#input data
# Input data dalam format long
data_rbsl <- data.frame(
Hari = factor(rep(1:5, each = 5)),
Merk = factor(rep(c("P", "M", "N", "S", "T"), times = 5)),
Perlakuan = factor(c(
"B", "A", "E", "C", "D", # Hari 1
"C", "D", "B", "A", "E", # Hari 2
"E", "B", "C", "D", "A", # Hari 3
"A", "C", "D", "E", "B", # Hari 4
"D", "E", "A", "B", "C" # Hari 5
)),
Nilai = c(
14,10,11,12,10,
10,10,11,8,12,
14,12,13,11,9,
11,11,10,10,13,
13,12,9,10,13
)
)
# Lihat struktur data
print(data_rbsl)
## Hari Merk Perlakuan Nilai
## 1 1 P B 14
## 2 1 M A 10
## 3 1 N E 11
## 4 1 S C 12
## 5 1 T D 10
## 6 2 P C 10
## 7 2 M D 10
## 8 2 N B 11
## 9 2 S A 8
## 10 2 T E 12
## 11 3 P E 14
## 12 3 M B 12
## 13 3 N C 13
## 14 3 S D 11
## 15 3 T A 9
## 16 4 P A 11
## 17 4 M C 11
## 18 4 N D 10
## 19 4 S E 10
## 20 4 T B 13
## 21 5 P D 13
## 22 5 M E 12
## 23 5 N A 9
## 24 5 S B 10
## 25 5 T C 13
# Analisis ANOVA RBSL
model_rbsl <- aov(Nilai ~ Hari + Merk + Perlakuan, data = data_rbsl)
summary(model_rbsl)
## Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
## Hari 4 7.36 1.840 1.308 0.3218
## Merk 4 13.36 3.340 2.374 0.1104
## Perlakuan 4 23.76 5.940 4.223 0.0231 *
## Residuals 12 16.88 1.407
## ---
## Signif. codes: 0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
Karena p-value baris dan p-value kolom lebih besar dari alpha ( 𝛼 = 5%) maka tak tolak H0, sehingga tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa baris (perbedaan hari) dan kolom (perbedaan merk mobil) berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kinerja mobil pada taraf nyata 5%. Sedangkan untuk perlakuan pencampuran biodiesel memiliki p-value lebih kecil dari alpha ( 𝛼 = 5%) maka tolak H0, sehingga cukup bukti untuk menyatakan bahwa perlakuan pencampuran biodiesel berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kinerja mobil pada taraf nyata 5%.
# Plot interaksi antara Perlakuan dan Merk
interaction.plot(
x.factor = data_rbsl$Perlakuan,
trace.factor = data_rbsl$Merk,
response = data_rbsl$Nilai,
fun = mean,
type = "b",
pch = 19,
col = rainbow(length(levels(data_rbsl$Merk))),
xlab = "Perlakuan",
ylab = "Rataan Nilai",
trace.label = "Merk Mobil",
main = "Plot Interaksi Perlakuan × Merk Mobil"
)
Karena terdapat perpotongan garis dan perubahan pola antar merk, dapat disimpulkan bahwa terjadi interaksi signifikan antara Perlakuan dan Merk Mobil. Dengan kata lain, efek perlakuan tergantung pada jenis merk mobil.
# Plot interaksi antara Perlakuan dan Hari
interaction.plot(
x.factor = data_rbsl$Perlakuan,
trace.factor = data_rbsl$Hari,
response = data_rbsl$Nilai,
fun = mean,
type = "b",
pch = 19,
col = rainbow(length(levels(data_rbsl$Hari))),
xlab = "Perlakuan",
ylab = "Rataan Nilai",
trace.label = "Hari",
main = "Plot Interaksi Perlakuan × Hari"
)
Karena garis antar hari tidak sejajar dan saling berpotongan, maka terdapat indikasi kuat adanya interaksi signifikan antara Perlakuan dan Hari. Ini berarti efek perlakuan berbeda tergantung pada waktu pengamatan (hari).