mu_hipotesis <- 1100 # Rata-rata populasi menurut H0
x_bar <- 1091 # Rata-rata sampel
sigma_populasi <- 25 # Simpangan baku POPULASI (diketahui)
n <- 40 # Ukuran sampel
alpha <- 0.05 # Tingkat signifikansi
# Rumus: (rata-rata sampel - rata-rata hipotesis) / (sigma / akar(n))
se <- sigma_populasi / sqrt(n)
# Menghitung Standard Error
z_hitung <- (x_bar - mu_hipotesis) / se
# 2 * P(Z > |z_hitung|)
p_value <- 2 * pnorm(abs(z_hitung), lower.tail = FALSE)
z_kritis_atas <- qnorm(alpha, lower.tail = FALSE)
z_kritis_bawah <- qnorm(alpha, lower.tail = TRUE)
z_kritis <- qnorm(alpha, lower.tail = TRUE) z_kritis_atas <- qnorm(p = alpha, lower.tail = FALSE) z_kritis_bawah <- qnorm(p = alpha, lower.tail = TRUE)
cat("--- Hasil Uji & Interpretasi Lengkap ---\n\n")
## --- Hasil Uji & Interpretasi Lengkap ---
cat("Parameter Diketahui:\n")
## Parameter Diketahui:
cat(sprintf("Rata-rata Sampel (x̄): %.2f\n", x_bar))
## Rata-rata Sampel (x̄): 1091.00
cat(sprintf("Ukuran Sampel (n): %d\n", n))
## Ukuran Sampel (n): 40
cat(sprintf("Simpangan Baku Populasi (σ): %.1f\n", sigma_populasi))
## Simpangan Baku Populasi (σ): 25.0
cat("--------------------------------------------\n")
## --------------------------------------------
cat("Hipotesis Nol (H0): µ ≥ 1100∘C\n")
## Hipotesis Nol (H0): µ ≥ 1100∘C
cat("Hipotesis Alternatif (H1): µ < 1100∘C \n")
## Hipotesis Alternatif (H1): µ < 1100∘C
cat("--------------------------------------------\n")
## --------------------------------------------
cat(sprintf("Tingkat Signifikansi (α): %.2f\n", alpha))
## Tingkat Signifikansi (α): 0.05
cat(sprintf("Z-Hitung (z-statistic): %.4f\n", z_hitung))
## Z-Hitung (z-statistic): -2.2768
cat(sprintf("Z-Kritis (Batas Bawah & Atas): %.4f & %.4f\n", z_kritis_bawah, z_kritis_atas))
## Z-Kritis (Batas Bawah & Atas): -1.6449 & 1.6449
cat(sprintf("P-value: %e\n", p_value))
## P-value: 2.279579e-02
cat("--------------------------------------------\n\n")
## --------------------------------------------
# --- Keputusan berdasarkan P-Value ---
cat(" Keputusan berdasarkan P-Value:\n")
## Keputusan berdasarkan P-Value:
if (p_value <= alpha) {
cat(sprintf(" Karena P-value (%e) <= alpha (%.2f), maka Hipotesis Nol DITOLAK.\n", p_value, alpha))
} else {
cat(sprintf(" Karena P-value (%e) > alpha (%.2f), maka Hipotesis Nol GAGAL DITOLAK.\n", p_value, alpha))
}
## Karena P-value (2.279579e-02) <= alpha (0.05), maka Hipotesis Nol DITOLAK.
# --- Keputusan berdasarkan Z-Statistik ---
cat("\n Keputusan berdasarkan Z-Statistik:\n")
##
## Keputusan berdasarkan Z-Statistik:
if (z_hitung < z_kritis_bawah || z_hitung > z_kritis_atas) {
cat(sprintf(" Karena Z-Hitung (%.4f) berada di luar rentang Z-Kritis (%.4f sampai %.4f), maka Hipotesis Nol DITOLAK.\n", z_hitung, z_kritis_bawah, z_kritis_atas))
} else {
cat(sprintf(" Karena Z-Hitung (%.4f) berada di dalam rentang Z-Kritis (%.4f sampai %.4f), maka Hipotesis Nol GAGAL DITOLAK.\n", z_hitung, z_kritis_bawah, z_kritis_atas))
}
## Karena Z-Hitung (-2.2768) berada di luar rentang Z-Kritis (-1.6449 sampai 1.6449), maka Hipotesis Nol DITOLAK.
cat("\nKESIMPULAN :\n")
##
## KESIMPULAN :
if (p_value <= alpha) {
cat("Pada taraf nyata 5%, terdapat cukup bukti statistik untuk menyatakan bahwa suhu operasional rata-rata dengan sistem pendinginan baru lebih rendah dari 1100°C.\n")
} else {
cat("Pada taraf nyata 5%, TIDAK terdapat cukup bukti statistik untuk menyatakan bahwa suhu operasional rata-rata dengan sistem pendinginan baru lebih rendah dari 1100°C.\n")
}
## Pada taraf nyata 5%, terdapat cukup bukti statistik untuk menyatakan bahwa suhu operasional rata-rata dengan sistem pendinginan baru lebih rendah dari 1100°C.