Apa itu regresi logistik? Regresi logistik adalah metode statistik yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara satu atau lebih variabel independen dengan variabel dependen yang bersifat dikotomis (biner), seperti ya/tidak, berhasil/gagal, atau lulus/tidak lulus. Model ini memprediksi probabilitas kejadian suatu peristiwa, bukan nilai eksak seperti regresi linear.
Aspek
Regresi Linier
Regresi Logistik
Jenis Y
Kuantitatif (kontinu)
Kategorik (Biner: 0/1)
Bentuk Hubungan
Linier langsung
Non-linier (Fungsi logit)
Prediksi
Nilai rata-rata Y
Probabilitas Kejadian (antara 0 dan 1)
Metode Estimasi
OLS
MLE
Output Utama
koefisien, R-square, p-value
koefisien, Odds ratio, p-value, pseudo R-square
Penerapan di R
set.seed(123)data <-data.frame(taat_pajak =rbinom(100, 1, 0.6),kualitas_layanan =rnorm(100, mean =3.5, sd =0.8),persepsi_pengelolaan =rnorm(100, mean =4, sd =1),persepsi_akses =rnorm(100, mean =3, sd =1))# Regresi logistikmodel <-glm(taat_pajak ~ kualitas_layanan + persepsi_pengelolaan + persepsi_akses,data = data, family = binomial)summary(model)
Call:
glm(formula = taat_pajak ~ kualitas_layanan + persepsi_pengelolaan +
persepsi_akses, family = binomial, data = data)
Coefficients:
Estimate Std. Error z value Pr(>|z|)
(Intercept) -0.8843 1.5071 -0.587 0.557
kualitas_layanan 0.1505 0.2699 0.558 0.577
persepsi_pengelolaan 0.3197 0.2337 1.368 0.171
persepsi_akses -0.1606 0.2116 -0.759 0.448
(Dispersion parameter for binomial family taken to be 1)
Null deviance: 134.60 on 99 degrees of freedom
Residual deviance: 131.96 on 96 degrees of freedom
AIC: 139.96
Number of Fisher Scoring iterations: 4