Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, dan menyajikan data untuk membuat keputusan yang lebih
tepat dan informatif. Dalam kehidupan sehari-hari, statistika sangat
penting untuk memahami fenomena yang terjadi di sekitar kita, termasuk
dalam konteks sosial, pendidikan, dan kesehatan. Sebagai contoh, kita
dapat menggunakan statistika untuk memahami hubungan antara pertemanan,
asmara, dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental serta prestasi
akademik mahasiswa.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
Survei/Kuesioner: Menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa untuk
mengumpulkan data terkait status hubungan mereka (teman dekat, pasangan
asmara) dan indikator kesehatan mental (seperti tingkat stres atau
kecemasan), serta prestasi akademik (misalnya IPK).
Wawancara: Melakukan wawancara mendalam dengan mahasiswa untuk
memperoleh informasi yang lebih kaya tentang pengaruh hubungan sosial
mereka.
Observasi: Mengamati interaksi sosial di lingkungan kampus atau
dalam kelompok belajar untuk memahami pola-pola tertentu yang mungkin
ada.
Jenis Data
Data Kuantitatif: Ini adalah data berbentuk angka, seperti IPK
mahasiswa, skor kesehatan mental (misalnya menggunakan skala kecemasan),
atau jumlah teman dekat yang dimiliki.
Data Kualitatif: Ini adalah data deskriptif yang menggambarkan
pengalaman pribadi atau persepsi mahasiswa terhadap hubungan mereka dan
dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Misalnya, “Saya merasa lebih
tenang ketika memiliki pasangan” atau “Hubungan saya dengan teman dekat
membantu saya mengurangi stres.”
Penyajian Data
Untuk membuat data lebih mudah dipahami, kita dapat menggunakan
beberapa metode penyajian yang efektif:
Tabel: Menyajikan data dalam bentuk tabel untuk menunjukkan
hubungan antara status hubungan sosial (teman atau pasangan) dengan
kesehatan mental atau IPK mahasiswa. Misalnya, tabel yang menunjukkan
persentase mahasiswa dengan hubungan asmara yang stabil dan IPK
tinggi.
Grafik: Grafik batang atau diagram lingkaran bisa digunakan untuk
menggambarkan distribusi data, seperti proporsi mahasiswa yang merasa
hubungan sosial mereka berpengaruh positif terhadap prestasi
akademik.
Statistik Deskriptif: Menggunakan ukuran seperti rata-rata,
median, atau persentase untuk menjelaskan pola data. Contohnya, berapa
rata-rata IPK mahasiswa yang memiliki hubungan asmara dibandingkan yang
tidak.
Infografis: Menyajikan data secara visual dan mudah dipahami
melalui kombinasi teks, gambar, dan grafik untuk menarik perhatian
audiens yang lebih luas.
Kesimpulan
Statistika memegang peranan penting dalam membantu kita memahami
hubungan antara variabel-variabel sosial dan dampaknya terhadap
individu. Dengan mengumpulkan data yang tepat dan menyajikannya secara
sistematis, kita dapat membuat keputusan yang lebih berbasis bukti dan
memahami lebih dalam tentang bagaimana hubungan sosial mempengaruhi
kesehatan mental dan prestasi akademik mahasiswa. Statistika
memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pola dan tren yang mungkin
tidak terlihat secara langsung, sehingga memberikan wawasan yang lebih
jelas untuk perbaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Soal 2 (CPL03, 30%)
Tujuan Pengumulan Data
Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara
pertemanan dan asmara dengan aspek kesehatan mental dan prestasi
akademik pada mahasiswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang
diisi oleh mahasiswa untuk mendapatkan pandangan terkait:
Pengaruh hubungan pertemanan dan asmara terhadap kesehatan
mental
Dampak hubungan sosial terhadap keseimbangan kehidupan sosial dan
akademik
Frekuensi kecemasan, stres, serta kepuasan dalam hubungan
sosial
Metode Pengumpulan Data: Survei Kuesioner
Survei kuesioner sangat efektif untuk penelitian ini karena
memungkinkan pengumpulan data secara terstruktur dari banyak responden
dalam waktu singkat. Kuesioner online, yang disebarkan melalui platform
seperti Google Forms, memungkinkan mahasiswa menjawab pertanyaan secara
anonim, meningkatkan kejujuran mereka dalam memberikan jawaban yang
sensitif terkait kesehatan mental dan hubungan pribadi.
Alasan Pemilihan Metode Survei Kuesioner
Efisiensi Waktu dan Biaya: Survei kuesioner memungkinkan peneliti
untuk menjangkau banyak responden tanpa perlu tatap muka, sehingga
menghemat biaya dan waktu pengumpulan data.
Anonymity dan Confidentiality: Survei online menawarkan
kerahasiaan, yang membuat responden lebih nyaman dalam mengungkapkan
informasi pribadi atau perasaan mereka, terutama terkait kesehatan
mental dan hubungan asmara.
Kemudahan Analisis Data: Data dari survei kuesioner dapat
dikonversi langsung menjadi format digital (CSV, Excel) untuk dianalisis
menggunakan perangkat lunak statistik seperti R atau SPSS.
Kemampuan Menjangkau Responden Luas: Survei dapat dibagikan
dengan mudah melalui media sosial, email, atau grup mahasiswa, sehingga
menjangkau responden dari berbagai latar belakang.
Jenis Data yang Akan Dihasilkan
Penelitian ini akan menghasilkan dua jenis data utama:
Data Kuantitatif: Meliputi jawaban terukur pada skala Likert atau
pilihan ganda, seperti: Tingkat kecemasan dan stres (misalnya, dalam
skala 1-5) Kepuasan dalam hubungan sosial atau asmara Pengaruh hubungan
sosial terhadap prestasi akademik (misalnya, skala pengaruh dari 1-5)
Data ini memudahkan analisis statistik, sehingga dapat digunakan untuk
mengidentifikasi pola, korelasi, dan perbedaan antar kelompok.
Data Kualitatif: Meliputi tanggapan terbuka di mana responden
dapat memberikan opini lebih dalam mengenai pengalaman atau pandangan
pribadi mereka. Misalnya: Penjelasan mengenai faktor utama yang
memengaruhi kesehatan mental Deskripsi pengalaman dalam menjaga
keseimbangan antara hubungan sosial dan studi Data kualitatif ini akan
memperkaya pemahaman atas data kuantitatif dengan wawasan yang lebih
mendalam mengenai kondisi emosional dan pengalaman mahasiswa.
Kesimpulan
Dengan menggunakan survei kuesioner yang menggabungkan data
kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini dapat memberikan gambaran
yang komprehensif tentang dinamika hubungan sosial dan asmara di
kalangan mahasiswa serta pengaruhnya terhadap kesehatan mental dan
prestasi akademik.
Soal 3 (CPL03, 40%)
Mengimpor data kuesioner
Diagram Batang: Menampilkan Analisis Hubungan Asmara
Diagram Lingkaran: Menampilkan Analisis Dampak Hubungan Asmara
## [1] "dampak_suasana" "Frekuensi"
Kesimpulan Data
Kesimpulannya, data ini mengungkapkan bahwa hubungan sosial dan
asmara dapat membawa berbagai dampak pada suasana hati dan kesejahteraan
emosional mahasiswa. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman akan
dinamika sosial di kalangan mahasiswa dan penyediaan dukungan yang
relevan untuk membantu mereka dalam mencapai keseimbangan antara
kehidupan akademik dan personal.