Sebuah perusahaan memiliki tingkat manajerial sejumlah 100 orang dan mereka diikutkan kepada sebuah pelatihan mengenai coaching. Pimpinan ingin mengetahui seberapa jauh dampak pelatiahn tersebut terhadap kemampuan coaching para manajernya.
Dalam hal ini digunakan metode eksperimental, terdapat 50 orang manajer yang ikut sertakan dalam pelatihan tersebut(kelompok Eksperimental), dan 50 orang manajer lagi tidak dikut sertakan dalam pelatihan tersebut (kelompok Kontrol).
Metodenya digunakan Pengukuran sebelum dan sesudah Pelatihan dengan rentang 1 minggu sebleum pelatihan dan 3 bulan setelah pelatihan, mengingat penyerapan materi dan penerapan skill.
Alat ukur yang digunakan adalah Coaching Process Questionnaire (CPQ) dari Hay, silakan jika yang memerlukan info lebih lanjut alat ukur ini kesini : http://info.haygroupupdate.com/US-PS-Talent-NUR-2015-12-Catalog-lead-nurtures-N-America-LANG-EN-X1Y3_CATALOG_US_LTSITE_LP_CPQ.html
Hipotesa 0 : Pemberian pelatihan X tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap peningkatan Coaching Skill di PT XYZ Hipotesa alternatif : Pemberian pelatihan X mempengaruhi secara signifikan terhadap peningkatan Coaching Skill di PT XYZ
library(ggpubr)
## Loading required package: ggplot2
## Loading required package: magrittr
datacpq<-read.csv("/home/peopleanalytics/Desktop/CPQ.csv")
head(datacpq)
## PRE Treatment POST
## 1 35 Eksperimental 75
## 2 26 Eksperimental 66
## 3 34 Eksperimental 74
## 4 24 Eksperimental 64
## 5 21 Eksperimental 61
## 6 40 Eksperimental 80
tail(datacpq)
## PRE Treatment POST
## 95 44 Kontrol 54
## 96 30 Kontrol 40
## 97 38 Kontrol 48
## 98 43 Kontrol 53
## 99 41 Kontrol 51
## 100 29 Kontrol 39
dim(datacpq)
## [1] 100 3
Data terdapat 100 partisipan dan terdiri dari 50 pada kelompok eksperimen dan 50 pada kelompok kontrol.
#Uji Wilcoxon
compare_means(POST ~ PRE, data = datacpq)
## # A tibble: 325 × 8
## .y. group1 group2 p p.adj p.format p.signif method
## <chr> <chr> <chr> <dbl> <dbl> <chr> <chr> <chr>
## 1 POST 35 26 1.00000000 1 1.0000 ns Wilcoxon
## 2 POST 35 34 0.30052231 1 0.3005 ns Wilcoxon
## 3 POST 35 24 0.47454914 1 0.4745 ns Wilcoxon
## 4 POST 35 21 0.48456201 1 0.4846 ns Wilcoxon
## 5 POST 35 40 0.09942495 1 0.0994 ns Wilcoxon
## 6 POST 35 44 0.09059878 1 0.0906 ns Wilcoxon
## 7 POST 35 42 0.30052231 1 0.3005 ns Wilcoxon
## 8 POST 35 20 1.00000000 1 1.0000 ns Wilcoxon
## 9 POST 35 41 0.30052231 1 0.3005 ns Wilcoxon
## 10 POST 35 36 0.37697880 1 0.3770 ns Wilcoxon
## # ... with 315 more rows
#Create a box plot with p-values for PRE:
p <- ggboxplot(datacpq, x = "Treatment", y = "PRE",
color = "Treatment", palette = "jco",
add = "jitter")
# Add p-value
p + stat_compare_means()
dengan menggunakan default uji wilcoxon tampak tidak berbeda secara signifikan pada kondisi awal antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimental, sehingga bisa dikatakan kedua kelompok dalam kondisi yang setara
p + stat_compare_means(method = "t.test")
dengan uji t tampak tidak berbeda secara signifikan pada kondisi awal antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimental, sehingga bisa dikatakan kedua kelompok dalam kondisi yang setara
Tidak terdapat perbedaan secara signifikan(CPQ) pada kondisi awal antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimental, sehingga bisa dikatakan kedua kelompok dalam kondisi yang setara.
p <- ggboxplot(datacpq, x = "Treatment", y = "POST",
color = "Treatment", palette = "jco",
add = "jitter")
p + stat_compare_means()
Dengan nilai probabilitias yang jauh lebih kecil dibawah 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan nilai CPQ antara kelompok kontrol dan eksperimental setelah diberikan pelatihan X. hal tersebut dapat dilihat dari gambarnya. ### Mencoba dengan pengujian T-test
p + stat_compare_means(method = "t.test")
dengan uji t nilai probalbilitas yang jauh lebih kecil dari nilai p 0.05 dan visualisasi grafik tampak perbedaan yangsignifikan pada nilai CPQ kondisi aakhir antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimental, sehingga bisa dikatakan pemberian pelatihan memberikan dampak yang signfikan terhadap peningkatan keterampilan coaching. ##Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan secara signifikan(CPQ) antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimental, sehingga bisa dikatakan Pelatihan “X” memberikan peningkatan yang signfikan dalam keterampilan para manajer untuk melakukan coaching.
Dapat digambarkan melalui visualisasi sebagai berikut :
#Create a box plot with p-values for PRE:
p <- ggboxplot(datacpq, x = "PRE", y = "POST",
color = "Treatment", palette = "jco",
add = "jitter")
# Add p-value
p + stat_compare_means()
diatas dengan Uji Wilcoxon, berikut dengan uji T
p + stat_compare_means(method = "t.test")
## Warning: Computation failed in `stat_compare_means()`:
## arguments imply differing number of rows: 0, 1
Demikian Ilustrasi penggunaan paket library ggpubr dari R untuk menggambarkan dan menguji suatu dampak pelatihan. mudah-mudahan memberikan barokah bagi kita semua.
Depok, 15 Ramadhan 1438
Abu Amany Assundawy