Teknik Sampling dan Survei

Tugas Pertemuan 2


Three Sigma dan Six Sigma dalam Statistik

Three Sigma

  • Mengukur variabilitas dalam distribusi normal.
  • 99.73% data berada dalam ±3σ dari rata-rata.
  • Digunakan untuk mendeteksi anomali dan menjaga konsistensi kualitas dalam industri.

Six Sigma

  • Berfokus pada efisiensi dan pengurangan cacat.
  • Batasan ±6σ dengan toleransi hanya 3.4 cacat per juta peluang (DPMO).
  • Menggunakan metodologi DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).

Perbandingan Three Sigma dan Six Sigma

Aspek Three Sigma Six Sigma
Tingkat Kesalahan 2.700 cacat per juta peluang (DPMO) 3.4 cacat per juta peluang (DPMO)
Akurasi Proses 99.73% 99.99966%
Pendekatan Dasar dalam kontrol kualitas Metodologi berbasis data (DMAIC, DMADV)
Fokus Mengurangi variabilitas secara umum Meningkatkan efisiensi dengan eliminasi variasi
Penerapan Industri dengan toleransi kesalahan lebih tinggi Industri yang membutuhkan presisi tinggi

Penggunaan Z-score dan T-score

Z-Score

  • Digunakan untuk sampel besar (n ≥ 30) dengan distribusi normal.
  • Membantu mengukur seberapa jauh suatu nilai dari rata-rata dalam satuan standar deviasi.
  • Cocok untuk pengujian hipotesis dan analisis probabilitas.

T-Score

  • Digunakan untuk sampel kecil (n < 30) dengan standar deviasi populasi yang tidak diketahui.
  • Umum dalam eksperimen dan penelitian yang membutuhkan inferensi statistik.
  • Diterapkan dalam analisis perbandingan kelompok kecil.

Perbedaan Penggunaan Z-Score dan T-Score

Aspek Z-Score T-Score
Digunakan Saat Populasi memiliki standar deviasi yang diketahui & sampel besar (n ≥ 30) Populasi memiliki standar deviasi yang tidak diketahui atau sampel kecil (n < 30)
Distribusi Distribusi normal (Gaussian) Distribusi t-Student
Ukuran Sampel Sampel besar (n ≥ 30) Sampel kecil (n < 30)
Rumus Z = (X - μ) / σ t = (X - μ) / (s / sqrt(n))
Parameter Menggunakan standar deviasi populasi (σ) Menggunakan standar deviasi sampel (s)
Fungsi Utama Menghitung probabilitas atau posisi data dalam distribusi normal Uji hipotesis untuk sampel kecil dengan varians yang tidak diketahui

Kesimpulan

Three Sigma dan Six Sigma adalah pendekatan statistik yang digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kualitas dalam berbagai bidang. Z-score digunakan saat ukuran sampel besar dan distribusi data diketahui normal, sedangkan T-score digunakan ketika sampel kecil dan standar deviasi populasi tidak diketahui. Pemahaman konsep ini penting dalam pengambilan keputusan berbasis data.

Referensi

  1. Indeed Editorial Team, “3 Sigma vs. 6 Sigma: Differences, Similarities, and Examples”, Indeed Career Guide, 2024. [Online]. Available: https://ca.indeed.com/career-advice/career-development/3-sigma. [Accessed: 18-Feb-2025].

  2. “T Score vs. Z Score: What’s the Difference?”, Statistics How To, 2024. [Online]. Available: https://www.statisticshowto.com/probability-and-statistics/hypothesis-testing/t-score-vs-z-score/. [Accessed: 18-Feb-2025].