan metode ARIMA Box-Jenkins. Data yang digunakan diperoleh dari website data.gov dengan judul “Los Angeles International Airport Passenger Traffic”.
data <- read.csv("D:/LA.csv",header=TRUE,sep=",")
data
## Month Passenger_Count
## 1 1/1/2012 4913489
## 2 2/1/2012 4456512
## 3 3/1/2012 5252557
## 4 4/1/2012 5161128
## 5 5/1/2012 5412946
## 6 6/1/2012 5739904
## 7 7/1/2012 6190326
## 8 8/1/2012 6093345
## 9 9/1/2012 5054257
## 10 10/1/2012 5191471
## 11 11/1/2012 4943673
## 12 12/1/2012 5278513
## 13 1/1/2013 5050736
## 14 2/1/2013 4482407
## 15 3/1/2013 5622576
## 16 4/1/2013 5313160
## 17 5/1/2013 5266595
## 18 6/1/2013 6482043
## 19 7/1/2013 6085464
## 20 8/1/2013 5832224
## 21 9/1/2013 5403302
## 22 10/1/2013 5530105
## 23 11/1/2013 5033220
## 24 12/1/2013 5788135
## 25 1/1/2014 5419617
## 26 2/1/2014 4765984
## 27 3/1/2014 5785094
## 28 4/1/2014 6081009
## 29 5/1/2014 5760137
## 30 6/1/2014 6524047
## 31 7/1/2014 6872077
## 32 8/1/2014 6717640
## 33 9/1/2014 5573460
## 34 10/1/2014 5865886
## 35 11/1/2014 5380445
## 36 12/1/2014 5921556
## 37 1/1/2015 5439194
## 38 2/1/2015 4950595
## 39 3/1/2015 6026597
## 40 4/1/2015 5938315
## 41 5/1/2015 6356977
## 42 6/1/2015 6790278
## 43 7/1/2015 7275519
## 44 8/1/2015 7109174
## 45 9/1/2015 6027070
## 46 10/1/2015 6375052
## 47 11/1/2015 6016989
## 48 12/1/2015 6394966
## 49 1/1/2016 6068709
## 50 2/1/2016 5466843
## 51 3/1/2016 6476274
## 52 4/1/2016 6305765
## 53 5/1/2016 6784001
## 54 6/1/2016 7489678
## 55 7/1/2016 7889395
## 56 8/1/2016 7595010
## 57 9/1/2016 6603116
## 58 10/1/2016 6865238
## 59 11/1/2016 6496118
## 60 12/1/2016 6872261
summary(data$Passenger_Count)
## Min. 1st Qu. Median Mean 3rd Qu. Max.
## 4456512 5363624 5893721 5930970 6477716 7889395
Rata-rata jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Los Angeles adalah 5930970 orang. Jumlah penumpang terbanyak selama periode 2012-2016 adalah 7889395 orang dan jumlah penumpang paling sedikit adalah 4456512 orang.
hist(data$Passenger_Count, col="lightblue", border = "darkblue", main= "Histogram of Passenger", xlab= "Passenger", breaks = 20)
Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Los Angeles paling banyak berada di kisaran 6 juta orang.
boxplot(data$Passenger_Count, main="Passenger Count", col="orange")
Boxplot menunjukkan bahwa tidak terdapat jumlah penumpang di Bandara Internasional Los Angeles yang outlier.
tsplot <- ts(data$Passenger_Count, start = c(2012,1), frequency=12)
plot(tsplot, main ="Time Series Plot")
Plot menunjukkan bahwa secara visual data belum stasioner serta menunjukkan indikasi adanya pola musiman.
ds_ts <- ts(data$Passenger_Count, frequency=12)
f <- decompose(ds_ts)
plot(f)
Gambar dekomposisi diatas juga menunjukkan indikasi bahwa data tidak stasioner karena adanya seasonal effects dan tren (linear trend). Untuk mengetahui secara pasti apakah data sudah stasioner atau belum maka dilakukan uji Aumented Dickey Fuller sebagai berikut.
library(tseries)
## Warning: package 'tseries' was built under R version 3.4.4
adf.test(data$Passenger_Count, alternative ="stationary", k=12)
##
## Augmented Dickey-Fuller Test
##
## data: data$Passenger_Count
## Dickey-Fuller = -1.0481, Lag order = 12, p-value = 0.923
## alternative hypothesis: stationary
Berdasarkan hasil pengujian Augmentende Dickey Fuller didapatkan p-value sebesar 0.923 sehingga dapat disimpulkan bahwa data penumpang di Bandara Internasional Los Angeles tidak stasioner.
library(forecast)
## Warning: package 'forecast' was built under R version 3.4.4
fit <- auto.arima(data$Passenger_Count)
fit
## Series: data$Passenger_Count
## ARIMA(1,1,1)
##
## Coefficients:
## ar1 ma1
## 0.5374 -0.8818
## s.e. 0.1384 0.0659
##
## sigma^2 estimated as 2.855e+11: log likelihood=-861.11
## AIC=1728.22 AICc=1728.66 BIC=1734.46
Berdasarkan hasil penentuan model dengan Metode ARIMA Box-Jenkins didapatkan model terbaiknya adalah ARIMA (1,1,1).
Berikut adalah hasil peramalan dan plot peramalan untuk 24 bulan ke depan.
forecast(fit, h=24)
## Point Forecast Lo 80 Hi 80 Lo 95 Hi 95
## 61 6805063 6120359 7489766 5757899 7852226
## 62 6768952 5950245 7587659 5516848 8021057
## 63 6749548 5869757 7629339 5404024 8095072
## 64 6739121 5823399 7654843 5338645 8139596
## 65 6733518 5792343 7674692 5294116 8172919
## 66 6730507 5768786 7692227 5259682 8201331
## 67 6728889 5749125 7708652 5230469 8227308
## 68 6728019 5731589 7724450 5204110 8251928
## 69 6727552 5715271 7739833 5179402 8275702
## 70 6727301 5699698 7754904 5155718 8298884
## 71 6727166 5684615 7769717 5132721 8321610
## 72 6727093 5669884 7784303 5110231 8343956
## 73 6727054 5655429 7798680 5088145 8365964
## 74 6727033 5641205 7812862 5066403 8387664
## 75 6727022 5627186 7826858 5044968 8409076
## 76 6727016 5613355 7840677 5023819 8430214
## 77 6727013 5599700 7854326 5002936 8451090
## 78 6727011 5586211 7867812 4982307 8471715
## 79 6727010 5572881 7881140 4961922 8492099
## 80 6727010 5559704 7894315 4941770 8512249
## 81 6727009 5546675 7907344 4921844 8532175
## 82 6727009 5533789 7920230 4902136 8551883
## 83 6727009 5521040 7932978 4882639 8571380
## 84 6727009 5508425 7945593 4863345 8590673
plot(forecast(fit, h=24))
res <- residuals(fit)
acf(res)
pacf(res)
Baik plot ACF maupun PACF sama-sama terdapat lag yang keluar yaitu pada lag ke-12.
library(tseries)
adf.test(fit$residuals, alternative ="stationary")
## Warning in adf.test(fit$residuals, alternative = "stationary"): p-value
## smaller than printed p-value
##
## Augmented Dickey-Fuller Test
##
## data: fit$residuals
## Dickey-Fuller = -4.1875, Lag order = 3, p-value = 0.01
## alternative hypothesis: stationary
Berdasarkan p-value diatas yaitu 0.01 dapat disimpulkan bahwa residual dari model prediksi ARIMA telah stasioner.
Berdasarkan hasil peramalan dapat diketahui bahwa jumlah penumpang di Bandara Internasional Los Angeles pada bulan Januari masih relatif tinggi. Ini disebabkan karena bulan Januari merupakan awal tahun dimana biasanya orang-orang bepergian untuk merayakan tahun baru sehingga jumlah penumpang relatif tinggi. Selain itu, hasil peramalan juga menunjukkan bahwa jumlah penumpang cenderung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya sehingga pihak bandara harus melakukan persiapan yang lebih lagi baik dari maskapai, armada, maupun dari segi fasilitas bandara.