knitr::opts_chunk$set(echo = FALSE)
rata_kecepatan <- mean(df$`Kecepatan (km/h)`, na.rm = TRUE)
rata_jarak <- mean(df$`Jarak (meter)`, na.rm = TRUE)
sd_jarak <- sd(df$`Jarak (meter)`, na.rm = TRUE)
cat("Rata-rata kecepatan:", rata_kecepatan, "km/h\n")## Rata-rata kecepatan: 17.5 km/h
## Rata-rata jarak: 42.28 meter
## Standar deviasi jarak: 24.76505 meter
## No. Kecepatan (km/h) Jarak (meter)
## Min. : 1.00 Min. : 4.0 Min. : 2.00
## 1st Qu.:13.25 1st Qu.: 12.0 1st Qu.: 24.00
## Median :25.50 Median : 16.0 Median : 35.50
## Mean :25.50 Mean : 17.5 Mean : 42.28
## 3rd Qu.:37.75 3rd Qu.: 20.0 3rd Qu.: 56.00
## Max. :50.00 Max. :114.0 Max. :110.00
Interpretasi scatter plot ini menunjukkan adanya korelasi positif antara Kecepatan (km/h) dan Jarak (meter) yang artinya ada kecenderungan bahwa semakin tinggi kecepatan, semakin jauh pula jarak yang ditempuh.Terdapat juga outlier atau pencilan pada jarak Kecepatan ≈ 110-115 km/h, Jarak ≈ 40-45 meter
Menunjukkan distribusi kecepatan mobil yang sangat miring ke kanan (positively skewed). Ini berarti sebagian besar mobil yang diamati melaju pada kecepatan yang sangat rendah, sementara hanya ada sedikit sekali mobil yang melaju dengan kecepatan sangat tinggi.