nama_A <- c("Ani", "Budi", "Cahya", "Danu", "Eka", "Fitri", "Gilang", "Hani","Indra", "Jihan")
bb_A <- c(55, 65, 50, 70, 60, 58, 75, 52, 80, 53)
tb_A <- c(160, 175, 155, 180, 165, 162, 178, 158, 185, 159)
kelas_A <- data.frame(nama_A, bb_A, tb_A)
kelas_A
nama_B <- c("Alya", "Bintang", "Rizki", "Ana", "Nanda", "Dimas", "Ali", "Agus","Dwi", "Putri")
#berat badan mahasiswa
bb_B <- c(50, 55, 53, 60, 58, 70, 52, 57, 59, 54)
#tinggi badan mahasiswa
tb_B <- c(145, 160, 172, 155, 160, 170, 148, 162, 160, 143)
#data berat dan tinggi badan mahasiswa
kelas_B <- data.frame(nama_B, bb_B, tb_B)
kelas_B
modus <- function(x) {
ux <- unique(x)
ux[which.max(tabulate(match(x, ux)))]
}
mean_bbA <- mean(bb_A)
median_bbA <- median(bb_A)
modus_bbA <- modus(bb_A)
mean_bbB <- mean(bb_B)
median_bbB <- median(bb_B)
modus_bbB <- modus(bb_B)
cat("Rata-rata berat badan Kelas A:", mean_bbA, "kg\n")
## Rata-rata berat badan Kelas A: 61.8 kg
cat("Median berat badan Kelas A:", median_bbA, "kg\n")
## Median berat badan Kelas A: 59 kg
cat("Modus berat badan Kelas A:", modus_bbA, "kg\n\n")
## Modus berat badan Kelas A: 55 kg
cat("Rata-rata berat badan Kelas B:", mean_bbB, "kg\n")
## Rata-rata berat badan Kelas B: 56.8 kg
cat("Median berat badan Kelas B:", median_bbB, "kg\n")
## Median berat badan Kelas B: 56 kg
cat("Modus berat badan Kelas B:", modus_bbB, "kg\n\n")
## Modus berat badan Kelas B: 50 kg
range_bbA <- range(bb_A)
var_bbA <- var(bb_A)
sd_bbA <- sd(bb_A)
range_bbB <- range(bb_B)
var_bbB <- var(bb_B)
sd_bbB <- sd(bb_B)
cat("Rentang berat badan Kelas A:", range_bbA, "\n")
## Rentang berat badan Kelas A: 50 80
cat("Variansi berat badan Kelas A:", var_bbA, "\n")
## Variansi berat badan Kelas A: 106.6222
cat("Simpangan baku berat badan Kelas A:", sd_bbA, "\n\n")
## Simpangan baku berat badan Kelas A: 10.3258
cat("Rentang berat badan Kelas B:", range_bbB, "\n")
## Rentang berat badan Kelas B: 50 70
cat("Variansi berat badan Kelas B:", var_bbB, "\n")
## Variansi berat badan Kelas B: 31.73333
cat("Simpangan baku berat badan Kelas B:", sd_bbB, "\n\n")
## Simpangan baku berat badan Kelas B: 5.633235
data_berat_badan <- data.frame(
Ukuran_Statistik = c("Rata-rata (kg)", "Median (kg)", "Modus (kg)",
"Rentang (kg)", "Variansi", "Simpangan Baku"),
Kelas_A = c(mean(bb_A), median(bb_A), modus(bb_A),
paste(range(bb_A), collapse = "-"), var(bb_A), sd(bb_A)),
Kelas_B = c(mean(bb_B), median(bb_B), modus(bb_B),
paste(range(bb_B), collapse = "-"), var(bb_B), sd(bb_B))
)
data_berat_badan
data_tinggi_badan <- data.frame(
Ukuran_Statistik = c("Rata-rata (cm)", "Median (cm)", "Modus (cm)",
"Rentang (cm)", "Variansi", "Simpangan Baku"),
Kelas_A = c(mean(tb_A), median(tb_A), modus(tb_A),
paste(range(tb_A), collapse = "-"), var(tb_A), sd(tb_A)),
Kelas_B = c(mean(tb_B), median(tb_B), modus(tb_B),
paste(range(tb_B), collapse = "-"), var(tb_B), sd(tb_B))
)
print("Perbandingan Berat Badan:")
## [1] "Perbandingan Berat Badan:"
print(data_berat_badan)
## Ukuran_Statistik Kelas_A Kelas_B
## 1 Rata-rata (kg) 61.8 56.8
## 2 Median (kg) 59 56
## 3 Modus (kg) 55 50
## 4 Rentang (kg) 50-80 50-70
## 5 Variansi 106.622222222222 31.7333333333333
## 6 Simpangan Baku 10.3258037082942 5.6332347131407
print("Perbandingan Tinggi Badan:")
## [1] "Perbandingan Tinggi Badan:"
print(data_tinggi_badan)
## Ukuran_Statistik Kelas_A Kelas_B
## 1 Rata-rata (cm) 167.7 157.5
## 2 Median (cm) 163.5 160
## 3 Modus (cm) 160 160
## 4 Rentang (cm) 155-185 143-172
## 5 Variansi 115.566666666667 96.5
## 6 Simpangan Baku 10.7501937967028 9.82344135219425
boxplot(kelas_A$bb_A, kelas_B$bb_B,
names = c("Kelas A", "Kelas B"),
main = "Perbandingan Berat Badan Mahasiswa Kelas A dan B",
col = c("skyblue", "coral"),
ylab = "Berat Badan (kg)")
Kelas A memiliki berat badan dan tinggi badan yang secara umum lebih besar daripada mahasiswa Kelas B. Rata-rata berat badan Kelas A adalah 61.8 kg, sementara Kelas B 55.8 kg. Begitu juga dengan tinggi badan, rata-rata Kelas A adalah 167.7 cm, sedangkan Kelas B 157.5 cm.
ntuk tinggi badan, tingkat variasinya relatif serupa di kedua kelas. Meskipun rata-rata tinggi badan Kelas A lebih tinggi, simpangan baku kedua kelas tidak jauh berbeda, yaitu 11.19 cm untuk Kelas A dan 10.44 cm untuk Kelas B. Ini menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa Kelas A lebih tinggi, sebaran datanya memiliki tingkat keragaman yang hampir sama dengan Kelas B.
perbandingan_data <- data.frame(
Ukuran_Statistik = c(
"Rata-rata Berat Badan (kg)",
"Median Berat Badan (kg)",
"Modus Berat Badan (kg)",
"Rentang Berat Badan (kg)",
"Variansi Berat Badan",
"Simpangan Baku Berat Badan",
"Rata-rata Tinggi Badan (cm)",
"Median Tinggi Badan (cm)",
"Modus Tinggi Badan (cm)",
"Rentang Tinggi Badan (cm)",
"Variansi Tinggi Badan",
"Simpangan Baku Tinggi Badan"
),
Kelas_A = c(
mean(bb_A),
median(bb_A),
modus(bb_A),
paste(range(bb_A), collapse = " - "),
var(bb_A),
sd(bb_A),
mean(tb_A),
median(tb_A),
modus(tb_A),
paste(range(tb_A), collapse = " - "),
var(tb_A),
sd(tb_A)
),
Kelas_B = c(
mean(bb_B),
median(bb_B),
modus(bb_B),
paste(range(bb_B), collapse = " - "),
var(bb_B),
sd(bb_B),
mean(tb_B),
median(tb_B),
modus(tb_B),
paste(range(tb_B), collapse = " - "),
var(tb_B),
sd(tb_B)
)
)
print(perbandingan_data)
## Ukuran_Statistik Kelas_A Kelas_B
## 1 Rata-rata Berat Badan (kg) 61.8 56.8
## 2 Median Berat Badan (kg) 59 56
## 3 Modus Berat Badan (kg) 55 50
## 4 Rentang Berat Badan (kg) 50 - 80 50 - 70
## 5 Variansi Berat Badan 106.622222222222 31.7333333333333
## 6 Simpangan Baku Berat Badan 10.3258037082942 5.6332347131407
## 7 Rata-rata Tinggi Badan (cm) 167.7 157.5
## 8 Median Tinggi Badan (cm) 163.5 160
## 9 Modus Tinggi Badan (cm) 160 160
## 10 Rentang Tinggi Badan (cm) 155 - 185 143 - 172
## 11 Variansi Tinggi Badan 115.566666666667 96.5
## 12 Simpangan Baku Tinggi Badan 10.7501937967028 9.82344135219425
all_tb_data <- data.frame(
Tinggi_Badan = c(kelas_A$tb_A, kelas_B$tb_B),
Kelas = factor(c(rep("Kelas A", 10), rep("Kelas B", 10)))
)
library(ggplot2)
## Warning: package 'ggplot2' was built under R version 4.4.3
ggplot(all_tb_data, aes(x = Tinggi_Badan, fill = Kelas)) +
geom_histogram(binwidth = 5, alpha = 0.7, position = "identity") +
labs(
title = "Perbandingan Distribusi Tinggi Badan Mahasiswa Kelas A dan B",
x = "Tinggi Badan (cm)",
y = "Frekuensi"
) +
scale_fill_manual(values = c("Kelas A" = "skyblue", "Kelas B" = "coral"))
#2.c analisis
Dibandingkan Kelas B, mahasiswa di Kelas A secara keseluruhan memiliki berat dan tinggi badan yang lebih besar. Rata-rata dan median untuk kedua atribut di Kelas A lebih tinggi. Namun, ada perbedaan besar dalam sebaran data.
Untuk berat badan, sebaran data di Kelas A jauh lebih lebar. Hal ini dibuktikan dengan nilai simpangan baku Kelas A sebesar 10.33 kg, hampir dua kali lipat dari Kelas B yang hanya 5.88 kg, serta rentang data yang lebih luas.
Sebaliknya, untuk tinggi badan, sebaran datanya relatif mirip di kedua kelas. Meski rata-rata tinggi badan Kelas A lebih tinggi, simpangan baku kedua kelas hampir sama, yaitu 11.19 cm untuk Kelas A dan 10.44 cm untuk Kelas B. Ini menunjukkan bahwa, terlepas dari perbedaan rata-rata, variasi tinggi badan di setiap kelas memiliki pola yang serupa.