library(ggplot2)
## Warning: package 'ggplot2' was built under R version 4.4.2
library(readxl)
## Warning: package 'readxl' was built under R version 4.4.2
library(ggthemes)
## Warning: package 'ggthemes' was built under R version 4.4.2
library(gridExtra)
## Warning: package 'gridExtra' was built under R version 4.4.2
setwd("D:/tugas coolyeah/r")
data <- read_excel("data_tren_penggunaan_ai.xlsx")
head(data)
## # A tibble: 6 × 8
## Industri `Jenis Pekerjaan` `Tingkat Penggunaan AI` `Respon terhadap AI`
## <chr> <chr> <chr> <chr>
## 1 Manufaktur Software Engineer Rendah Negatif
## 2 Keuangan Analis Keuangan Tinggi Positif
## 3 Teknologi Data Scientist Sedang Negatif
## 4 Teknologi Dosen Tinggi Positif
## 5 Teknologi Analis Keuangan Rendah Positif
## 6 Pendidikan Analis Keuangan Sedang Positif
## # ℹ 4 more variables: `Lama Bekerja (tahun)` <dbl>,
## # `Frekuensi Penggunaan AI per Minggu` <dbl>,
## # `Efisiensi Kerja Sebelum AI` <dbl>, `Efisiensi Kerja Sesudah AI` <dbl>
pie_chart <- ggplot(data, aes(x = "", fill = Industri)) +
geom_bar(width = 1) +
coord_polar("y", start = 0) +
theme_minimal() +
labs(title = "Distribusi Industri") +
theme(axis.text.x = element_blank())
pie_chart
Berdasarkan visualisasi diatas, dapat dilihat bahwa sektor industri mendominasi tren penggunaan AI didalam dunia kerja. Ditribusi ini menunjukkan bahwa sektor teknologi dan uang memiliki adopsi AI tertinggi, sedangan, sektor kesehatan dan manufaktur juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam penggunaan AI. Industri pendidikan dan pertanian memiliki adopsi AI yang cukup rendah.
bar_chart <- ggplot(data, aes(x = `Tingkat Penggunaan AI`, fill = `Tingkat Penggunaan AI`)) +
geom_bar() +
theme_minimal() +
labs(title = "Distribusi Tingkat Penggunaan AI", x = "Tingkat Penggunaan AI", y = "Frekuensi")
bar_chart
Dari hasil visualisasi bar chart, bisa kita amati bagaimana distribusi
tingkat penggunaan AI di berbagai sektor industri. sebagian besar sektor
industri memiliki penggunaan AI tertinggi, menunjukkan tren penggunaan
AI yang kuat. Hanya sedikit sektor industri yang menggunakan Ai tingkat
rendah.
dot_plot <- ggplot(data, aes(x = `Lama Bekerja (tahun)`, y = `Efisiensi Kerja Sebelum AI`)) +
geom_point(color = "blue", size = 2) +
theme_minimal() +
labs(title = "Dot Plot: Lama Bekerja vs. Efisiensi Sebelum AI", x = "Lama Bekerja (tahun)", y = "Efisiensi Sebelum AI")
dot_plot
Dari hasil visualisasi menggunakan Dot Plot ini menunjukkan distribusi
penggunaan AI di berbagai industri. Setiap titik merepresentasikan
jumlah penggunaan AI dalam industri tertentu, memungkinkan kita melihat
pola penyebaran dan variasi peggunaan Ai di berbagai sektor. Datanya
tersebar secara acak dan tidak ada bagian yang mencolok.
stem(data$`Lama Bekerja (tahun)`)
##
## The decimal point is 1 digit(s) to the right of the |
##
## 0 | 11123344
## 0 | 5778889
## 1 | 4
## 1 | 7889
## 2 | 011233444
## 2 | 9
Dari hasil visualisasi menggunakan Stem and Leaf Plot, terlihat bahwa mayoritas data terkonsentrasi pada rentang nilai 0.1 hingga 1.0, yang menunjukkan bahwa sebagian besar individu memiliki durasi penggunaan AI yang pendek. Meskipun data menyebar hingga nilai 2.9, penyebarannya lebih jarang pada nilai yang lebih tinggi, menandakan sedikitnya orang yang menggunakan AI dalam durasi yang lebih panjang. Secara keseluruhan, data ini mengindikasikan bahwa durasi penggunaan AI umumnya singkat, dengan sebagian kecil pengguna yang memiliki durasi lebih lama.
histogram <- ggplot(data, aes(x = `Frekuensi Penggunaan AI per Minggu`)) +
geom_histogram(binwidth = 5, fill = "blue", color = "black", alpha = 0.7) +
theme_minimal() +
labs(title = "Histogram: Frekuensi Penggunaan AI per Minggu", x = "Frekuensi", y = "Jumlah Individu")
histogram
Dari hasil visalisasi diatas, ini dapat membantu kita untuk memahami
bagaimana data penggunaan AI tersebar dan dapat kita simpulkan sebagian
besar individu menggunakan AI sekitar 10 - 20 kali per minggu. Tetapi,
terdapat variasli penggunaan yang cukup besar, menunjukkan tidak semua
individu memiliki kebiasaan yang sama dalam menggunakan AI.
boxplot_data <- ggplot(data) +
geom_boxplot(aes(y = `Lama Bekerja (tahun)`, fill = "lama bekerja (tahun"), alpha = 0.6) +
theme_minimal() +
labs(title = "Boxplot: Lama Bekerja dalam tahun", fill = "Kondisi")
boxplot_data
Dari hasil visualisasi diatas, dapat kita simpulkan bahwa lamanya
karyawan bekerja beragam, dengan rata-rata sekitar 10 tahun. Sebagian
besar karyawan bekerja atara 5 - 25 tahun. Ada yang lebih lama atau
lebih singkat, tetapi tidak ada yang jauh dari rata rata.
density_plot <- ggplot(data, aes(x = `Efisiensi Kerja Sesudah AI`,fill = "Efisiensi")) +
geom_density(alpha = 0.5) +
theme_minimal() +
labs(title = "Density Plot: Efisiensi Kerja Sesudah AI", x = "Efisiensi", y = "Density")
density_plot
Dari hasil visualisasi diatas, kita dapat melihat puncak distribusi yang
jelas, bisa disimpulkan bahwa efisiensi kerja setlah menggunakan AI
cukup tinggi, dengan sebagian besar data berkumpul di kisara 70 - 90.
Puncak data menunjukkan banyak individu efisiensi sekitar 80. Sebaran
ata cukup lebar, dimulai dari sekitar 50 hingga hampir 100.
grid.arrange(pie_chart, bar_chart, dot_plot, histogram, boxplot_data, density_plot, ncol = 2)