Visualisasi data kunjungan wisatawan dilakukan untuk mengetahui negara dengan jumlah kedatangan tertinggi serta melihat bagaimana tren kunjungan berlangsung dari bulan ke bulan.
Top10_Januari <- Jumlah_Kunjungan_Wisatawan %>%
arrange(desc(Januari)) %>%
slice(1:10)
ggplot(Top10_Januari, aes(x = reorder(Kebangsaan, Januari), y = Januari)) +
geom_col(fill = "skyblue") +
coord_flip() +
labs(
title = "10 Negara dengan Kunjungan Wisatawan Terbanyak di Bulan Januari",
x = "Kebangsaan",
y = "Jumlah Kunjungan Bulan Januari"
) +
theme_minimal()
Indonesia_data <- data_long %>%
filter(Kebangsaan == "Indonesia") %>%
mutate(Bulan = factor(Bulan,
levels = c("Januari", "Februari", "Maret", "April", "Mei",
"Juni", "Juli", "Agustus", "September",
"Oktober", "November", "Desember")))
ggplot(Indonesia_data, aes(x = Bulan, y = Jumlah, group = 1)) +
geom_line(color = "blue", size = 1.2) +
geom_point(size = 3, color = "red") +
labs(
title = "Perkembangan Kunjungan Wisatawan Indonesia Tahun 2024",
x = "Bulan",
y = "Jumlah Kunjungan"
) +
theme_minimal()
## Warning: Using `size` aesthetic for lines was deprecated in ggplot2 3.4.0.
## ℹ Please use `linewidth` instead.
## This warning is displayed once every 8 hours.
## Call `lifecycle::last_lifecycle_warnings()` to see where this warning was
## generated.
data_long$Bulan <- factor(data_long$Bulan,
levels = c("Januari","Februari","Maret","April","Mei","Juni",
"Juli","Agustus","September","Oktober","November","Desember"))
Total_Kunjungan <- data_long %>%
group_by(Kebangsaan) %>%
summarise(Total = sum(Jumlah))
Top5 <- Total_Kunjungan %>%
arrange(desc(Total)) %>%
slice(1:5) %>%
pull(Kebangsaan)
Top5_long <- data_long %>%
filter(Kebangsaan %in% Top5)
ggplot(Top5_long, aes(x = Bulan, y = Jumlah, group = Kebangsaan, color = Kebangsaan)) +
geom_line(size = 1.2) +
geom_point(size = 2) +
labs(
title = "Perbandingan Tren Kunjungan Wisata 5 Negara Terpopuler (2024)",
x = "Bulan",
y = "Jumlah Kunjungan"
) +
theme_minimal() +
theme(axis.text.x = element_text(angle = 60, hjust = 1),
plot.title = element_text(face = "bold", size = 14))
Top10 <- Total_Kunjungan %>%
arrange(desc(Total)) %>%
slice(1:10)
ggplot(Top10, aes(x = reorder(Kebangsaan, Total), y = Total)) +
geom_bar(stat = "identity", fill = "steelblue") +
coord_flip() +
labs(
title = "10 Negara dengan Jumlah Kunjungan Wisatawan Terbanyak (2024)",
x = "Kebangsaan",
y = "Total Kunjungan"
) +
theme_minimal()
Top10 <- Total_Kunjungan %>%
arrange(desc(Total)) %>%
slice(1:10) %>%
mutate(Persen = Total / sum(Total) * 100)
ggplot(Top10, aes(x = "", y = Persen, fill = Kebangsaan)) +
geom_col(width = 1) +
geom_text(aes(label = paste0(round(Persen, 1), "%")),
position = position_stack(vjust = 0.5), size = 4) +
coord_polar("y", start = 0) +
labs(
title = "Proporsi (%) 10 Negara dengan Kunjungan Wisatawan Terbanyak (2024)",
fill = "Kebangsaan"
) +
theme_void()
Berdasarkan kelima visualisasi di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam jumlah kunjungan antarnegara, dengan beberapa negara mendominasi sepanjang tahun 2024. Selain itu, pola kunjungan juga bersifat musiman.