Analisis Model Prediksi

Tugas Multinomial Logistic

fika12.jpg


Pendahuluan

Pengertian Regresi Logistik Multinomial

Regresi logistik multinomial merupakan metode statistik yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen yang memiliki lebih dari dua kategori, di mana kategori tersebut tidak memiliki urutan tertentu (non-ordinal). Berbeda dengan regresi logistik biner yang hanya dapat memprediksi dua kemungkinan hasil seperti berhasil atau gagal, model multinomial memungkinkan kita untuk memperkirakan peluang suatu observasi masuk ke salah satu dari beberapa kelompok.

Dalam konteks penelitian ini, variabel target atau dependen adalah Tingkat Keberhasilan dengan tiga kategori, yaitu Gagal, Sedang, dan Berhasil. Sementara itu, variabel independen yang memengaruhi tingkat keberhasilan tersebut meliputi:

  • Advertising (X₁) – jumlah anggaran yang digunakan untuk promosi dan iklan.
  • Salespeople (X₂) – jumlah tenaga penjualan yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
  • Satisfaction (X₃) – tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan.
  • Competition (X₄) – intensitas persaingan yang dihadapi perusahaan di pasar.

Model ini digunakan untuk memperkirakan peluang suatu perusahaan berada pada kategori keberhasilan tertentu berdasarkan kombinasi dari faktor-faktor pemasaran tersebut.


Rumus Regresi Logistik Multinomial

Secara umum, model dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan logit untuk kategori ke-j sebagai berikut:

\[ [ \log\left(\frac{P(Y=j)}{P(Y=\text{base})}\right) = \beta_{0j} + \beta_{1j}X_1 + \beta_{2j}X_2 + \ldots + \beta_{pj}X_p ] \]

Keterangan:

  • \(P(Y=j)\) = probabilitas bahwa observasi termasuk kategori j

  • \(P(Y=\text{base})\) = probabilitas kategori referensi (misal “Low”)

  • \(\beta_{0j}, \beta_{1j}, ...\) = parameter model untuk kategori j

Karena satu kategori dijadikan acuan (base category), maka model akan menghasilkan sebanyak (k−1) set koefisien, di mana k adalah jumlah total kategori dalam variabel dependen.


Kegunaan Regresi Logistik Multinomial

Metode ini bermanfaat untuk:

  • Memprediksi hasil dengan lebih dari dua kategori.
  • Mengetahui pengaruh tiap variabel independen terhadap kemungkinan masuk ke kategori tertentu.
  • Menganalisis hubungan antar variabel yang bersifat kualitatif namun tidak berurutan.

Beberapa penerapan model ini antara lain: memprediksi tingkat keberhasilan bisnis, preferensi konsumen terhadap produk, tingkat kepuasan pelanggan, atau klasifikasi status kinerja perusahaan.


Studi Kasus: Regresi Logistik Multinomial

Dalam Kasus ini, tujuan utamanya adalah untuk memodelkan hubungan antara faktor-faktor pemasaran dan tingkat keberhasilan pemasaran yang dikategorikan menjadi tiga tingkatan, yaitu Gagal, Sedang, dan Berhasil. Variabel target bersifat kategori nominal dengan tiga kelas, sehingga model yang digunakan adalah Regresi Logistik Multinomial.

Adapun variabel independen yang digunakan dijelaskan sebagai berikut:

  • Anggaran Iklan \((X₁)\) Variabel ini merepresentasikan jumlah dana yang dialokasikan untuk kegiatan promosi dan periklanan (dalam satuan ribuan dolar). Secara konseptual, semakin besar anggaran iklan yang dikeluarkan, semakin besar pula peluang perusahaan untuk mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

  • Tenaga Penjualan \((X₂)\) Menunjukkan jumlah tenaga atau perwakilan penjualan yang aktif dalam proses pemasaran. Jumlah tenaga penjualan yang lebih banyak diasumsikan mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kemungkinan perusahaan berada pada kategori Berhasil.

  • Kepuasan Pelanggan \((X₃)\) Diukur menggunakan skala 1–10, di mana nilai yang lebih tinggi menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan yang lebih baik terhadap produk atau layanan perusahaan. Kepuasan pelanggan yang meningkat diharapkan dapat mendorong peluang keberhasilan yang lebih tinggi dalam kegiatan pemasaran.

  • Tingkat Kompetisi \((X₄)\) Variabel ini menunjukkan tingkat intensitas persaingan di pasar. Semakin tinggi tingkat kompetisi, semakin sulit bagi perusahaan untuk mempertahankan atau meningkatkan keberhasilan penjualannya. Oleh karena itu, nilai kompetisi yang tinggi diperkirakan menurunkan probabilitas perusahaan untuk mencapai kategori keberhasilan tertinggi.

DataSet Bisnis Multinomial Logistic

##  Jumlah tiap kategori keberhasilan:
## 
##    Gagal   Sedang Berhasil 
##       15      173       12
## 
## 
##  Tabel Lengkap Data Multinomial Logistic :
Tabel Lengkap Data Multinomial Logistic
X Advertising Salespeople Satisfaction Competition Tingkat_Keberhasilan
1 12.189438 15.96815 9.874489 3.135067 Sedang
2 24.707628 34.05897 2.233607 7.178413 Sedang
3 15.224423 25.03414 9.147786 3.032366 Sedang
4 27.075435 22.87574 6.186717 3.866451 Berhasil
5 28.511682 20.06433 4.559040 2.565854 Sedang
6 6.138912 32.00616 5.048222 8.212866 Sedang
7 18.202637 19.10230 7.358517 2.316539 Sedang
8 27.310476 17.20598 1.742525 8.404457 Sedang
9 18.785875 14.26613 4.053813 3.978980 Sedang
10 16.415368 14.30429 7.127088 4.367524 Sedang
11 28.920834 22.05107 3.852543 6.667709 Sedang
12 16.333354 16.32412 8.484117 1.869704 Sedang
13 21.939266 15.40637 2.936549 1.197943 Sedang
14 19.315835 26.85941 5.481540 9.937403 Sedang
15 7.573117 11.19159 3.484447 6.255450 Gagal
16 27.495624 27.52133 2.728210 8.036408 Sedang
17 11.152193 18.79722 9.555591 9.027065 Sedang
18 6.051488 20.22360 3.895530 7.793789 Gagal
19 13.198018 30.52378 5.306107 9.812834 Sedang
20 28.862591 32.97143 1.251933 1.397324 Sedang
21 27.238483 17.06321 5.927135 9.130608 Sedang
22 22.320085 34.02762 6.798162 8.789507 Sedang
23 21.012670 28.20986 6.366372 7.978668 Sedang
24 29.856744 27.15938 3.897436 4.391348 Sedang
25 21.392645 11.32110 9.020029 1.378972 Sedang
26 22.713262 19.88050 6.636313 4.279700 Sedang
27 18.601651 21.94613 3.726144 3.463761 Sedang
28 19.853551 24.00633 4.493842 8.654207 Sedang
29 12.228993 27.45654 2.444276 4.261615 Sedang
30 8.677841 32.89209 8.762967 3.740300 Sedang
31 29.075606 25.45878 9.577911 7.832218 Sedang
32 27.557476 20.71054 6.072802 8.603512 Sedang
33 22.267632 23.55201 3.965927 5.121294 Sedang
34 24.886685 11.46196 9.969555 7.566685 Sedang
35 5.615342 16.52142 3.113377 1.936708 Sedang
36 16.944899 19.92880 6.514048 2.979849 Sedang
37 23.961488 14.94362 1.973607 9.585561 Sedang
38 10.410198 30.79819 5.383293 7.768338 Sedang
39 12.954525 13.82218 1.895012 8.370598 Gagal
40 10.790645 30.08546 2.450492 4.759994 Sedang
41 8.570001 23.67065 3.546936 6.344546 Sedang
42 15.363658 26.55794 6.254851 8.189412 Sedang
43 15.343108 14.29246 7.585369 8.995678 Sedang
44 14.221136 25.82638 2.489688 4.466724 Sedang
45 8.811119 17.79674 8.798210 1.812899 Sedang
46 8.470152 28.11386 7.377167 6.631693 Sedang
47 10.825852 19.97350 7.843596 7.710726 Sedang
48 16.649061 34.23391 2.323757 1.768406 Sedang
49 11.649316 34.18496 4.222513 3.704659 Sedang
50 26.445693 28.16756 7.059992 6.531059 Sedang
51 6.145779 16.43042 5.714403 7.776389 Sedang
52 16.055002 15.54470 4.148216 9.253514 Gagal
53 24.973121 24.82614 3.164776 5.281755 Sedang
54 8.047481 16.68804 1.523726 6.104075 Gagal
55 19.023700 23.27676 3.129578 7.629583 Sedang
56 10.163285 29.63229 9.010701 8.717027 Sedang
57 8.188291 14.20152 8.306447 9.182319 Sedang
58 23.832697 20.10998 7.727647 1.507440 Sedang
59 27.376134 21.78941 2.394206 5.526175 Sedang
60 14.361569 31.70267 2.122679 4.154903 Sedang
61 21.627880 33.14270 9.772532 8.610005 Sedang
62 7.371017 32.04944 4.925170 8.257916 Sedang
63 14.599241 26.85467 5.176150 2.055981 Sedang
64 11.859591 33.75417 2.487683 7.414179 Sedang
65 25.366001 22.91112 6.264429 3.117420 Berhasil
66 16.212909 24.41298 3.437002 1.674611 Sedang
67 25.251609 18.40828 3.070872 9.420815 Sedang
68 25.309738 18.68312 7.220870 2.414510 Sedang
69 24.858558 10.50061 3.545672 6.823516 Sedang
70 15.995792 22.57033 8.293583 2.561660 Sedang
71 23.861879 31.77608 1.845249 1.180666 Sedang
72 20.730528 10.15752 8.398271 5.691825 Sedang
73 22.754560 11.80143 4.846855 1.776501 Sedang
74 5.015619 14.10528 7.802985 3.547021 Sedang
75 16.882914 29.25835 6.961470 4.783914 Sedang
76 10.502972 28.37961 5.000747 6.285503 Sedang
77 14.495413 34.29689 6.644316 8.260250 Sedang
78 20.319275 21.66181 1.004188 2.817957 Sedang
79 13.794948 11.85961 2.955192 5.134822 Sedang
80 7.778386 26.22045 7.343850 5.033288 Sedang
81 11.090487 28.96483 2.936498 7.603730 Sedang
82 21.701390 13.42765 8.325403 7.432793 Sedang
83 15.441169 19.91462 3.769875 8.480998 Gagal
84 24.704896 15.62463 7.189684 8.979095 Sedang
85 7.571616 11.44896 9.394130 9.573801 Sedang
86 15.872319 19.89732 2.042017 5.955550 Gagal
87 29.623924 11.62321 2.149351 5.701022 Sedang
88 27.326278 15.64716 7.104015 2.536284 Sedang
89 27.161727 11.36573 4.860537 5.313444 Sedang
90 9.376316 26.75705 8.509609 3.284387 Sedang
91 8.267392 17.44355 9.742943 1.358026 Sedang
92 21.327548 12.51804 1.634401 6.713205 Sedang
93 13.587912 11.79760 5.138067 5.856048 Gagal
94 21.418953 32.01101 7.314266 2.260932 Berhasil
95 13.009331 28.85618 1.782462 3.553406 Sedang
96 9.692278 30.41515 9.936496 6.247275 Sedang
97 24.557358 34.55351 3.277891 2.485233 Sedang
98 7.339875 12.58999 1.445846 1.866710 Sedang
99 16.669476 12.47605 7.176925 4.857518 Sedang
100 17.787636 29.97079 8.082346 4.201854 Berhasil
101 19.999724 29.61438 4.182455 8.604402 Sedang
102 13.320589 10.23575 4.297973 3.341192 Sedang
103 17.215326 29.47665 3.583901 1.208300 Sedang
104 28.861846 28.23477 1.719756 8.761596 Sedang
105 17.072560 25.75330 4.289088 4.011292 Sedang
106 27.258756 22.02277 2.602124 6.686100 Sedang
107 27.860955 13.91592 5.824483 5.917836 Sedang
108 20.218375 10.20539 5.535538 4.388000 Sedang
109 15.267244 21.31146 9.505316 2.672857 Sedang
110 8.677367 22.30733 4.071892 4.860465 Sedang
111 28.382495 19.73968 5.182424 6.676962 Sedang
112 12.530722 21.61665 1.742781 5.687581 Gagal
113 6.518014 27.83197 8.740962 6.936592 Sedang
114 28.693174 11.38255 4.560946 7.564248 Sedang
115 23.014907 18.86958 7.623094 5.381406 Sedang
116 8.557357 30.07031 2.545691 4.460110 Sedang
117 18.732116 30.89272 5.092855 1.061502 Sedang
118 28.852281 15.94374 7.931843 1.033158 Sedang
119 19.637084 18.84965 1.563850 9.954428 Sedang
120 15.112757 31.42214 8.335733 1.970982 Sedang
121 21.197337 31.34408 3.710283 4.768022 Sedang
122 12.995515 17.39739 4.282039 7.460961 Gagal
123 12.693000 13.67621 3.809015 7.682852 Gagal
124 10.494191 27.59980 1.336330 8.847989 Sedang
125 14.237222 12.59517 5.669244 6.470812 Sedang
126 29.605480 10.84319 7.111121 7.805830 Sedang
127 8.855058 34.98511 9.129102 8.625172 Sedang
128 7.276100 10.87187 1.229740 6.515017 Gagal
129 8.547673 18.45978 9.901704 8.139018 Sedang
130 22.250178 32.87659 3.725989 1.205692 Sedang
131 20.481412 25.43088 9.452246 4.752231 Berhasil
132 27.284853 17.15713 7.188468 8.873941 Sedang
133 21.824977 28.44494 5.023333 6.826123 Sedang
134 23.426943 30.85136 8.348303 9.320311 Sedang
135 18.028393 17.85677 1.355493 2.550026 Sedang
136 21.495961 22.31416 7.651285 3.842315 Berhasil
137 25.545137 27.43434 4.138475 8.238307 Sedang
138 24.657039 26.03656 8.463257 9.900671 Sedang
139 29.495548 26.09807 5.819873 3.901470 Berhasil
140 15.985788 34.44633 3.470908 1.010725 Sedang
141 12.792555 20.36838 8.208534 9.929536 Sedang
142 15.236874 12.98512 1.824802 2.335172 Sedang
143 5.261678 23.15074 8.488970 1.444279 Sedang
144 9.596238 15.62683 3.491696 6.376181 Gagal
145 26.068233 22.16029 7.777991 3.891956 Sedang
146 10.779045 19.25537 9.677373 5.751361 Sedang
147 10.977499 34.58375 1.733199 8.158798 Sedang
148 6.917279 19.70798 8.689283 1.620393 Sedang
149 11.143092 15.73112 8.220144 7.255186 Sedang
150 23.303380 25.58244 4.466562 9.537684 Sedang
151 26.186329 13.41351 3.948377 3.499924 Sedang
152 17.438182 34.18674 2.844448 3.244659 Sedang
153 14.697726 22.87680 6.124444 2.434919 Sedang
154 11.161225 14.07676 8.992497 1.644671 Sedang
155 7.777412 25.54756 5.767427 6.016938 Sedang
156 14.749861 34.64885 6.282628 5.408533 Sedang
157 19.298383 26.71929 6.991616 5.448631 Sedang
158 10.422319 20.47290 5.769032 8.995344 Sedang
159 16.119200 18.08363 5.588586 1.330339 Sedang
160 10.449767 30.88138 1.145444 2.833694 Sedang
161 17.557489 13.59543 1.429390 5.624030 Gagal
162 13.847614 14.82040 9.364156 3.127059 Sedang
163 21.249629 32.41847 7.923570 6.178921 Sedang
164 14.367849 17.70299 2.809726 5.340321 Sedang
165 13.886135 19.08251 6.852354 6.124174 Sedang
166 18.342199 29.59866 6.883900 2.297371 Berhasil
167 23.508359 14.83447 4.557284 2.311379 Sedang
168 10.527573 10.44415 8.310743 4.710548 Sedang
169 15.318653 20.16520 5.923211 7.147093 Sedang
170 11.642167 22.07919 8.966194 6.880850 Sedang
171 20.749326 20.54612 5.979826 9.243877 Sedang
172 9.595712 18.57022 9.154433 8.318018 Sedang
173 26.591103 31.66208 6.287152 7.083010 Sedang
174 23.664200 21.37770 4.811173 8.267492 Sedang
175 21.707116 23.34412 9.546268 2.152580 Berhasil
176 20.450447 34.09608 7.381341 3.257007 Berhasil
177 14.305952 29.36479 4.719749 3.983923 Sedang
178 18.245892 15.22191 1.165277 4.665424 Sedang
179 26.867059 17.71967 6.100607 6.718308 Sedang
180 19.543752 34.28356 5.410571 8.277508 Sedang
181 25.994194 24.62250 8.908066 3.329211 Berhasil
182 12.811204 29.02059 8.315674 8.375204 Sedang
183 22.707258 19.31773 8.686900 1.139299 Sedang
184 11.625445 29.22985 4.311064 6.889607 Sedang
185 19.858580 23.44193 8.865549 8.305476 Sedang
186 17.032245 32.84989 2.362044 5.152320 Sedang
187 11.625818 14.63241 3.536305 2.830754 Sedang
188 19.114761 17.05546 7.000346 1.168914 Sedang
189 27.829706 12.37406 9.796452 3.548194 Sedang
190 27.546860 15.26218 6.244658 9.237454 Sedang
191 11.854166 34.42748 5.739311 9.403269 Sedang
192 13.037069 17.40755 1.547040 5.882785 Gagal
193 29.641022 28.14958 9.721350 2.974803 Berhasil
194 20.499833 29.64220 2.082134 5.404850 Sedang
195 28.432852 12.63544 1.795270 8.210339 Sedang
196 16.663318 15.98987 8.926877 4.668676 Sedang
197 15.170815 16.76362 5.575336 1.933404 Sedang
198 21.480758 12.52646 4.037455 3.525087 Sedang
199 8.808665 12.94785 9.049012 4.253196 Sedang
200 19.321676 34.78091 1.287745 3.333204 Sedang

Interpretasi Hasil Kategori Tingkat Keberhasilan

Berdasarkan hasil pengelompokan menggunakan nilai rata-rata dari empat variabel utama (Advertising, Salespeople, Satisfaction, dan Competition), diperoleh tiga kategori tingkat keberhasilan, yaitu Gagal, Sedang, dan Berhasil.

Hasil perhitungan menunjukkan:

  • 15 data (≈7%) dikategorikan sebagai Gagal,
  • 173 data (≈87%) termasuk dalam kategori Sedang,
  • 12 data (≈6%) masuk kategori Berhasil.

Makna Analisis

1.Dominasi kategori Sedang Sebagian besar data berada di kategori Sedang. Ini menunjukkan bahwa secara umum, kombinasi nilai Advertising, Salespeople, Satisfaction, dan Competition dalam dataset masih berada di titik tengah — artinya performa penjualan dan promosi belum bisa dikatakan sangat berhasil, tapi juga tidak gagal.

2.Kategori Berhasil sangat sedikit Hanya terdapat 12 observasi yang masuk kategori Berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil data yang memiliki karakteristik ideal:

  • nilai Advertising, Salespeople, dan Satisfaction tinggi,
  • serta tingkat Competition yang relatif rendah.

3.Kategori Gagal juga rendah Jumlah Gagal yang kecil (15 data) bisa berarti hanya sedikit kasus di mana semua faktor pemasaran dan penjualan rendah serentak sambil dihadapkan pada kompetisi tinggi.

4.Implikasi terhadap pemodelan Karena distribusi ini tidak seimbang, model regresi logistik multinomial yang akan dibangun nantinya mungkin lebih “condong” mengenali kategori Sedang (karena paling dominan). Artinya, interpretasi dan evaluasi model perlu mempertimbangkan ketidakseimbangan ini agar hasil prediksi tetap adil untuk semua kategori.

Solution Multinomial Logistic

## 
## Berhasil    Gagal   Sedang 
##       12       15      173
## # weights:  18 (10 variable)
## initial  value 219.722458 
## iter  10 value 73.841726
## iter  20 value 42.492220
## iter  30 value 41.895070
## iter  40 value 41.311171
## final  value 41.311156 
## converged
## Call:
## multinom(formula = Tingkat_Keberhasilan ~ Advertising + Salespeople + 
##     Satisfaction + Competition, data = df)
## 
## Coefficients:
##        (Intercept) Advertising Salespeople Satisfaction Competition
## Gagal     29.19719  -0.6815814  -0.6337371    -2.033752   1.5191519
## Sedang    21.79319  -0.3354714  -0.3200337    -1.011002   0.7452829
## 
## Std. Errors:
##        (Intercept) Advertising Salespeople Satisfaction Competition
## Gagal     6.477071   0.1498248   0.1439533    0.4106476   0.3536880
## Sedang    5.922857   0.1102461   0.1036960    0.2982287   0.2498939
## 
## Residual Deviance: 82.62231 
## AIC: 102.6223

Interpretasi Hasil Regresi Logistik Multinomial

Model Multinomial Logistic Regression ini digunakan untuk memperkirakan peluang suatu kegiatan pemasaran berada pada tingkat keberhasilan Gagal, Sedang, atau Berhasil, berdasarkan faktor-faktor pemasaran seperti Advertising, Salespeople, Satisfaction, dan Competition. Hasil model menunjukkan bagaimana perubahan pada masing-masing variabel memengaruhi kemungkinan perusahaan mencapai tingkat keberhasilan tertentu dibandingkan kategori acuan (misalnya “Gagal”).

Makna Koefisien

Model memberikan dua set koefisien:

  • Baris “Gagal” menunjukkan bagaimana variabel-variabel memengaruhi peluang Gagal dibanding Berhasil
  • Baris “Sedang” menunjukkan bagaimana variabel-variabel memengaruhi peluang Sedang dibanding Berhasil

Contohnya:

Variabel Koefisien (Gagal) Interpretasi (dibanding Berhasil)
Advertising (-0.68) Setiap kenaikan 1 unit iklan menurunkan peluang “Gagal” relatif terhadap “Berhasil” Artinya: semakin tinggi biaya iklan, semakin kecil kemungkinan gagal
Salespeople (-0.63) Setiap tambahan 1 orang tenaga penjual menurunkan peluang gagal dibanding berhasil Artinya: semakin banyak tenaga penjual, makin kecil risiko gagal
Satisfaction (-2.03) Setiap peningkatan 1 poin kepuasan pelanggan sangat menurunkan peluang gagal Artinya: kepuasan pelanggan berperan besar dalam keberhasilan
Competition (+1.52) Semakin tinggi tingkat kompetisi, semakin besar peluang gagal Artinya: pasar yang lebih kompetitif meningkatkan risiko kegagalan

Untuk kategori “Sedang”, nilainya lebih kecil tapi arahnya sama dengan baris “Gagal” — ini menunjukkan bahwa pola pengaruh variabelnya konsisten, hanya lebih lemah.


Signifikansi (melalui perbandingan koefisien dan standar error)

Karena output summary(model) dari nnet::multinom() tidak langsung memberikan nilai p-value, kita bisa lihat indikasi dari perbandingan antara koefisien dan standar error:

  • Jika koefisien jauh lebih besar dari standar error → variabel tersebut cenderung signifikan.
  • Jika koefisien dan SE hampir sama → efeknya lemah.

Dalam hasil

  • Variabel Satisfaction dan Competition punya nilai koefisien jauh lebih besar dari SE → cenderung berpengaruh signifikan.
  • Sedangkan Advertising dan Salespeople efeknya lebih kecil → mungkin tidak terlalu kuat secara statistik.

Nilai Model (Deviance dan AIC)

  • Residual Deviance = 82.62 → semakin kecil nilainya, semakin baik model menjelaskan data.
  • AIC = 102.62 → digunakan untuk membandingkan dengan model lain; nilai lebih kecil = model lebih efisien.

Artinya: model ini cukup baik menjelaskan variasi tingkat keberhasilan, walau masih bisa ditingkatkan.

Model regresi logistik multinomial ini menunjukkan bahwa:

  • Tingkat kepuasan pelanggan (Satisfaction) dan kompetisi (Competition) punya pengaruh paling besar terhadap keberhasilan.

  • Pelanggan yang puas dan pasar yang kurang kompetitif meningkatkan peluang berhasil.

  • Iklan (Advertising) dan tenaga penjual (Salespeople) juga berperan, tapi dampaknya tidak sebesar dua variabel di atas.

  • Model cenderung cukup akurat, tapi karena data “Sedang” jauh lebih banyak, hasil prediksi mungkin bias ke kelas tersebut.


  • Advertising (Anggaran Iklan)

Koefisien positif menunjukkan bahwa semakin tinggi anggaran iklan yang dikeluarkan, semakin besar kemungkinan perusahaan masuk ke kategori Berhasil dibanding Gagal. Iklan yang lebih intensif meningkatkan kesadaran pasar dan memperluas jangkauan produk, sehingga mendorong performa pemasaran yang lebih baik. Sebaliknya, anggaran iklan yang rendah cenderung dikaitkan dengan tingkat keberhasilan yang Sedang atau bahkan Gagal.

  • Salespeople (Tenaga Penjualan)

Nilai koefisien yang positif menandakan bahwa peningkatan jumlah tenaga penjualan berpengaruh positif terhadap probabilitas perusahaan mencapai Berhasil. Lebih banyak tenaga penjualan berarti jangkauan pasar lebih luas, layanan pelanggan lebih baik, dan peluang penutupan penjualan meningkat. Jika jumlah tenaga penjualan sedikit, peluangnya lebih besar berada pada kategori Sedang atau Gagal.

  • Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)

Kepuasan pelanggan yang tinggi secara signifikan meningkatkan peluang perusahaan berada dalam kategori Berhasil dibanding Gagal. Hal ini menunjukkan bahwa loyalitas pelanggan dan pengalaman positif terhadap produk memiliki pengaruh kuat terhadap kesuksesan pemasaran. Jika kepuasan pelanggan rendah, maka kemungkinan perusahaan hanya mencapai hasil Sedang atau Gagal meningkat.

  • Competition (Tingkat Kompetisi)

Koefisien negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kompetisi di pasar, semakin kecil kemungkinan perusahaan mencapai kategori Berhasil. Persaingan yang ketat menurunkan margin, mempersempit peluang promosi, dan membuat keberhasilan lebih sulit dicapai. Dengan kata lain, perusahaan yang beroperasi di pasar dengan tingkat kompetisi rendah cenderung memiliki peluang keberhasilan yang lebih tinggi.

  • Model Performance

Kinerja model dapat dinilai menggunakan metrik seperti akurasi prediksi, confusion matrix, atau pseudo R². Nilai koefisien yang signifikan menunjukkan variabel tersebut memberikan pengaruh yang nyata terhadap kategori keberhasilan. Model ini dapat digunakan untuk memperkirakan probabilitas keberhasilan pemasaran berdasarkan kombinasi nilai Advertising, Salespeople, Satisfaction, dan Competition yang dimiliki perusahaan.

Visualisasi Logistik Multinomial

## # weights:  18 (10 variable)
## initial  value 219.722458 
## iter  10 value 70.251613
## iter  20 value 42.119134
## iter  30 value 41.689267
## iter  40 value 41.311159
## final  value 41.311156 
## converged

Interprestasi Visualisasi Regresi Logistik Multinomial

Dari hasil regresi logistik multinomial ini, bisa kita lihat kalau probabilitas keberhasilan kampanye sangat dipengaruhi oleh biaya iklan. Saat nilai Advertising meningkat, peluang untuk gagal semakin kecil, sedangkan peluang untuk berhasil cenderung naik. Namun, sebagian besar data masih berada di kategori ‘Sedang’, yang artinya kegiatan pemasaran kita belum terlalu optimal untuk benar-benar masuk ke kategori berhasil.


Grafik ini menampilkan perkiraan probabilitas untuk tiga kategori tingkat keberhasilan, yaitu Gagal (merah), Sedang (biru), dan Berhasil (hijau), yang dipengaruhi oleh variabel Advertising (biaya iklan). Setiap titik menggambarkan data aktual dari observasi, sedangkan garis halus menunjukkan kecenderungan hasil prediksi model untuk masing-masing kategori.

Makna Tiap Warna

Kategori Gagal (Merah)

Garis merah merepresentasikan kemungkinan sebuah observasi termasuk dalam kategori Gagal. Terlihat bahwa peluang “Gagal” sangat kecil di hampir seluruh rentang nilai Advertising. Dengan kata lain, semakin besar dana yang dikeluarkan untuk iklan, maka semakin kecil kemungkinan kampanye berakhir gagal. Kecenderungan probabilitas kategori ini hanya sedikit meningkat di awal (saat nilai iklan rendah), lalu menurun dan mendekati nol seiring bertambahnya nilai iklan.

Kategori Sedang (Biru)

Garis biru menggambarkan peluang observasi termasuk dalam kategori Sedang. Pola garisnya yang mendekati nilai 1 (atau 100%) di sebagian besar area menunjukkan bahwa sebagian besar pengamatan diprediksi berada pada tingkat keberhasilan menengah. Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum, model memperkirakan aktivitas pemasaran belum terlalu buruk, namun juga belum sepenuhnya optimal untuk mencapai keberhasilan penuh.

Kategori Berhasil (Hijau)

Garis hijau menunjukkan kemungkinan observasi termasuk dalam kategori Berhasil. Probabilitasnya memang masih relatif rendah di hampir seluruh rentang Advertising, tetapi terlihat peningkatan bertahap pada nilai iklan yang lebih tinggi. Artinya, semakin besar biaya iklan yang dikeluarkan, peluang untuk mencapai keberhasilan cenderung meningkat, meskipun pengaruhnya belum sekuat kategori Sedang.

Heatmap Probabilitas “Berhasil” Berdasarkan Dua Variabel

Interpretasi:

Heatmap ini menunjukkan hubungan antara Advertising (sumbu X) dan Satisfaction (sumbu Y) terhadap probabilitas kategori Berhasil. Intensitas warna hijau merepresentasikan tingkat probabilitas, di mana semakin terang warnanya, semakin tinggi peluang berhasil.

Temuan Utama:

  • Area Hijau Terang (Probabilitas Tinggi 0.6-1.0): Terkonsentrasi pada kombinasi Advertising tinggi (>20) dan Satisfaction tinggi (>7). Ini menunjukkan bahwa perusahaan yang mengalokasikan anggaran iklan besar DAN memiliki tingkat kepuasan pelanggan tinggi memiliki peluang terbesar untuk berhasil.

  • Area Hijau Pudar/Putih (Probabilitas Rendah 0-0.2): Tersebar pada nilai Advertising rendah (<15) dengan Satisfaction bervariasi. Artinya, meskipun kepuasan pelanggan cukup baik, jika tidak didukung anggaran iklan yang memadai, peluang berhasil tetap rendah.

  • Pola Gradasi: Terlihat pola peningkatan bertahap dari kiri bawah (probabilitas rendah) menuju kanan atas (probabilitas tinggi), mengonfirmasi bahwa kombinasi optimal kedua faktor diperlukan untuk mencapai keberhasilan maksimal.

Kesimpulan: Investasi iklan dan kepuasan pelanggan harus ditingkatkan secara bersamaan untuk memaksimalkan peluang berhasil. Fokus pada salah satu faktor saja tidak cukup efektif.

Plot 3D Interaktif — Probabilitas vs Dua Variabel

Interpretasi:

Visualisasi 3D ini menampilkan hubungan tiga dimensi antara Advertising (sumbu X), Salespeople (sumbu Y), dan Probabilitas Berhasil (sumbu Z). Warna titik menunjukkan tingkat probabilitas: merah (rendah), kuning (sedang), hijau (tinggi). Temuan Utama:

  • Dominasi Titik Merah (Probabilitas 0-0.2): Sebagian besar data berada di area bawah dengan probabilitas rendah, menandakan mayoritas observasi belum mencapai kombinasi optimal untuk kategori Berhasil.

  • Titik Hijau (Probabilitas 0.6-1.0): Muncul secara sporadis di area dengan nilai Advertising dan Salespeople yang relatif tinggi. Pola ini menunjukkan bahwa hanya kombinasi tertentu dari kedua faktor yang mampu menghasilkan probabilitas tinggi.

  • Titik Kuning/Oranye (Probabilitas 0.3-0.5): Berfungsi sebagai zona transisi, menunjukkan bahwa peningkatan moderat pada kedua variabel belum cukup untuk mencapai keberhasilan penuh.

  • Distribusi Menyebar: Tidak ada pola linier yang jelas, mengindikasikan bahwa interaksi antara Advertising dan Salespeople bersifat kompleks dan mungkin dipengaruhi oleh faktor lain (Competition dan Satisfaction).

Kesimpulan: Untuk meningkatkan probabilitas berhasil, perusahaan perlu mengidentifikasi threshold optimal dari kombinasi Advertising dan Salespeople. Peningkatan salah satu variabel saja tidak menjamin keberhasilan jika tidak diimbangi dengan faktor lain.

Feature Importance Interaktif (Koefisien Model)

Interpretasi:

Grafik ini menampilkan nilai koefisien dari model regresi logistik multinomial untuk setiap variabel prediktor, yang menunjukkan tingkat kepentingan dan arah pengaruh masing-masing faktor terhadap kategori keberhasilan. Koefisien positif menandakan pengaruh yang meningkatkan probabilitas masuk ke kategori tertentu, sedangkan koefisien negatif menunjukkan pengaruh yang menurunkan probabilitas.

1. Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) — Faktor Terpenting

Koefisien Berhasil: ~2.0 (tertinggi, warna merah)

Koefisien Sedang: ~1.0 (warna biru)

Makna: Satisfaction memiliki dampak paling kuat terhadap keberhasilan pemasaran. Setiap peningkatan 1 poin dalam kepuasan pelanggan secara dramatis meningkatkan peluang masuk ke kategori Berhasil. Ini mengonfirmasi bahwa kepuasan pelanggan adalah driver utama kesuksesan kampanye pemasaran.

2. Competition (Tingkat Kompetisi) — Hambatan Utama

Koefisien Berhasil: ~-1.5 (negatif besar, warna merah)

Koefisien Sedang: ~-0.8 (negatif sedang, warna biru)

Makna: Competition adalah satu-satunya variabel dengan koefisien negatif yang signifikan. Semakin tinggi tingkat persaingan, semakin rendah peluang mencapai keberhasilan. Persaingan ketat menghambat performa pemasaran dan memaksa perusahaan berada pada kategori Sedang atau bahkan Gagal.

3. Advertising (Anggaran Iklan) — Pendorong Moderat

Koefisien Berhasil: ~0.6 (positif sedang)

Koefisien Sedang: ~0.3 (positif kecil)

Makna: Advertising memiliki pengaruh positif namun tidak sekuat Satisfaction. Peningkatan anggaran iklan memang meningkatkan peluang berhasil, tetapi efeknya lebih moderat. Ini menunjukkan bahwa iklan saja tidak cukup tanpa dukungan faktor lain seperti kepuasan pelanggan yang tinggi.

4. Salespeople (Tenaga Penjualan) — Pengaruh Terkecil

Koefisien Berhasil: ~0.6 (positif sedang)

Koefisien Sedang: ~0.3 (positif kecil)

Makna: Meskipun memiliki pengaruh positif, Salespeople menunjukkan kontribusi paling kecil di antara semua variabel. Penambahan tenaga penjualan memang meningkatkan peluang berhasil, namun dampaknya relatif terbatas dibandingkan faktor lain.

Perbandingan Antar Kategori:

Kategori Berhasil (Merah):

Sangat dipengaruhi oleh Satisfaction (koefisien tertinggi) Competition menjadi penghambat terbesar Advertising dan Salespeople memberikan kontribusi positif namun moderat

Kategori Sedang (Biru):

Pola mirip dengan Berhasil tetapi dengan intensitas lebih rendah Semua koefisien lebih kecil, menunjukkan bahwa kategori Sedang adalah zona transisi Kurang sensitif terhadap perubahan variabel dibanding kategori Berhasil

Implikasi Strategis:

  1. Prioritaskan Kepuasan Pelanggan

Dengan koefisien tertinggi (~2.0), peningkatan satisfaction harus menjadi fokus utama strategi pemasaran. Investasi pada kualitas produk, layanan pelanggan, dan pengalaman pengguna akan memberikan return paling besar.

  1. Kurangi Dampak Kompetisi

Karena Competition memiliki pengaruh negatif terkuat (-1.5), perusahaan perlu:Mengembangkan diferensiasi produk yang kuat Membangun brand loyalty untuk mengurangi sensitivitas terhadap persaingan Mencari niche market dengan kompetisi lebih rendah

  1. Optimalkan Advertising

Meskipun tidak sepenting Satisfaction, Advertising tetap berperan penting. Alokasi anggaran iklan harus efisien dan terukur untuk memaksimalkan ROI.

  1. Evaluasi Strategi Salespeople

Dengan koefisien terkecil, penambahan tenaga penjualan perlu dikaji ulang efektivitasnya. Fokus pada pelatihan kualitas daripada sekadar menambah kuantitas mungkin lebih efektif.

Kesimpulan:

Feature importance menunjukkan hierarki pengaruh yang jelas: Satisfaction > Competition > Advertising ≈ Salespeople Model ini mengonfirmasi bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama keberhasilan, sementara persaingan tinggi adalah ancaman terbesar. Strategi pemasaran yang optimal harus memprioritaskan peningkatan satisfaction sambil memitigasi dampak competition melalui diferensiasi dan inovasi.

Kesimpulan

Studi Kasus ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberhasilan pemasaran menggunakan metode regresi logistik multinomial dengan tiga kategori output: Gagal, Sedang, dan Berhasil.

1. Sebaran Data

Dari 200 data yang dianalisis, 87% termasuk kategori Sedang, 7% Gagal, dan 6% Berhasil. Hal ini menunjukkan mayoritas aktivitas pemasaran berada pada performa menengah—tidak buruk namun belum optimal.

2. Faktor Penentu Keberhasilan

Empat variabel independen menunjukkan pengaruh signifikan:

  • Advertising: Semakin besar anggaran iklan, semakin tinggi peluang berhasil dan semakin rendah risiko gagal.

  • Salespeople: Penambahan tenaga penjualan meningkatkan jangkauan pasar dan probabilitas keberhasilan.

  • Satisfaction: Kepuasan pelanggan terbukti menjadi faktor kunci yang sangat memengaruhi kesuksesan kampanye.

  • Competition: Persaingan tinggi menurunkan peluang keberhasilan karena membatasi ruang gerak perusahaan.

3. Hasil Prediksi Model

Visualisasi menunjukkan:

  • Kategori Sedang mendominasi dengan probabilitas 85-100% di hampir semua rentang nilai.

  • Kategori Gagal menurun seiring naiknya anggaran iklan.

  • Kategori Berhasil meningkat perlahan pada nilai iklan yang lebih tinggi, namun tetap rendah karena memerlukan kombinasi optimal semua faktor.

4. Rekomendasi Praktis

  • Meningkatkan investasi pada iklan dan program kepuasan pelanggan.

  • Menambah jumlah tenaga penjualan secara strategis.

  • Menyusun strategi untuk menghadapi persaingan pasar.

  • Mengidentifikasi nilai threshold optimal tiap variabel agar mencapai kategori Berhasil.

5. Keterbatasan

Model ini memiliki ketidakseimbangan data dengan kategori Sedang yang terlalu dominan. Untuk meningkatkan akurasi, diperlukan:

  • Data tambahan untuk kategori Gagal dan Berhasil.

  • Teknik resampling atau pembobotan kelas.

  • Evaluasi menggunakan metrik khusus untuk data tidak seimbang seperti F1-score atau confusion matrix.

Referensi

[1] A. Agresti, Categorical Data Analysis, 3rd ed. Hoboken, NJ: Wiley, 2013.

[2] D. W. Hosmer, S. Lemeshow, and R. X. Sturdivant, Applied Logistic Regression, 3rd ed. Hoboken, NJ: Wiley, 2013.

[3] J. S. Long and J. Freese, Regression Models for Categorical Dependent Variables Using Stata, 3rd ed. College Station, TX: Stata Press, 2014.

[4] D. McFadden, “Conditional logit analysis of qualitative choice behavior,” in Frontiers in Econometrics, P. Zarembka, Ed. New York: Academic Press, 1974, pp. 105-142.

[5] S. Menard, Logistic Regression: From Introductory to Advanced Concepts and Applications. Thousand Oaks, CA: SAGE, 2010.

Analysis and Predictive modeling. https://bookdown.org/content/a142b172-69b2-436d-bdb0-9da6d046a0f9/02-Regression_Model.html#multinomial-logistics