Bagian ini memperkenalkan fondasi berpikir probabilistik. Kita belajar bahwa probabilitas adalah kuantifikasi dari ketidakpastian. Kunci utamanya adalah mendefinisikan Ruang Sampel (\(S\)) dengan tepat sebelum menghitung peluang kejadian tertentu.
Kasus: Anda melempar satu dadu yang adil (6 sisi). Berapa peluang munculnya angka bukan 6?
Definisikan Ruang Sampel:
\[S = \{1, 2, 3, 4, 5, 6\}\]
Kejadian \(A\) (muncul 6) adalah \(\{6\}\), maka
\[P(A) = \frac{1}{6}\]
Menggunakan aturan komplemen:
\[P(\text{Bukan } 6) = 1 - P(6) = 1 - \frac{1}{6} = \frac{5}{6} \approx 0.833\]
Grafik di bawah ini membandingkan peluang mendapatkan angka 6 vs angka lainnya. Arahkan kursor untuk melihat detailnya.
\[P(A \cap B) = P(A) \cdot P(B)\]
\[P(A \cap B) = P(A) \cdot P(B|A)\]
Sebuah toples berisi 3 Kelereng Biru dan 2 Kelereng Merah (Total 5). Kita mengambil 2 kelereng berturut-turut. Berapa peluang mendapatkan Dua Kelereng Biru?
Skenario Independen (Dengan Pengembalian): \[P(\text{Biru}_1 \cap \text{Biru}_2) = \frac{3}{5} \times \frac{3}{5} = \frac{9}{25} = 0.36\]
Skenario Dependen (Tanpa Pengembalian): Pada pengambilan kedua, sisa kelereng biru tinggal 2, dan total kelereng tinggal 4. \[P(\text{Biru}_1 \cap \text{Biru}_2) = \frac{3}{5} \times \frac{2}{4} = \frac{6}{20} = 0.30\]
Lihat bagaimana metode pengambilan mengubah probabilitas akhir secara signifikan.
Konsep ini menangani kata kunci “ATAU” (\(\cup\)). Tantangan utamanya adalah menghindari double counting (menghitung irisan dua kali). Video ini menjelaskan berbagai skenario union events dan bagaimana menerapkannya dalam perhitungan probabilitas.
\[P(A \cup B) = P(A) + P(B) - P(A \cap B)\]
Catatan: Jika kejadian saling lepas (Mutually Exclusive), maka \(P(A \cap B) = 0\), sehingga rumusnya menjadi \(P(A) + P(B)\).
Dari 52 kartu standar, berapa peluang mengambil Kartu Hati (\(\heartsuit\)) ATAU Kartu Wajah (J, Q, K)?
\(P(\text{Hati}) = \frac{13}{52}\)
\(P(\text{Wajah}) = \frac{12}{52}\)(J, Q, K di 4 jenis kartu)
Irisan: Ada kartu yang merupakan Hati DAN Wajah (J\(\heartsuit\), Q\(\heartsuit\), K\(\heartsuit\)).
\[P(\text{Hati} \cap \text{Wajah}) = \frac{3}{52}\]
Perhitungan Total:
\[P(\text{Hati} \cup \text{Wajah}) = \frac{13}{52} + \frac{12}{52} - \frac{3}{52} = \frac{22}{52} \approx 0.423\]
Diagram Venn berikut menunjukkan irisan antara kartu Hati dan kartu Wajah untuk menggambarkan konsep \(A \cap B\).
\[A \cap B = \emptyset \Rightarrow P(A \cap B) = 0\]
\[P(A \cup B \cup ...) = S \Rightarrow \sum P(A_i) = 1\]
Bayangkan survei dengan tiga opsi: Tidak Puas, Netral, Puas.
Exclusive: Responden hanya boleh memilih satu opsi (tidak bisa Puas sekaligus Tidak Puas).
Exhaustive: Tidak ada opsi lain (seperti “Sangat Marah” atau “Sangat Bahagia”) di luar tiga pilihan ini dalam kuesioner tersebut.
Video ini memperkenalkan jenis eksperimen probabilistik diskrit yang sangat spesifik, yaitu Eksperimen Binomial. Tidak semua eksperimen dapat dihitung menggunakan rumus Binomial; harus memenuhi kriteria ketat.
Suatu eksperimen harus memenuhi empat kriteria ketat untuk dianggap Binomial:
Digunakan untuk menghitung probabilitas mendapatkan tepat \(x\) sukses dari \(n\) percobaan:
\[P(X=x) = \binom{n}{x} p^x q^{n-x}\]
Di mana \(\binom{n}{x} = \frac{n!}{x!(n-x)!}\) adalah koefisien binomial.
Selain PMF, kita juga sering menggunakan CDF (Cumulative Distribution Function):
Sebuah perusahaan menguji vaksin dengan tingkat efektivitas \(90\%\) (\(p=0.90\)) pada 5 orang (\(n=5\)). Karena memenuhi kriteria BINS (Binary, Independent, Number Fixed, Same Probability), kita dapat menghitung peluang \(x\) sukses.
Digunakan untuk eksperimen dengan jumlah percobaan tetap (\(n\)) dan hasil biner (Sukses/Gagal). Setiap percobaan harus independen.
\[P(X=x) = \binom{n}{x} p^x q^{n-x}\]
Distribusi Binomial memiliki parameter penting yang dapat dihitung:
Contoh: Untuk \(n=10\), \(p=0.25\): \(\mu = 10 \times 0.25 = 2.5\), \(\sigma^2 = 10 \times 0.25 \times 0.75 = 1.875\)
Distribusi Binomial digunakan dalam berbagai bidang:
Seorang siswa menjawab acak 10 soal pilihan ganda. Setiap soal punya 4 pilihan (A, B, C, D), sehingga hanya 1 yang benar.
\(n = 10\)
(1 dari $p = 0.25$4)
Berapa peluang siswa tersebut menjawab tepat 5 soal dengan benar hanya dengan menebak?
\[P(X=5) = \binom{10}{5} (0.25)^5 (0.75)^{5}\]
Grafik ini menunjukkan seberapa sulit mendapatkan nilai bagus hanya dengan menebak.