Halo useRs!

Wiken itu waktunya santai…tapi siapa bilang nggak bisa sambil nge-crunch insight

Wiken project kali ini akan mengulik bagaimana visualisasi mobilitas pendapatan dan pendidikan dari generasi ke generasi.

Tentu saja pakai kode R buat bikin sankey-diagram nya.

Btw, ini murni eksperimen visual yaa. Tapi, tentu saja ada referensi penelitiannya.

Awalnya

Awalnya kalian perlu mengetahui beberapa istilah yakni:

  1. Node: Ini adalah titik awal dan akhir dalam grafik simulasi. Ada status ekonomi (tingkat pendapatan) dan pendidikan dari ortu dan anak.

  2. Link: Link ini adalah alur transisinya - “jalan hidup” antar generasi dalam versi simulatif.

  3. Sankey Diagram: ini dia visualisasi interaktif mobilitas pendapatan dan pendidikan.

  4. Gabungan dari 3 Node: berisi pendidikan ortu -> pendidikan anak -> pendapatan anak.

Ok, kita mulai,

Node = Status Orang tua dan Anak

nodes_I <- data.frame(name = c("Low Income Parent", "Middle Income Parent", "High Income Parent",
                             "Low Income Child", "Middle Income Child", "High Income Child"))

Visualisasinya Gimana?

sankeyNetwork(Links = links_I, Nodes = nodes_I, Source = "source",
              Target = "target", Value = "value", NodeID = "name",
              fontSize = 12, nodeWidth = 30)

Sankey diagram ini berguna banget untuk visualisasi alur transisi status (misal ortu -> anak), memperlihatkan proporsi dan arah mobilitas:

  1. Aliran lebar = perpindahan yang banyak
  2. Aliran tipis = perpindahan sedikit

Interpretasi:

  1. Persistensi Kekayaan: Dari high income parent -> high income child sebesar 60 persen, menggambarkan bahwa hanya sebagian orang tua kaya mempertahankan status di anak

  2. Mobilitas ke atas dari bawah: low income parent -> middle/high income child sebesar 50 persen.

  3. Kelas menengah stagnan: middle income parent -> middle income child

Nah, kalau dari visualisasi 1, kira-kira apakah ada rigiditas mobilitas pada tingkat atas dan menengah??

Ok, kita lanjutkan Dalam banyak studi ekonomi, pendidikan merupakan salah satu saluran utama atau perantara yang menjelaskan mengapa anak dari keluarga miskin bisa naik kelas ekonomi (atau sebaliknya).

Mobilitas Tingkat Pendidikan?

nodes_TP <- data.frame(name = c(
  "Orang Tua - SD/SMP", 
  "Orang Tua - SMA", 
  "Orang Tua - Univ",
  "Anak - SD/SMP", 
  "Anak - SMA", 
  "Anak - Univ"
))

Visualisasinya Gimana?

sankeyNetwork(Links = links_TP, Nodes = nodes_TP,
              Source = "source", Target = "target",
              Value = "value", NodeID = "name",
              fontSize = 12, nodeWidth = 30)

Hampir sama dengan tingkat pendapatan, begini kira kira visualisasi dari mobilitas tingkat pendidikan atau perubahan tingkat pendidikan formal antar generasi.

Terakhir, kita akan coba visualisasikan bagaimana tingkat pendidikan menjadi perantara yang menjelaskan mengapa anak dari keluarga miskin bisa naik kelas ekonomi.

Gabungan Pendidikan dan Pendapatan

nodes_G <- data.frame(name=c("Orang Tua - SD/SMP", "Orang Tua - SMA", "Orang Tua - Univ.",
                             "Anak - SD/SMP", "Anak -SMA", "Anak - Univ",
                             "Pendapatan Rendah", "Pendapatan Menengah", "Pendapatan Tinggi"))

Visualisasinya Gimana?

sankeyNetwork(Links = links_G, Nodes = nodes_G, Source = "source",
              Target = "target", Value = "value", NodeID = "name",
              fontSize = 12, nodeWidth = 30)

Referensi

Nah, kalau kalian tertarik dengan topik ini, ada banyak referensi yang bisa kalian baca di jurnal ekonomi dan sosiologi. Akademisi sekaligus Peneliti senior yang fokus meneliti bidang ini adalah Bpk. Teguh Dartanto, Ph.D.

Link jurnal: https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00074918.2021.1970109

Demikian sekilas visualisasi jalan hidup.

Akhiri perdebatan perintis vs pewaris. Utamakan Penglaris!

info lanjut hub: