Pengambilan Sampel

Prinsip Pengambilan Sampel

Logo

1 Apa itu Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel adalah proses pemilihan sebagian individu, item atau pengamatan dari populasi yang lebih besar utuk memperkirakan karakteristik seluruh populasi. Pengambilan sampel banyak digunakan untuk penelitian, bisnis, dan kebijakan publik untuk membuat keputusan berdasarkan data secara efisien.

Penjelasan dari vidio yang terlampir diatas:

2 Populasi vs Sampel

Dalam statistik, memahami perbedaan antara populasi dan sampel sangat penting untuk analisis data, inferensi dan pengambilan keputusan.

Penjelasan dari vidio yang terlampir diatas:

2.1 Populasi

Populasi \((N)\) adalah keseluruhan kelompok individu, objek atau peristiwa yang ingin diteliti oleh seorang peneliti. Ini mencakup semua kemungkinan pengamatan yang relevan dengan penelitian. Contoh:

  • Semua penduduk suatu kota saat mempelajari perilaku pemilihan.

  • Setiap pabrik manufaktur ponsel pintar melakukan analisis tingkat kerusakan.

  • Setiap mahasiswa di Universitas saat mengukur rata-rata nilai ujian.

Jenis-jenis Populasi:

  • Populasi terbatas: Populasi dengan jumlah elemen yang tetap (contohnya karyawan di suatu perusahaan)

  • Populasi Tak terbatas: Populasi dengan jumlah elemen yang tidak dapat dihitung (contohnya bakteri dalam cawan petri)

  • Populasi Target: populasi spesifik yang ingin dipelajari oleh peneliti.

  • Populasi yang dapat diakses: Bagian dari populasi sasaran yang tersedia untuk penelitian.

2.2 Sampel

Sebuah sampel \((n)\) adalah bagian dari populasi yang diilih untuk dianalisis. Karena mempelajari keseluruhan populasi sering kali kurang praktis karena biaya, waktu, atau aksesibilitas sampel digunakan untuk membuat kesimpulan tentang populasi. Contoh:

  • Survei Terhadap 1.000 penduduk suatu kota yang mengestimasikan opini publik.

  • Memeriksa atau Inspeksi 500 telepon pintar yang dipilih secara acak untuk menilai tingkat kerusakan.

  • Menganalisis nilai ujian dari 200 siswa yang dipilih secara acak.

Karakteristik sampel yang baik

  • Representatif: Secara akurat mencerminkan populasi.

  • Acak: Dipilih tanpa bias.

  • Cukup besar: Memastikan estimasi yang dapat diandalkan.

  • Bias minimal: menghindari kesalahan sistematis.


2.3 Perbedaan Utama

Saat melakukan penelitian atau analisis statistik, penting untuk membedakan antara populasi dan sampel. Populasi mengacu pada seluruh kelompok yang menjadi perhatian dalam sebuah penelitian, sedangkan sampel adalah bagian yang lebih kecil yang dipilih dari populasi tersebut untuk dianalisis. Memahami perbedaannya sangat penting untuk membuat kesimpulan yang akurat dan memastikan validitas kesimpulan.

berikut adalah perbedaan utama antara populasi dan sampel:

Fitur Populasi (\(N\)) Sampel (\(n\))
Definisi Seluruh kelompok yang diminati Subset yang dipilih untuk dipelajari
Ukuran Besar atau tak terbatas Porsi lebih kecil dan mudah diatur
Notasi Menggunakan huruf besar (misalnya, \(N\), \(\mu\), \(\sigma\)) Menggunakan huruf kecil (misalnya, \(n\), \(\bar{x}\), \(s\))
Parameter Nilai sebenarnya (misalnya, rata-rata populasi \(\mu\), simpangan baku \(\sigma\)) Perkiraan (misalnya, rata-rata sampel \(\bar{x}\), simpangan baku \(s\))
Biaya dan Waktu Tinggi Lebih rendah
Ketepatan Memberikan informasi yang akurat Memberikan perkiraan dengan beberapa margin kesalahan

3 Mengapa menggunakan Sampel?

Dalam penelitian dan pengumpulan data, mempelajari keseluruhan populasi sering kali tidak efisien dan mustahil. Sebaliknya, peneliti menggunakan sampel yang merupakan bagian populasi yang lebih kecil dan dapat dikelola. Berikut adalah alasan-alasan utama untuk menggunakan sampel:

  1. Efektivitas Biaya

Pengumpulan data dari seluruh populasi membutuhkan sumber daya keuangan yang signifikan. Pengambilan sampel dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data.

  1. Efisiensi Waktu

Memahami dan mempelajari keseluruhan populasi akan memakan waktu yang banyak. Dengan memilih sampel yang baik dapat memungkinkan pengumpulan dan analisis data yang lebih cepat.

  1. Kelayakan

Beberapa populasi terlalu besar atau tidak dapat diakses untuk diteliti secara menyeluruh. Pengambilan sampel memungkinkan penelitian dilakukan ketika pengumpulan data pada seluruh populasi tidak praktis.

  1. Akurasi dan Keandalan

Sampel yang dipilih dengan tepat dapat memberikan waawasan yang sangat akurat dan dapat diandalkan. Tekik statistik memastikan bahwa sampel mewakili seluruh populasi secara efektif.