2 + 3
[1] 5
5 * 4
[1] 20
10 / 2
[1] 5
3 + 5)^2 (
[1] 64
R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika, grafis, dan komputasi data.
R dapat digunakan untuk:
2 + 3
[1] 5
5 * 4
[1] 20
10 / 2
[1] 5
3 + 5)^2 (
[1] 64
<- c(5.2, 6.1, 5.8, 6.5, 6.0)
hasil_panen hasil_panen
[1] 5.2 6.1 5.8 6.5 6.0
mean(hasil_panen) # rata-rata
[1] 5.92
median(hasil_panen) # median
[1] 6
var(hasil_panen) # varians
[1] 0.227
sd(hasil_panen) # standar deviasi
[1] 0.4764452
Perhitungan Manual (Tabel)
Deviasi didapat dari x dikurang rata-rata dan Deviasi2 didapat dari x dikurang rata-rata dikuadratkan
<- hasil_panen
x <- length(x)
n <- mean(x)
xbar
# Buat tabel perhitungan manual
<- data.frame(
tabel_manual Observasi = 1:n,
Nilai = x,
Deviasi = round(x - xbar, 3),
Deviasi2 = round((x - xbar)^2, 3)
)
# Jumlahkan kolom deviasi^2
<- sum((x - xbar)^2)
SS <- SS / (n - 1)
s2 <- sqrt(s2)
s
tabel_manual
Observasi Nilai Deviasi Deviasi2
1 1 5.2 -0.72 0.518
2 2 6.1 0.18 0.032
3 3 5.8 -0.12 0.014
4 4 6.5 0.58 0.336
5 5 6.0 0.08 0.006
Hasil Ringkasan
data.frame(
Jumlah_Kuadrat=SS,
Varians=s2,
Standar_Deviasi=s
)
Jumlah_Kuadrat Varians Standar_Deviasi
1 0.908 0.227 0.4764452
quantile(hasil_panen, probs = c(0.25, 0.75)) # Q1 dan Q3
25% 75%
5.8 6.1
IQR(hasil_panen)
[1] 0.3
barplot(hasil_panen, main="Hasil Panen Padi (kg)", col="lightblue")
boxplot(hasil_panen, main="Boxplot Hasil Panen Padi", col="lightgreen")
<- c(30, 28, 32, 31, 29, 27, 33, 30, 28, 32)
tinggi_tanaman
hist(
tinggi_tanaman,main = "Histogram Tinggi Tanaman Jagung",
xlab = "Tinggi (cm)",
col = "orange", # warna batang
border = "white" # warna garis tepi
)
# Data nilai siswa
<- c(1, 5, 12, 7, 22, 4, 5, 27, 3, 13, 19)
nilai
# 1) Stem-and-leaf plot bawaan R
stem(nilai)
The decimal point is 1 digit(s) to the right of the |
0 | 134557
1 | 239
2 | 27
# 2) Stem-and-leaf dalam bentuk tabel (lebih mudah dibaca)
<- function(x) {
make_stem_leaf <- sort(x) # urutkan data
x <- x %/% 10 # stem = puluhan
stem <- x %% 10 # leaf = satuan
leaf aggregate(leaf ~ stem, FUN = paste, collapse = " ", data = data.frame(stem, leaf))
}
make_stem_leaf(nilai)
stem leaf
1 0 1 3 4 5 5 7
2 1 2 3 9
3 2 2 7
Soal 1
Sebuah penelitian mencatat berat ayam (kg) dari 6 sampel:
1.2, 1.5, 1.4, 1.8, 1.6, 1.7
Masukkan data tersebut ke dalam R sebagai vektor.
Hitung rata-rata, median, varians, dan standar deviasi.
Buat grafik boxplot dan interpretasikan.
Soal 2
Seorang peneliti mengamati tinggi tanaman jagung (cm) dari 5 sampel:
150, 160, 155, 170, 165
Masukkan data tersebut ke R.
Hitung nilai maksimum, minimum, range (selisih max-min).
Buat barplot dengan judul yang sesuai.
Soal 3
Data hasil panen tomat (kg):
2.5, 3.0, 2.8, 3.2, 3.1, 2.9, 3.3
Masukkan data tersebut ke R.
Hitung rata-rata dan standar deviasi.
Buat boxplot dan jelaskan apakah terdapat nilai pencilan (outlier).
Soal 4
Seorang agronom mengukur diameter buah cabai (mm) dari 20 sampel:
18.2, 19.5, 17.9, 21.0, 20.3, 19.1, 18.7, 22.4, 21.5, 20.0, 19.8, 18.4, 23.1, 20.7, 21.2, 19.0, 22.0, 18.9, 21.7, 20.5
Masukkan ke R sebagai vektor cabai
.
Hitung rata-rata, median, Q1, Q3, IQR, varians, dan standar deviasi.
Buat histogram dan stem-and-leaf plot.
Buat boxplot dan interpretasikan sebaran data.