R Markdown
This is an R Markdown document. Markdown is a simple formatting
syntax for authoring HTML, PDF, and MS Word documents. For more details
on using R Markdown see http://rmarkdown.rstudio.com.
When you click the Knit button a document will be
generated that includes both content as well as the output of any
embedded R code chunks within the document. You can embed an R code
chunk like this:
summary(cars)
##      speed           dist       
##  Min.   : 4.0   Min.   :  2.00  
##  1st Qu.:12.0   1st Qu.: 26.00  
##  Median :15.0   Median : 36.00  
##  Mean   :15.4   Mean   : 42.98  
##  3rd Qu.:19.0   3rd Qu.: 56.00  
##  Max.   :25.0   Max.   :120.00
 
Including Plots
You can also embed plots, for example:

Note that the echo = FALSE parameter was added to the
code chunk to prevent printing of the R code that generated the
plot.
 
Decision Intelligence (DI) adalah pendekatan pengambilan keputusan
yang menggabungkan data, kecerdasan buatan, analitik, dan pemahaman
perilaku manusia untuk menghasilkan keputusan yang lebih tepat, cepat,
dan minim risiko (bisa menjadi prediksi dengan dara yang ada).
Contoh nyata salah satunya dalam bidang kesehatan untuk diagnosis
dan perawatan. Rumah sakit memakai DI untuk memprediksi risiko penyakit
pasien berdasarkan data rekam medis, gaya hidup, dan faktor
lingkungan.
Berdasarkan dataset Happiness World, metode analisis seperti regresi
dan analisis faktor masuk ke proses Decision Intelligence (DI) dengan
cara: regresi dipakai untuk memprediksi Happiness Score dari variabel
seperti GDP, kesehatan, dan kebebasan sehingga memberi wawasan
prediktif; sedangkan analisis faktor menyederhanakan banyak variabel
menjadi beberapa dimensi inti (ekonomi, sosial, kesehatan) agar
keputusan lebih fokus. Keduanya membantu mengubah data mentah menjadi
insight yang bisa diuji lewat simulasi sebelum dijadikan dasar keputusan
strategis.
Load library
library(ggplot2) library(plotly) library(car)
 
Read data
data <- read.csv(“Happiness World.csv”)
 
Struktur dan ringkasan data
str(data) summary(data)
 
Visualisasi distribusi skor kebahagiaan (interaktif)
p1 <- ggplot(data, aes(x = Happiness.Score)) +
geom_histogram(binwidth = 0.2, fill = “steelblue”, color = “white”) +
labs(title = “Distribusi Skor Kebahagiaan Dunia”, x = “Skor
Kebahagiaan”, y = “Jumlah Negara”) ggplotly(p1)
 
Regresi linier untuk memprediksi skor kebahagiaan
model <- lm(Happiness.Score ~ Economy..GDP.per.Capita. + Family +
Health..Life.Expectancy. + Freedom + Trust..Government.Corruption. +
Generosity, data = data)
 
Ringkasan hasil regresi
summary(model)
 
Visualisasi hubungan GDP dan skor kebahagiaan (interaktif)
p2 <- ggplot(data, aes(x = Economy..GDP.per.Capita., y =
Happiness.Score)) + geom_point(color = “darkgreen”) + geom_smooth(method
= “lm”, se = FALSE, color = “red”) + labs(title = “Hubungan GDP per
Kapita dan Skor Kebahagiaan”, x = “GDP per Kapita”, y = “Skor
Kebahagiaan”) ggplotly(p2)
 
Mengecek multikolinearitas antar variabel
vif(model)
 
Plot diagnostik model regresi
par(mfrow = c(2, 2)) plot(model)
 
Korelasi antar variabel prediktor
cor(data[, c(“Economy..GDP.per.Capita.”, “Family”,
“Health..Life.Expectancy.”, “Freedom”, “Trust..Government.Corruption.”,
“Generosity”)])
 
Interpretasi Output Regresi
Semakin tinggi GDP per kapita suatu negara, semakin tinggi pula
tingkat kebahagiaannya.
Meski begitu, ada beberapa negara dengan GDP tinggi tetapi
kebahagiaan sedang,
menandakan faktor non-ekonomi juga berpengaruh.
Uji Asumsi Klasik
normalitas residual, dan homoskedastisitas.
Tidak ada outlier yang berpengaruh besar, sehingga model dapat
dianggap valid dan reliabel.
Distribusi Skor Kebahagiaan
Sebagian besar negara memiliki skor kebahagiaan menengah hingga
tinggi (sekitar 4–7),
dengan dua puncak utama di sekitar skor 5 dan 6.
Hanya sedikit negara yang memiliki skor kebahagiaan sangat
rendah.
Kesimpulan
Terdapat hubungan positif yang signifikan antara GDP per kapita dan
kebahagiaan dunia.
Negara dengan ekonomi lebih baik cenderung memiliki masyarakat yang
lebih bahagia,
meski faktor sosial dan kualitas hidup juga tetap berperan
penting.