Halo useRs!
Wiken itu waktunya santai…tapi siapa bilang nggak bisa sambil nge-crunch insight
Wiken project kali ini akan mengulik bagaimana visualisasi mobilitas pendapatan dan pendidikan dari generasi ke generasi.
Tentu saja pakai kode R buat bikin sankey-diagram nya.
Btw, ini murni eksperimen visual yaa. Tapi, tentu saja ada referensi penelitiannya.
Awalnya kalian perlu mengetahui beberapa istilah yakni:
Node: Ini adalah titik awal dan akhir dalam grafik simulasi. Ada status ekonomi (tingkat pendapatan) dan pendidikan dari ortu dan anak.
Link: Link ini adalah alur transisinya - “jalan hidup” antar generasi dalam versi simulatif.
Sankey Diagram: ini dia visualisasi interaktif mobilitas pendapatan dan pendidikan.
Gabungan dari 3 Node: berisi pendidikan ortu -> pendidikan anak -> pendapatan anak.
Ok, kita mulai,
nodes_I <- data.frame(name = c("Low Income Parent", "Middle Income Parent", "High Income Parent",
"Low Income Child", "Middle Income Child", "High Income Child"))
sankeyNetwork(Links = links_I, Nodes = nodes_I, Source = "source",
Target = "target", Value = "value", NodeID = "name",
fontSize = 12, nodeWidth = 30)
Sankey diagram ini berguna banget untuk visualisasi alur transisi status (misal ortu -> anak), memperlihatkan proporsi dan arah mobilitas:
Interpretasi:
Persistensi Kekayaan: Dari high income parent -> high income child sebesar 60 persen, menggambarkan bahwa hanya sebagian orang tua kaya mempertahankan status di anak
Mobilitas ke atas dari bawah: low income parent -> middle/high income child sebesar 50 persen.
Kelas menengah stagnan: middle income parent -> middle income child
Nah, kalau dari visualisasi 1, kira-kira apakah ada rigiditas mobilitas pada tingkat atas dan menengah??
Ok, kita lanjutkan Dalam banyak studi ekonomi, pendidikan merupakan salah satu saluran utama atau perantara yang menjelaskan mengapa anak dari keluarga miskin bisa naik kelas ekonomi (atau sebaliknya).
nodes_TP <- data.frame(name = c(
"Orang Tua - SD/SMP",
"Orang Tua - SMA",
"Orang Tua - Univ",
"Anak - SD/SMP",
"Anak - SMA",
"Anak - Univ"
))
sankeyNetwork(Links = links_TP, Nodes = nodes_TP,
Source = "source", Target = "target",
Value = "value", NodeID = "name",
fontSize = 12, nodeWidth = 30)
Hampir sama dengan tingkat pendapatan, begini kira kira visualisasi dari mobilitas tingkat pendidikan atau perubahan tingkat pendidikan formal antar generasi.
Terakhir, kita akan coba visualisasikan bagaimana tingkat pendidikan menjadi perantara yang menjelaskan mengapa anak dari keluarga miskin bisa naik kelas ekonomi.
nodes_G <- data.frame(name=c("Orang Tua - SD/SMP", "Orang Tua - SMA", "Orang Tua - Univ.",
"Anak - SD/SMP", "Anak -SMA", "Anak - Univ",
"Pendapatan Rendah", "Pendapatan Menengah", "Pendapatan Tinggi"))
sankeyNetwork(Links = links_G, Nodes = nodes_G, Source = "source",
Target = "target", Value = "value", NodeID = "name",
fontSize = 12, nodeWidth = 30)
Nah, kalau kalian tertarik dengan topik ini, ada banyak referensi yang bisa kalian baca di jurnal ekonomi dan sosiologi. Akademisi sekaligus Peneliti senior yang fokus meneliti bidang ini adalah Bpk. Teguh Dartanto, Ph.D.
Link jurnal: https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00074918.2021.1970109
Demikian sekilas visualisasi jalan hidup.
Akhiri perdebatan perintis vs pewaris. Utamakan Penglaris!
info lanjut hub: irfantriharjo@gmail.com