# Set seed untuk reprodusibilitas
set.seed(123)
# Simulasi Distribusi Poisson
poisson_data <- rpois(160, lambda = 5)
mean(poisson_data) # Rata-rata
## [1] 5
sd(poisson_data) # Standar deviasi
## [1] 2.142707
hist(poisson_data, main="Histogram Distribusi Poisson", col="cyan3", breaks=15)
Penjeasan : - Lambda (λ) = 5, yang berarti jumlah pelanggan yang diharapkan dalam satu unit waktu adalah 5 pelanggan. - Ukuran sampel = 160 (karena rpois(160, lambda = 5)). - Rata-rata jumlah pelanggan berdasarkan simulasi = 5 (terlihat dari output [1] 5). - Histogram menunjukkan distribusi Poisson, di mana sebagian besar data berada di sekitar 5, dengan distribusi yang miring ke kanan.
# Simulasi Distribusi Normal
normal_data <- rnorm(200, mean = 45, sd = 10)
mean(normal_data) # Rata-rata
## [1] 45.04474
sd(normal_data) # Standar deviasi
## [1] 9.483405
hist(normal_data, main="Histogram Distribusi Normal", col="darkseagreen4", breaks=15)
Penjelasan : - Mean (μ) = 45, sehingga rata-rata yang diharapkan adalah 45. - Standar deviasi (σ) = 10, sehingga data tersebar sekitar nilai ini. - Ukuran sampel = 200, karena digunakan rnorm(200, mean = 45, sd = 10). - Histogram menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal dengan pusat sekitar 45.
Sebuah gerbang tol ingin mengetahui pola kedatangan kendaraan untuk membantu dalam perencanaan operasional. Berdasarkan data historis, diketahui bahwa rata-rata ada 1 kendaraan setiap 2 menit yang melewati tol tersebut.
Asumsi: - Waktu antar kedatangan kendaraan mengikuti distribusi Eksponensial dengan rata-rata 2 menit per kendaraan. - Rate parameter (λ) = 1/2 = 0.5 kendaraan per menit. Studi ini akan melakukan simulasi waktu antar kedatangan kendaraan selama 500 kendaraan dan menganalisis pola kedatangan.
# Set seed untuk hasil yang dapat direproduksi
set.seed(123)
# Jumlah kendaraan dalam simulasi
n_kendaraan <- 500
# Parameter distribusi Eksponensial (lambda = 1/mean = 1/2)
lambda <- 0.5
# Simulasi waktu antar kedatangan kendaraan
waktu_kedatangan <- rexp(n_kendaraan, rate = lambda)
# Statistik deskriptif
mean_waktu <- mean(waktu_kedatangan) # Rata-rata waktu antar kedatangan
sd_waktu <- sd(waktu_kedatangan) # Standar deviasi
# Visualisasi histogram
hist(waktu_kedatangan,
main="Histogram Waktu Antar Kedatangan Kendaraan",
xlab="Waktu (menit)",
col="orange",
breaks=20,
probability=TRUE)
# Menambahkan kurva distribusi teoritis
curve(dexp(x, rate=lambda), add=TRUE, col="black", lwd=2)
# Menghitung peluang bahwa waktu antar kedatangan lebih dari 3 menit
prob_diatas_3 <- 1 - pexp(3, rate=lambda)
# Output hasil
cat("Rata-rata waktu antar kedatangan kendaraan:", mean_waktu, "menit\n")
## Rata-rata waktu antar kedatangan kendaraan: 2.014203 menit
cat("Standar deviasi:", sd_waktu, "menit\n")
## Standar deviasi: 1.890631 menit
cat("Probabilitas waktu antar kedatangan lebih dari 3 menit:", prob_diatas_3, "\n")
## Probabilitas waktu antar kedatangan lebih dari 3 menit: 0.2231302