KELOMPOK 3:

  1. ZAHWA AZZAHRA AZKIYA (23337017)
  2. ALISYA ANDRINA (23337019)
  3. AMBROSIARASHINTA BR SURBAKTI (23337020)
  4. DEBBY ZAHWA (23337023)
  5. DIVA ALYA AZHARI (23337025)

Regresi Linear Berganda

Regresi Linear Berganda adalah metode statistik yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara satu variabel dependen (respons) dan dua atau lebih variabel independen (prediktor).

Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami bagaimana setiap variabel independen mempengaruhi variabel dependen serta untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan kombinasi nilai variabel independen.

Variabel Dependen dan Independen

  1. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel ini merupakan variabel yang akan diamati untuk melihat adanya perubahan atau pengaruh dari variabel independen.

  2. Variabel Independen Variabel independen merupakan faktor atau elemen yang dianggap sebagai penyebab atau pengaruh terhadap perubahan pada variabel lainnya. Dalam penelitian, variabel independen adalah variabel yang dikontrol dan dimanipulasi oleh peneliti untuk melihat efeknya terhadap variabel dependen.

Latar Belakang Studi Kasus

Kriminalitas merupakan salah satu masalah sosial yang kompleks dan sering terjadi di berbagai wilayah, termasuk di Provinsi Sumatera Barat. Tingkat kriminalitas yang tinggi dapat berdampak negatif pada kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, maupun keamanan. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kriminalitas di suatu daerah.

Dalam studi kasus ini, kami akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Sumatera Barat pada tahun 2022 menggunakan analisis regresi linear berganda.

Sumber Dataset

Dataset yang digunakan terdiri dari satu variabel terikat (Jumlah Kriminal di Sumatera Barat Tahun 2022) dan empat variabel bebas: • Tingkat Pengangguraan Terbuka (X1)

• Pengeluaran Perkapita (X2)

• Rata-Rata Gaji Bersih Buruh/Karyawan Perbulannya (X3)

• Jumlah Penduduk (X4)

• Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Sumatera Barat (X5)

Data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistika Sumatera Barat Tahun 2022.

Uji Asumsi Klasik

  1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residu terdistribusi normal atau tidak.

  2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dirancang untuk menentukan apakah ada korelasi yang tinggi antara variabel independen dalam model regresi linear berganda.

  3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas yang diperiksa adalah apakah ada perbedaan yang tidak sama antara satu residu dan pengamatan lain.

  4. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1).

  5. Uji Linearitas Uji linearitas dipergunakan untuk melihat apakah model yang dibangun mempunyai hubungan linear atau tidak.

library(readxl)
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2 <- read_excel("Faktor-faktor yang mempengaruhi Kriminalitas (2).xlsx")
print(Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2)
## # A tibble: 19 × 6
##    Jumlah Kejahatan Yang Dilapor…¹ Tingkat Pengangguran…² Pengeluaran Perkapit…³
##                              <dbl>                  <dbl>                  <dbl>
##  1                              55                   1.39                  15631
##  2                             469                   4.61                  21904
##  3                             228                   5.89                  24911
##  4                             308                   4.87                  25642
##  5                             284                   5.91                  22973
##  6                             394                   6.6                   26469
##  7                             242                   4.93                  22395
##  8                             221                   3.72                  23409
##  9                             210                   5.38                  19552
## 10                             265                   3.71                  23416
## 11                             259                   6.23                  25626
## 12                             653                   6.33                  20472
## 13                            1542                  11.7                   35465
## 14                             304                   3.9                   27386
## 15                              65                   5                     24371
## 16                             169                   4.84                  21090
## 17                             411                   4.9                   27918
## 18                             604                   5.16                  28829
## 19                             320                   5.19                  27105
## # ℹ abbreviated names: ¹​`Jumlah Kejahatan Yang Dilaporkan Tahun 2022`,
## #   ²​`Tingkat Pengangguran Terbuka (%)`, ³​`Pengeluaran Perkapita`
## # ℹ 3 more variables: `Rata-rata Gaji Bersih Perbulan` <dbl>,
## #   `Jumlah Penduduk` <dbl>, `Penyelesaian Tindak Pidana (%)` <dbl>
# Membuat data frame menjadi matriks
Matriks <- data.matrix(Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2)
Matriks
##       Jumlah Kejahatan Yang Dilaporkan Tahun 2022
##  [1,]                                          55
##  [2,]                                         469
##  [3,]                                         228
##  [4,]                                         308
##  [5,]                                         284
##  [6,]                                         394
##  [7,]                                         242
##  [8,]                                         221
##  [9,]                                         210
## [10,]                                         265
## [11,]                                         259
## [12,]                                         653
## [13,]                                        1542
## [14,]                                         304
## [15,]                                          65
## [16,]                                         169
## [17,]                                         411
## [18,]                                         604
## [19,]                                         320
##       Tingkat Pengangguran Terbuka (%) Pengeluaran Perkapita
##  [1,]                             1.39                 15631
##  [2,]                             4.61                 21904
##  [3,]                             5.89                 24911
##  [4,]                             4.87                 25642
##  [5,]                             5.91                 22973
##  [6,]                             6.60                 26469
##  [7,]                             4.93                 22395
##  [8,]                             3.72                 23409
##  [9,]                             5.38                 19552
## [10,]                             3.71                 23416
## [11,]                             6.23                 25626
## [12,]                             6.33                 20472
## [13,]                            11.69                 35465
## [14,]                             3.90                 27386
## [15,]                             5.00                 24371
## [16,]                             4.84                 21090
## [17,]                             4.90                 27918
## [18,]                             5.16                 28829
## [19,]                             5.19                 27105
##       Rata-rata Gaji Bersih Perbulan Jumlah Penduduk
##  [1,]                        1987340           89401
##  [2,]                        2271905          516518
##  [3,]                        3339847          397829
##  [4,]                        2520604          240317
##  [5,]                        2190273          376276
##  [6,]                        2363643          436129
##  [7,]                        2447970          540905
##  [8,]                        2028035          388375
##  [9,]                        2050318          307425
## [10,]                        2234342          188649
## [11,]                        2514387          234713
## [12,]                        2297547          442479
## [13,]                        3251587          919145
## [14,]                        3265495           75850
## [15,]                        2525053           66413
## [16,]                        3301995           57850
## [17,]                        2831386          122311
## [18,]                        3012114          143325
## [19,]                        2214211           96719
##       Penyelesaian Tindak Pidana (%)
##  [1,]                             73
##  [2,]                             75
##  [3,]                             77
##  [4,]                             85
##  [5,]                             96
##  [6,]                             83
##  [7,]                             74
##  [8,]                             51
##  [9,]                             70
## [10,]                             42
## [11,]                             83
## [12,]                             91
## [13,]                            123
## [14,]                             94
## [15,]                             68
## [16,]                             71
## [17,]                             76
## [18,]                             52
## [19,]                             85
# Membuat Matriks 1
Matriks.1 <- matrix(data = rep(x = 1, times = 19))
Matriks.1
##       [,1]
##  [1,]    1
##  [2,]    1
##  [3,]    1
##  [4,]    1
##  [5,]    1
##  [6,]    1
##  [7,]    1
##  [8,]    1
##  [9,]    1
## [10,]    1
## [11,]    1
## [12,]    1
## [13,]    1
## [14,]    1
## [15,]    1
## [16,]    1
## [17,]    1
## [18,]    1
## [19,]    1
# Membuat Matriks Y 
Y <- Matriks[,1]
Y
##  [1]   55  469  228  308  284  394  242  221  210  265  259  653 1542  304   65
## [16]  169  411  604  320
# Membuat Matriks X1, X2, X3, X4, X5
X <- Matriks[,2:6]
X
##       Tingkat Pengangguran Terbuka (%) Pengeluaran Perkapita
##  [1,]                             1.39                 15631
##  [2,]                             4.61                 21904
##  [3,]                             5.89                 24911
##  [4,]                             4.87                 25642
##  [5,]                             5.91                 22973
##  [6,]                             6.60                 26469
##  [7,]                             4.93                 22395
##  [8,]                             3.72                 23409
##  [9,]                             5.38                 19552
## [10,]                             3.71                 23416
## [11,]                             6.23                 25626
## [12,]                             6.33                 20472
## [13,]                            11.69                 35465
## [14,]                             3.90                 27386
## [15,]                             5.00                 24371
## [16,]                             4.84                 21090
## [17,]                             4.90                 27918
## [18,]                             5.16                 28829
## [19,]                             5.19                 27105
##       Rata-rata Gaji Bersih Perbulan Jumlah Penduduk
##  [1,]                        1987340           89401
##  [2,]                        2271905          516518
##  [3,]                        3339847          397829
##  [4,]                        2520604          240317
##  [5,]                        2190273          376276
##  [6,]                        2363643          436129
##  [7,]                        2447970          540905
##  [8,]                        2028035          388375
##  [9,]                        2050318          307425
## [10,]                        2234342          188649
## [11,]                        2514387          234713
## [12,]                        2297547          442479
## [13,]                        3251587          919145
## [14,]                        3265495           75850
## [15,]                        2525053           66413
## [16,]                        3301995           57850
## [17,]                        2831386          122311
## [18,]                        3012114          143325
## [19,]                        2214211           96719
##       Penyelesaian Tindak Pidana (%)
##  [1,]                             73
##  [2,]                             75
##  [3,]                             77
##  [4,]                             85
##  [5,]                             96
##  [6,]                             83
##  [7,]                             74
##  [8,]                             51
##  [9,]                             70
## [10,]                             42
## [11,]                             83
## [12,]                             91
## [13,]                            123
## [14,]                             94
## [15,]                             68
## [16,]                             71
## [17,]                             76
## [18,]                             52
## [19,]                             85
# Menggabungkan Matriks 1 dan Matriks X
X1_X2_1 <- cbind(Matriks.1, X)
X1_X2_1
##         Tingkat Pengangguran Terbuka (%) Pengeluaran Perkapita
##  [1,] 1                             1.39                 15631
##  [2,] 1                             4.61                 21904
##  [3,] 1                             5.89                 24911
##  [4,] 1                             4.87                 25642
##  [5,] 1                             5.91                 22973
##  [6,] 1                             6.60                 26469
##  [7,] 1                             4.93                 22395
##  [8,] 1                             3.72                 23409
##  [9,] 1                             5.38                 19552
## [10,] 1                             3.71                 23416
## [11,] 1                             6.23                 25626
## [12,] 1                             6.33                 20472
## [13,] 1                            11.69                 35465
## [14,] 1                             3.90                 27386
## [15,] 1                             5.00                 24371
## [16,] 1                             4.84                 21090
## [17,] 1                             4.90                 27918
## [18,] 1                             5.16                 28829
## [19,] 1                             5.19                 27105
##       Rata-rata Gaji Bersih Perbulan Jumlah Penduduk
##  [1,]                        1987340           89401
##  [2,]                        2271905          516518
##  [3,]                        3339847          397829
##  [4,]                        2520604          240317
##  [5,]                        2190273          376276
##  [6,]                        2363643          436129
##  [7,]                        2447970          540905
##  [8,]                        2028035          388375
##  [9,]                        2050318          307425
## [10,]                        2234342          188649
## [11,]                        2514387          234713
## [12,]                        2297547          442479
## [13,]                        3251587          919145
## [14,]                        3265495           75850
## [15,]                        2525053           66413
## [16,]                        3301995           57850
## [17,]                        2831386          122311
## [18,]                        3012114          143325
## [19,]                        2214211           96719
##       Penyelesaian Tindak Pidana (%)
##  [1,]                             73
##  [2,]                             75
##  [3,]                             77
##  [4,]                             85
##  [5,]                             96
##  [6,]                             83
##  [7,]                             74
##  [8,]                             51
##  [9,]                             70
## [10,]                             42
## [11,]                             83
## [12,]                             91
## [13,]                            123
## [14,]                             94
## [15,]                             68
## [16,]                             71
## [17,]                             76
## [18,]                             52
## [19,]                             85
# Transpose Matriks X1_X2_1
I = t(X1_X2_1)
I
##                                        [,1]       [,2]       [,3]       [,4]
##                                        1.00       1.00       1.00       1.00
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)       1.39       4.61       5.89       4.87
## Pengeluaran Perkapita              15631.00   21904.00   24911.00   25642.00
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan   1987340.00 2271905.00 3339847.00 2520604.00
## Jumlah Penduduk                    89401.00  516518.00  397829.00  240317.00
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)        73.00      75.00      77.00      85.00
##                                        [,5]      [,6]       [,7]       [,8]
##                                        1.00       1.0       1.00       1.00
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)       5.91       6.6       4.93       3.72
## Pengeluaran Perkapita              22973.00   26469.0   22395.00   23409.00
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan   2190273.00 2363643.0 2447970.00 2028035.00
## Jumlah Penduduk                   376276.00  436129.0  540905.00  388375.00
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)        96.00      83.0      74.00      51.00
##                                        [,9]      [,10]      [,11]      [,12]
##                                        1.00       1.00       1.00       1.00
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)       5.38       3.71       6.23       6.33
## Pengeluaran Perkapita              19552.00   23416.00   25626.00   20472.00
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan   2050318.00 2234342.00 2514387.00 2297547.00
## Jumlah Penduduk                   307425.00  188649.00  234713.00  442479.00
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)        70.00      42.00      83.00      91.00
##                                       [,13]     [,14]   [,15]      [,16]
##                                        1.00       1.0       1       1.00
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)      11.69       3.9       5       4.84
## Pengeluaran Perkapita              35465.00   27386.0   24371   21090.00
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan   3251587.00 3265495.0 2525053 3301995.00
## Jumlah Penduduk                   919145.00   75850.0   66413   57850.00
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)       123.00      94.0      68      71.00
##                                      [,17]      [,18]      [,19]
##                                        1.0       1.00       1.00
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)       4.9       5.16       5.19
## Pengeluaran Perkapita              27918.0   28829.00   27105.00
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan   2831386.0 3012114.00 2214211.00
## Jumlah Penduduk                   122311.0  143325.00   96719.00
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)        76.0      52.00      85.00
# Perkalian Matriks X'X 
Xt_X <- I%*%X1_X2_1
Xt_X
##                                              Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
##                                        19.00                     1.002500e+02
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)      100.25                     5.976783e+02
## Pengeluaran Perkapita              464564.00                     2.555115e+06
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan   48648052.00                     2.631299e+08
## Jumlah Penduduk                   5640629.00                     3.534315e+07
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)       1469.00                     8.179920e+03
##                                  Pengeluaran Perkapita
##                                           4.645640e+05
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)          2.555115e+06
## Pengeluaran Perkapita                     1.167815e+10
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan            1.209536e+12
## Jumlah Penduduk                           1.433597e+11
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)            3.649292e+07
##                                  Rata-rata Gaji Bersih Perbulan Jumlah Penduduk
##                                                    4.864805e+07    5.640629e+06
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)                   2.631299e+08    3.534315e+07
## Pengeluaran Perkapita                              1.209536e+12    1.433597e+11
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan                     1.284133e+14    1.449820e+13
## Jumlah Penduduk                                    1.449820e+13    2.550180e+12
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)                     3.806122e+09    4.714478e+08
##                                  Penyelesaian Tindak Pidana (%)
##                                                    1.469000e+03
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)                   8.179920e+03
## Pengeluaran Perkapita                              3.649292e+07
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan                     3.806122e+09
## Jumlah Penduduk                                    4.714478e+08
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)                     1.194590e+05
# Invers matriks X'X atau (X’X)^-1 
Xt_X_inv = solve(Xt_X)
Xt_X_inv
##                                                Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
##                                   3.505730e+00                     2.729336e-01
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)  2.729336e-01                     7.902450e-02
## Pengeluaran Perkapita            -9.690215e-05                    -1.466504e-05
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan   -4.261072e-07                    -2.562269e-08
## Jumlah Penduduk                  -8.300771e-07                    -3.221668e-07
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)   -1.534497e-02                    -2.199712e-03
##                                  Pengeluaran Perkapita
##                                          -9.690215e-05
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)         -1.466504e-05
## Pengeluaran Perkapita                     8.283376e-09
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan           -2.159891e-11
## Jumlah Penduduk                           3.461811e-11
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)            2.169027e-07
##                                  Rata-rata Gaji Bersih Perbulan Jumlah Penduduk
##                                                   -4.261072e-07   -8.300771e-07
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)                  -2.562269e-08   -3.221668e-07
## Pengeluaran Perkapita                             -2.159891e-11    3.461811e-11
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan                     4.236511e-13    3.172950e-13
## Jumlah Penduduk                                    3.172950e-13    2.965026e-12
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)                    -1.157763e-09   -1.184743e-10
##                                  Penyelesaian Tindak Pidana (%)
##                                                   -1.534497e-02
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)                  -2.199712e-03
## Pengeluaran Perkapita                              2.169027e-07
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan                    -1.157763e-09
## Jumlah Penduduk                                   -1.184743e-10
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)                     3.187894e-04
# Perkalian Matriks X'Y 
Xt_Y = I%*%Y
Xt_Y
##                                          [,1]
##                                  7.003000e+03
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4.638133e+04
## Pengeluaran Perkapita            1.882940e+08
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan   1.890115e+10
## Jumlah Penduduk                  2.993856e+09
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)   6.033260e+05
# Parameter Regresi (β) : (X'X)^-1 X'Y 
B = Xt_X_inv%*%Xt_Y
B
##                                           [,1]
##                                  -8.335197e+02
## Tingkat Pengangguran Terbuka (%)  3.931258e+01
## Pengeluaran Perkapita             2.718078e-02
## Rata-rata Gaji Bersih Perbulan    1.953162e-05
## Jumlah Penduduk                   5.654549e-04
## Penyelesaian Tindak Pidana (%)    1.451246e+00
# Analisis Regresi Linier Berganda

# Mendefinisikan Variabel 
Y.RLB <- Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2$`Jumlah Kejahatan Yang Dilaporkan Tahun 2022`
X1.RLB <- Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2$`Tingkat Pengangguran Terbuka (%)`
X2.RLB <- Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2$`Pengeluaran Perkapita`
X3.RLB <- Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2$`Rata-rata Gaji Bersih Perbulan`
X4.RLB <- Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2$`Jumlah Penduduk`
X5.RLB <- Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2$`Penyelesaian Tindak Pidana (%)`

# Membuat Matriks Scatterplot
pairs(Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2, main = "Matriks Scatter Plot Y; X1; X2; X3; X4; X5", col = 'red')

INTERPRETASI MATRIKS SCATTER PLOT Y; X1; X2; X3; X4; X5

Berdasarkan matriks scatterplot tersebut dapat dilihat bahwa hubungan antara:

1.Laporan Kejahatan yang Dilaporkan (Y) dengan Variabel Lain:

• Dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (X1): Tampak bahwa Laporan Kejahatan memiliki sebaran data yang tidak membentuk pola yang jelas terhadap tingkat pengangguran terbuka. Artinya, tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengangguran dengan jumlah laporan kejahatan yang dilaporkan.

• Dengan Pengeluaran Per Kapita (X2): Hubungan antara laporan kejahatan dan pengeluaran per kapita juga tidak menunjukkan pola yang kuat, menunjukkan bahwa peningkatan pengeluaran per kapita tidak berkorelasi langsung dengan kenaikan atau penurunan laporan kejahatan.

• Dengan Rata-rata Gaji Bersih Perbulan (X3): Sama halnya dengan pengeluaran per kapita, variabel rata-rata gaji bersih per bulan tidak menunjukkan korelasi yang jelas terhadap jumlah laporan kejahatan.

• Dengan Jumlah Penduduk (X4): Scatter plot menunjukkan sedikit kecenderungan bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk, laporan kejahatan mungkin cenderung bertambah, meskipun korelasinya tampak lemah.

• Dengan Penyelesaian Tindak Pidana (X5): Tidak ada korelasi yang kuat terlihat antara laporan kejahatan yang dilaporkan dengan tingkat penyelesaian tindak pidana.

2.Hubungan Antarvariabel Independen (X1 - X5):

• Tingkat Pengangguran Terbuka (X1) dengan Pengeluaran Per Kapita (X2): Tidak ada pola jelas di antara kedua variabel ini, menunjukkan tingkat pengangguran terbuka tidak berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran per kapita.

• Tingkat Pengangguran Terbuka (X1) dengan Rata-rata Gaji Bersih Perbulan (X3): Data menunjukkan sebaran yang acak, menandakan bahwa tingkat pengangguran tidak berhubungan langsung dengan rata-rata gaji.

• Pengeluaran Per Kapita (X2) dengan Rata-rata Gaji Bersih Perbulan (X3): Ada sedikit kecenderungan bahwa dengan meningkatnya gaji bersih per bulan, pengeluaran per kapita juga bisa meningkat. Hal ini menunjukkan korelasi positif yang lemah.

• Pengeluaran Per Kapita (X2) dengan Jumlah Penduduk (X4): Hubungan ini tidak menunjukkan pola yang signifikan, sehingga peningkatan pengeluaran per kapita tidak memiliki kaitan yang jelas dengan jumlah penduduk.

• Jumlah Penduduk (X4) dengan Penyelesaian Tindak Pidana (X5): Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah penduduk dan tingkat penyelesaian tindak pidana.

Secara keseluruhan, hubungan antar variabel pada scatter plot ini sebagian besar tidak menunjukkan pola atau korelasi yang kuat. Artinya, perubahan satu variabel tidak selalu berkaitan langsung dengan perubahan variabel lainnya, kecuali beberapa hubungan lemah yang dapat diidentifikasi.

# ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

library(lmtest)
## Loading required package: zoo
## 
## Attaching package: 'zoo'
## The following objects are masked from 'package:base':
## 
##     as.Date, as.Date.numeric
model.berganda = lm(Y.RLB~X1.RLB+X2.RLB+X3.RLB+X4.RLB+X5.RLB, data= 
Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2) 
summary(model.berganda) #Model 
## 
## Call:
## lm(formula = Y.RLB ~ X1.RLB + X2.RLB + X3.RLB + X4.RLB + X5.RLB, 
##     data = Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2)
## 
## Residuals:
##      Min       1Q   Median       3Q      Max 
## -249.065 -140.065   -8.541   92.788  254.086 
## 
## Coefficients:
##               Estimate Std. Error t value Pr(>|t|)  
## (Intercept) -8.335e+02  3.358e+02  -2.482   0.0275 *
## X1.RLB       3.931e+01  5.042e+01   0.780   0.4495  
## X2.RLB       2.718e-02  1.632e-02   1.665   0.1198  
## X3.RLB       1.953e-05  1.167e-04   0.167   0.8697  
## X4.RLB       5.655e-04  3.088e-04   1.831   0.0901 .
## X5.RLB       1.451e+00  3.202e+00   0.453   0.6579  
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
## 
## Residual standard error: 179.4 on 13 degrees of freedom
## Multiple R-squared:  0.7774, Adjusted R-squared:  0.6918 
## F-statistic: 9.081 on 5 and 13 DF,  p-value: 0.0006745
anova(model.berganda) #TabelANOVA
## Analysis of Variance Table
## 
## Response: Y.RLB
##           Df  Sum Sq Mean Sq F value    Pr(>F)    
## X1.RLB     1 1294228 1294228 40.2315 2.565e-05 ***
## X2.RLB     1   48505   48505  1.5078   0.24124    
## X3.RLB     1    3303    3303  0.1027   0.75375    
## X4.RLB     1  108044  108044  3.3586   0.08985 .  
## X5.RLB     1    6607    6607  0.2054   0.65789    
## Residuals 13  418204   32170                      
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1
# Interval prediksi
prediksi.RLB <- predict(model.berganda, 
                        Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2, 
                        interval = "prediction", 
                        level = 0.95) 
prediksi.RLB 
##          fit         lwr       upr
## 1  -158.7033 -624.458183  307.0516
## 2   388.3641  -43.080334  819.8086
## 3   477.0647   28.846137  925.2832
## 4   363.3779  -47.114972  773.8708
## 5   418.1080   -6.132851  842.3488
## 6   558.6218  148.777301  968.4664
## 7   430.0673   -3.014696  863.1492
## 8   282.2308 -169.447906  733.9096
## 9   224.8888 -215.565640  665.3432
## 10  160.0602 -283.484094  603.6045
## 11  410.2154   -4.408904  824.8397
## 12  398.9140  -38.245094  836.0730
## 13 1351.7578  843.377592 1860.1379
## 14  307.2595 -175.583629  790.1025
## 15  211.0226 -212.780295  634.8255
## 16  130.2391 -350.778340  611.2566
## 17  352.7025  -66.545267  771.9503
## 18  368.2680  -84.900742  821.4366
## 19  328.5409 -123.203020  780.2847
#  Interval selang kepercayaan 
C.RLB <- predict(model.berganda, 
                 Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Kriminalitas_2,
                 interval = "confidence", 
                 level = 0.95) 
C.RLB 
##          fit        lwr        upr
## 1  -158.7033 -417.13370   99.72709
## 2   388.3641  198.61957  578.10871
## 3   477.0647  251.76814  702.36125
## 4   363.3779  227.86751  498.88830
## 5   418.1080  245.36844  590.84752
## 6   558.6218  425.08830  692.15537
## 7   430.0673  236.62826  623.50628
## 8   282.2308   50.12665  514.33504
## 9   224.8888   15.46395  434.31362
## 10  160.0602  -55.78747  375.90793
## 11  410.2154  262.66211  557.76866
## 12  398.9140  196.51164  601.31626
## 13 1351.7578 1022.65434 1680.86117
## 14  307.2595   19.16900  595.34991
## 15  211.0226   39.36142  382.68380
## 16  130.2391 -154.78100  415.25928
## 17  352.7025  192.61700  512.78804
## 18  368.2680  133.27746  603.25844
## 19  328.5409   96.30994  560.77178
# PLOT SISAAN

# Membuat sebaran dari plot sisaan
prediction <- as.data.frame(prediksi.RLB) 
residual <- resid(model.berganda) 
err_percent <- 100*abs(residual/Y)
# Histogram dari sisaan
hist(residual, 
     main = "Histogram dari Residual",
     col = "lightpink")

INTERPRETASI HISTOGRAM DARI RESIDUAL

Histogram residual menunjukkan distribusi yang relatif seimbang, dengan sedikit kecenderungan ke arah nilai negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa model mampu menangkap tren data secara umum, namun masih terdapat beberapa variasi yang tidak dapat dijelaskan. Tidak adanya outlier yang signifikan menunjukkan bahwa tidak ada data yang sangat mempengaruhi model.

# Plot Kenormalan Sisaan
qqnorm(residual, main = "Plot Kenormalan Residual",
                 xlab = "Residual", 
                 ylab = "Sample Quantiles") 
qqline(residual, col = 'red')

INTERPRETASI PLOT KENORMALAN RESIDUAL

Plot kenormalan residual menunjukkan bahwa penyebaran titik-titik residual cenderung dekat dengan garis lurus. Walaupun terdapat beberapa penyimpangan kecil di bagian ujung kiri dan kanan plot. Dimana titik-titik ini sedikit menjauhi garis lurus. Titik-titik residual yang menjauhi garis lurus ini mungkin menunjukkan adanya outlier.

Akan tetapi, kebanyakan titik-titik residualnya mendekati garis lurus, yang mengindikasikan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap asumsi normalitas. Artinya model regresi yang digunakan sudah cukup valid untuk estimasi atau prediksi. Untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai terpenuhi atau tidaknya asumsi normalitas, dapat dilakukan analisis lebih lanjut seperti uji shapiro wilk.

# Plot Sisaan dengan Nilai Dugaan
plot(prediction$fit, residual, 
     ylab="Residuals", 
     xlab="Fitted Values", 
     main="Residual Versus the Fitted Values", 
     col = 'red')  
abline(0, 0) #garis horizontal

INTERPRETASI PLOT SISAAN DENGAN NILAI DUGAAN

Plot residual versus fitted values ini memberikan gambaran visual mengenai sebaran residual (selisih antara nilai aktual dan nilai prediksi) terhadap nilai prediksi dari sebuah model. Dalam plot ini, kita mencari pola tertentu yang dapat mengindikasikan apakah asumsi-asumsi dalam model regresi terpenuhi atau tidak.

Titik-titik pada plot terlihat menyebar secara acak di sekitar garis horizontal nol. Ini mengindikasikan bahwa tidak ada pola yang jelas antara besarnya residual dengan nilai prediksi. Artinya, rata-rata nilai residual pada setiap level nilai prediksi cenderung mendekati nol.

Tidak terlihat adanya pola tertentu seperti bentuk corong (heteroskedastisitas), kurva, atau kelompok data yang terpisah. Ini menunjukkan bahwa varians dari residual relatif konstan untuk semua level nilai prediksi. Tidak terlihat adanya titik data yang jauh menyimpang dari pola umum. Ini menunjukkan bahwa tidak ada data ekstrim yang sangat mempengaruhi model.

# Plot Sisaan dengan Urutan
plot(residual, type = "b", 
     xlab = "Observation Order", 
     main = "Residual Versus the Order of the Data", 
     col = 'red') 

INTERPRETASI PLOT SISAAN DENGAN URUTAN

Grafik ini adalah plot residual terhadap urutan observasi. Plot ini berguna dalam mengidentifikasi keberadaan autokorelasi. Dari plot tersebut terlihat adanya beberapa fluktuasi berulang dari residual positif ke negatif, namun tidak ada pola yang sangat kuat, yang mengindikasikan bahwa model mungkin cukup baik. Pola naik-turun pada residual ini berpotensi mengidentifikasi adanya autokorelasi. Sehingga disarankan untuk melakukan analisis lebih lanjut.

# Variance Inflation Factor (VIF)
library(performance) 
multicollinearity(model.berganda)
## # Check for Multicollinearity
## 
## Low Correlation
## 
##    Term  VIF   VIF 95% CI Increased SE Tolerance Tolerance 95% CI
##  X2.RLB 2.64 [1.83, 4.28]         1.63      0.38     [0.23, 0.55]
##  X3.RLB 1.63 [1.25, 2.63]         1.28      0.61     [0.38, 0.80]
##  X4.RLB 2.60 [1.80, 4.20]         1.61      0.39     [0.24, 0.56]
##  X5.RLB 1.88 [1.38, 3.01]         1.37      0.53     [0.33, 0.72]
## 
## Moderate Correlation
## 
##    Term  VIF   VIF 95% CI Increased SE Tolerance Tolerance 95% CI
##  X1.RLB 5.43 [3.46, 8.98]         2.33      0.18     [0.11, 0.29]
multicollinearity(model.berganda) 
## # Check for Multicollinearity
## 
## Low Correlation
## 
##    Term  VIF   VIF 95% CI Increased SE Tolerance Tolerance 95% CI
##  X2.RLB 2.64 [1.83, 4.28]         1.63      0.38     [0.23, 0.55]
##  X3.RLB 1.63 [1.25, 2.63]         1.28      0.61     [0.38, 0.80]
##  X4.RLB 2.60 [1.80, 4.20]         1.61      0.39     [0.24, 0.56]
##  X5.RLB 1.88 [1.38, 3.01]         1.37      0.53     [0.33, 0.72]
## 
## Moderate Correlation
## 
##    Term  VIF   VIF 95% CI Increased SE Tolerance Tolerance 95% CI
##  X1.RLB 5.43 [3.46, 8.98]         2.33      0.18     [0.11, 0.29]
# Durbin-Watson
library(lmtest) 
dwtest(model.berganda)
## 
##  Durbin-Watson test
## 
## data:  model.berganda
## DW = 1.4865, p-value = 0.06508
## alternative hypothesis: true autocorrelation is greater than 0

KESIMPULAN

• Model regresi linear berganda yang digunakan dalam analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Sumatera Barat tahun 2022 menunjukkan kesesuaian yang cukup baik dengan asumsi klasik, terutama dalam hal normalitas dan homoskedastisitas.

• Meskipun demikian, adanya indikasi autokorelasi memerlukan pengujian lebih lanjut dan kehati-hatian dalam interpretasi hasil. Model ini dapat digunakan sebagai dasar untuk memahami hubungan antara variabel-variabel independen dengan tingkat kriminalitas, namun perlu disertai dengan catatan mengenai keterbatasan dan asumsi yang mendasarinya.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. (2022). Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2022. BPS Provinsi Sumatera Barat.

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Kriminal Sumatera Barat. BPS Provinsi Sumatera Barat.

Cohen, J., Cohen, P., West, S.G., & Aiken, L.S. (2003). Applied Multiple Regression/Correlation Analysis for the Behavioral Sciences (3rd ed.). Lawrence Erlbaum Associates.

Kepolisian Daerah Sumatera Barat. (2022). Laporan Tahunan Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

Montgomery, D.C., Peck, E.A., & Vining, G.G. (2021). Introduction to Linear Regression Analysis (6th ed.). Wiley.