#1.Ketikkan perintah di bawah ini dan berikan pernyataan apa saja yang dapat kalian peroleh dari perintah tersebut!

# Membuat vector dan menampilkan hasilnya
nama_vector <- c(5, FALSE, "true", "8.3", "Statistika")
nama_vector
## [1] "5"          "FALSE"      "true"       "8.3"        "Statistika"

#2.Cobalah untuk membuat List dengan nama contoh_list yang memiliki elemen sama dengan Latihan no.1, dan panggil seluruh elemen. Berikan perbedaan list dan vector yang dapat kalian peroleh setelah melakukan perintah tersebut

#Membuat list dengan elemen yang sama dengan vector
contoh_list <- list(5, FALSE, "true", "8.3", "Statistika")
contoh_list
## [[1]]
## [1] 5
## 
## [[2]]
## [1] FALSE
## 
## [[3]]
## [1] "true"
## 
## [[4]]
## [1] "8.3"
## 
## [[5]]
## [1] "Statistika"

#3.Dalam melakukan pemanggilan elemen, kita dapat menggunakan index elemen atau nama kolom. Buatlah data frame dengan nama kelompok_kkn berupa tabel tiga kolom terdiri atas: nama,nim, dan prodi. Isikan minimal 10 baris. Lakukan eksperimen pemanggilan isi tabel, meliputi pemanggilan baris, kolom, dan elemen tabel. Jelaskan mengenai perbedaan cara pemanggilan dalam data frame tersebut.

#Membuat data frame kelompok_kkn
kelompok_kkn <- data.frame(
  nama = c("Aldi", "Bisma", "Cici", "Dina", "Egi", "Fina", "Gigi", "Hamdan", "Iin","Jinji"),
  nim = c(101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110),
  prodi = c("Statistika", "Matematika", "Fisika", "Kimia", "Biologi",
            "Informatika", "Statistika", "Matematika", "Fisika", "Kimia")
)

#4.Buatlah data frame yang beberapa datanya berupa missing value. Carilah letak atau posisi data yang berupa missing value tersebut dengan menggunakan perintah is.na.

#Eksperimen pemanggilan data frame
# Memanggil kolom
kelompok_kkn$nama
##  [1] "Aldi"   "Bisma"  "Cici"   "Dina"   "Egi"    "Fina"   "Gigi"   "Hamdan"
##  [9] "Iin"    "Jinji"
kelompok_kkn[["nim"]]
##  [1] 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110
kelompok_kkn[, "prodi"]
##  [1] "Statistika"  "Matematika"  "Fisika"      "Kimia"       "Biologi"    
##  [6] "Informatika" "Statistika"  "Matematika"  "Fisika"      "Kimia"
# Memanggil baris tertentu
kelompok_kkn[3, ]  # Baris ke-3
##   nama nim  prodi
## 3 Cici 103 Fisika
kelompok_kkn[c(2, 4), ]  # Baris ke-2 dan ke-4
##    nama nim      prodi
## 2 Bisma 102 Matematika
## 4  Dina 104      Kimia
# Memanggil elemen spesifik
kelompok_kkn[5, 2]  # Elemen baris ke-5, kolom ke-2 (NIM)
## [1] 105
# Membuat data frame dengan missing value
df_missing <- data.frame(
  nama = c("Aldi", "Bisma", "Cici", NA, "Egi"),
  usia = c(23, 25, NA, 28, 30),
  nilai = c(80, NA, 90, 85, 88)
)

# Mencari posisi missing value
is.na(df_missing)  # Mengecek posisi NA dalam data frame
##       nama  usia nilai
## [1,] FALSE FALSE FALSE
## [2,] FALSE FALSE  TRUE
## [3,] FALSE  TRUE FALSE
## [4,]  TRUE FALSE FALSE
## [5,] FALSE FALSE FALSE
which(is.na(df_missing), arr.ind = TRUE)  # Mendapatkan indeks NA
##      row col
## [1,]   4   1
## [2,]   3   2
## [3,]   2   3