Halo useRs!

di wiken project ini, kita bikin R jadi temen nongkrong.

Bahas “teknologi dan pertumbuhan ekonomi” dengan pendekatan yang sederhana

Jadi Awalnya

Beberapa waktu lalu saya ikut nimbrung dalam diskusi antara para akademisi dengan beberapa konten kreator. Topik bahasannya tentang bagaimana mereka memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk berkarya, dan menghasilkan uang

Dulu, bikin konten butuh tim kecil. Sekarang, cukup satu orang dan chatGPT, hasilnya boleh dibilang setara produksi studio. Lantas, ada tidak teori ekonomi yang bisa kita gunakan untuk melihat fenomena ini? Jawabnya, ada.

FYI: Jika input tenaga kerja dan modal tidak bertambah, tapi output bisa naik (konten, view, engagement, bahkan pendapatan) berkali-kali lipat, itu artinya ada peningkatan dari sisi Total Factor Productivity (TFP).

Dalam teori ekonomi, kita bisa gambarkan fenomena tersebut melalui fungsi produksi Cobb-Douglas:

\[ Y = A \cdot K^{\alpha} \cdot L^{\beta} \] dimana: \(Y\) adalah output (pendapatan/kinerja ekonomi) \(A\) adalah Total Factor Productivity (TFP), bisa berarti teknologi, inovasi, efisiensi. \(K\) adalah modal (laptop, kamera, software) \(L\) adalah tenaga kerja (jumlah kreator) \(\alpha\) dan \(\beta\) adalah elastisitas output terhadap modal dan tenaga kerja.

Saat A meningkat karena adopsi teknologi seperti AI, maka meski K dan L konstan, output Y tetap bisa tumbuh cepat. Inilah yang bikin ekonomi digital pertumbuhannya terlihat eksponensial.

Misal, ada 500 kreator yang punya 100 unit modal, tetapi adopsi AI meningkat 10% per tahun. maka simulasi outputnya akan menjadi

tahun <- 2025:2035
TFP <- 1.0*(1.1)^((0:(length(tahun)-1)))
K <- rep(100, length(tahun))
L <- rep(500, length(tahun))
alpha <- 0.3
beta <- 0.7

output <- TFP*(K^alpha)*(L^beta)

sim_data <- data.frame(
  Tahun = tahun,
  TFP = round(TFP, 2),
  Modal = K,
  TenagaKerja = L,
  Output = round(output,1)
)
sim_data
##    Tahun  TFP Modal TenagaKerja Output
## 1   2025 1.00   100         500  308.5
## 2   2026 1.10   100         500  339.4
## 3   2027 1.21   100         500  373.3
## 4   2028 1.33   100         500  410.6
## 5   2029 1.46   100         500  451.7
## 6   2030 1.61   100         500  496.9
## 7   2031 1.77   100         500  546.6
## 8   2032 1.95   100         500  601.2
## 9   2033 2.14   100         500  661.3
## 10  2034 2.36   100         500  727.5
## 11  2035 2.59   100         500  800.2

Visualisasinya Gimana?

library(ggplot2)
ggplot(sim_data,aes(x=as.factor(Tahun), y = Output)) +
  geom_line(aes(group = 1), linewidth = 1.5, color ="seagreen") + 
  geom_point(size = 3, color="darkgreen") +
  labs(title = "Pertumbuhan Output Ekonomi Digital",
       subtitle = "TFP naik 10% per tahun, modal & tenaga kerja tetap",
       y = "Output (Y)",
       x = "Tahun") +
       theme_minimal()

Apa Artinya?

Dari grafik bisa kita ketahui bahwa meski modal dan tenaga kerja tetap, output naik terus. Kok bisa? Karena produktivitas (TFP) naik terus. Ini menunjukkkan bahwa:

  1. Teknologi yang makin mudah diakses
  2. Algoritma yang lebih efisien menjangkau audiens
  3. Monetisasi yang makin cerdas
  4. Kolaborasi dan automasi proses kreatif

Mengapa Penting?

Buat para pengambil kebijakan, ini sinyal penting, mengapa?

  1. Ekonomi digital tumbuh bukan karena pabrik besar, tapi karena inovasi dan ide
  2. Potensi pajak dari sektor ini juga besar, asal bisa dilacak dengan baik
  3. Kalau misal 60% penduduk jadi kreator, kita butuh cara baru mengukur dan mengelola ekonomi

Kesimpulan

Dengan pendekatan sederhana seperti model Cobb-Douglas, kita bisa menjelaskan fenomena besar seperti ini. Dan siapa tahu, ini bisa jadi bahan diskusi lanjut antara ekonom, pembuat kebijakan dan para kreator itu sendiri.