Faktorial

Studi Kasus

Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis rumput dan dosis pemupukan terhadap Kecernaan Bahan Kering (KCBK). Penelitian ini digunakan 3 jenis rumput (R1, R2, dan R3), dosis pemupukan digunakan 4 macam ( 0, 50, 75, dan 100 kg/petak). Satuan percobaan yang digunakan berupa petak petak tanah yang relative homogen dan masing-masing kombinasi diulang 3 kali. Respon (KCBK) diamati 2 kali yaitu pada pemotongan ke1 (defoli ke 1) setelah rumput berumur 60 hari dan pada pemotongan ke 2 (defoli ke 2) setelah 40 hari.

Faktor:

Jenis Rumput (R1,R2,R3).

Dosis Pupuk (0, 50,75,100).

waktu pemotongan (setelah 60 hari (defoli 1), setelah 40 hari(defoli 2)).

Perlakuan kombinasi: 3*4=12 perlakuan.

Jumlah ulangan : Setiap kombinasi perlakuan dilakukan 3 ulangan.

Satuan Percobaan: 12 kombinasi perlakuan*3 ulangan=36 satuan percobaan.

Jumlah Amatan : 36 satuan percobaan×2 pengamatan=72 data pengamatan KCBK.

Design Percobaan: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor (jenis rumput dan dosis pemupukan) dan Terdapat pengulangan pengamatan pada waktu pemotongan pertama dan kedua di setiap satuan percobaan.

Respon yang diukur : Kecernaan Bahan Kering (KCBK), yang diamati pada dua kali pemotongan.

Hipotesis Uji

Berdasarkan data pengamatan KCBK dilakukan rancangan perulangan faktorial dengan menggunakan R sebagai berikut.

Input Data

Dilakukan penginputan data dalam format file excel sebagai berikut.

data <- read.csv("C:/Users/jefit/Documents/#S2/SEMESTER 1/Analisis Statistika/KCBK_data.csv", sep=";")
head(data)
##   Rumput Pupuk Ulangan KCBK.pada.Defoli.1 KCBK.pada.Defoli.2
## 1      1     0       1            45.2043            40.0644
## 2      1    50       1            50.8113            23.4066
## 3      1    75       1            46.2256            26.5096
## 4      1   100       1            58.9636            38.5454
## 5      1     0       2            43.1860            37.4473
## 6      1    50       2            44.0517            56.3567

Setelah dilakukan penginputan, akan dilakukan penggabungan objek dengan berdasarkan baris menggunakan fungsi rbind pada kolom KBCK pada Defoli 1 dan kolom KCBK pada Defoli 2

data.df <- data.frame(respon = c(data$KCBK.pada.Defoli.1, data$KCBK.pada.Defoli.2),
                     rbind(data[,1:2], data[,1:2]))

Setelah dilakukan penggabungan objek dengan berdasarkan baris, akan dilakukan penambahan kolom pada data yaitu kolom Waktu yang merupakan faktor ke 3 dari data dengan taraf sebanyak 2.

# Menambahkan kolom "Perulangan" dengan nilai berulang 1 dan 2
data.df$Waktu <- rep(c(1,2), each = 36, length.out = nrow(data.df))
# Melihat hasil
head(data.df)
##    respon Rumput Pupuk Waktu
## 1 45.2043      1     0     1
## 2 50.8113      1    50     1
## 3 46.2256      1    75     1
## 4 58.9636      1   100     1
## 5 43.1860      1     0     1
## 6 44.0517      1    50     1

Selanjutkan fungsi lapply digunakan untuk mengaplikasikan suatu fungsi ke setiap variabel x atau variabel independen.

data.df[, 2:4] <- lapply(data.df[, 2:4], factor)

ANOVA

Lalu akan dilakukan ANOVA dari data dengan menggunakan syntax sebagai berikut.

hasil <- aov(respon ~ Rumput*Pupuk*Waktu, data = data.df)
summary(hasil)
##                    Df Sum Sq Mean Sq F value  Pr(>F)   
## Rumput              2  355.0  177.48   3.811 0.02909 * 
## Pupuk               3  799.6  266.52   5.723 0.00197 **
## Waktu               1  165.6  165.57   3.555 0.06541 . 
## Rumput:Pupuk        6  236.2   39.37   0.845 0.54139   
## Rumput:Waktu        2  393.0  196.49   4.219 0.02051 * 
## Pupuk:Waktu         3  155.8   51.93   1.115 0.35220   
## Rumput:Pupuk:Waktu  6  183.3   30.55   0.656 0.68510   
## Residuals          48 2235.3   46.57                   
## ---
## Signif. codes:  0 '***' 0.001 '**' 0.01 '*' 0.05 '.' 0.1 ' ' 1

Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa:

  • Rumput : Tolak H0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari jenis rumput terhadap variabel respons karena p-value < 0.05 (0.02909).

  • Pupuk : Tolak H0, artinya dosis pupuk berpengaruh signifikan terhadap variabel respons karena p-value < 0.05 (0.0197).

  • Waktu : Tidak cukup bukti untuk menolak H0, waktu pemotongan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel respons karena p-value > 0.05 (0.06541).

  • Rumput*Pupuk : Tidak cukup bukti untuk menolak H0, interaksi antara jenis rumput dan dosis pupuk tidak signifikan karena p-value > 0.05 (0.06541).

  • Rumput*Waktu : Tolak H0, artinya interaksi antara jenis rumput dan waktu pemotongan berpengaruh secara signifikan karena p-value < 0.05 (0.02051).

  • Pupuk*Waktu : Tidak cukup bukti untuk menolak H0, interaksi antara dosis pupuk dan waktu pemotongan tidak signifikan karena p-value > 0.05 (0.35220).

  • Rumput*Pupuk*Waktu : Tidak cukup bukti untuk menolak H0, interaksi antara jenis rumput, dosis pupuk dan waktu pemotongan tidak signifikan karena p-value > 0.05 (0.68510).

Uji Lanjut (Uji Tukey)

tukey_result <- TukeyHSD(hasil, which = c("Rumput", "Pupuk", "Rumput:Waktu"))
print(tukey_result)
##   Tukey multiple comparisons of means
##     95% family-wise confidence level
## 
## Fit: aov(formula = respon ~ Rumput * Pupuk * Waktu, data = data.df)
## 
## $Rumput
##         diff        lwr       upr     p adj
## 2-1 2.621371 -2.1429247  7.385666 0.3853986
## 3-1 5.437579  0.6732837 10.201875 0.0218321
## 3-2 2.816208 -1.9480872  7.580504 0.3340032
## 
## $Pupuk
##             diff         lwr       upr     p adj
## 50-0    8.480928   2.4271032 14.534752 0.0027731
## 75-0    3.071672  -2.9821523  9.125497 0.5361148
## 100-0   7.022828   0.9690032 13.076652 0.0170674
## 75-50  -5.409256 -11.4630801  0.644569 0.0951245
## 100-50 -1.458100  -7.5119245  4.595725 0.9181539
## 100-75  3.951156  -2.1026690 10.004980 0.3162566
## 
## $`Rumput:Waktu`
##                diff        lwr        upr     p adj
## 2:1-1:1 -1.74623333 -10.014573  6.5221065 0.9884576
## 3:1-1:1  0.05161667  -8.216723  8.3199565 1.0000000
## 1:2-1:1 -9.53522500 -17.803565 -1.2668852 0.0152244
## 2:2-1:1 -2.54625000 -10.814590  5.7220898 0.9410372
## 3:2-1:1  1.28831667  -6.980023  9.5566565 0.9971937
## 3:1-2:1  1.79785000  -6.470490 10.0661898 0.9868317
## 1:2-2:1 -7.78899167 -16.057332  0.4793482 0.0754476
## 2:2-2:1 -0.80001667  -9.068357  7.4683232 0.9997195
## 3:2-2:1  3.03455000  -5.233790 11.3028898 0.8832763
## 1:2-3:1 -9.58684167 -17.855182 -1.3185018 0.0144639
## 2:2-3:1 -2.59786667 -10.866207  5.6704732 0.9360556
## 3:2-3:1  1.23670000  -7.031640  9.5050398 0.9976894
## 2:2-1:2  6.98897500  -1.279365 15.2573148 0.1419178
## 3:2-1:2 10.82354167   2.555202 19.0918815 0.0040095
## 3:2-2:2  3.83456667  -4.433773 12.1029065 0.7406219
plot(tukey_result)

Berdasarkan hasil uji Tukey yang Anda berikan, berikut adalah kesimpulan untuk setiap faktor dan interaksinya:

1. Faktor Rumput

  • Perbandingan 3-1 menunjukkan perbedaan signifikan dengan nilai p-adj = 0.0218. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok “Rumput 3” berbeda signifikan dengan kelompok “Rumput 1”.

  • Perbandingan lain (2-1 dan 3-2) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan karena nilai p-adj > 0.05.

Kesimpulan: Hanya ada perbedaan signifikan antara kelompok Rumput 3 dan Rumput 1, sedangkan kelompok lain tidak menunjukkan perbedaan signifikan.

2. Faktor Pupuk

  • Perbandingan 50-0 memiliki nilai p-adj = 0.0027, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok Pupuk 50 dan Pupuk 0.

  • Perbandingan 100-0 juga signifikan dengan nilai p-adj = 0.0171, menunjukkan bahwa kelompok Pupuk 100 berbeda signifikan dengan Pupuk 0.

  • Perbandingan lainnya (75-0, 75-50, 100-50, dan 100-75) tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p-adj > 0.05).

Kesimpulan: Hanya ada perbedaan signifikan antara kelompok Pupuk 50 dan Pupuk 0, serta antara kelompok Pupuk 100 dan Pupuk 0. Kelompok lainnya tidak menunjukkan perbedaan signifikan.

3. Interaksi Rumput

  • Beberapa perbandingan dalam interaksi Rumputmenunjukkan signifikansi:

    • 1:2-1:1 memiliki nilai p-adj = 0.0152, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara kombinasi Rumput 1 pada Waktu 2 dan Rumput 1 pada Waktu 1.

    • 1:2-3:1 memiliki nilai p-adj = 0.01446, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara kombinasi Rumput 1 pada Waktu 2 dan Rumput 3 pada Waktu 1.

    • 3:2-1:2 memiliki nilai p-adj = 0.0040, yang menunjukkan perbedaan signifikan antara kombinasi Rumput 3 pada Waktu 2 dan Rumput 1 pada Waktu 2.

  • Perbandingan lainnya dalam interaksi Rumput tidak menunjukkan signifikansi karena p-adj > 0.05.

Kesimpulan

  • Terdapat perbedaan signifikan pada:

    • Rumput 3 dan Rumput 1.

    • Pupuk 50 dan Pupuk 0.

    • Pupuk 100 dan Pupuk 0.

    • Kombinasi Rumput 1 pada Waktu 2 dengan Rumput 1 pada Waktu 1.

    • Kombinasi Rumput 1 pada Waktu 2 dengan Rumput 3 pada Waktu 1.

    • Kombinasi Rumput 3 pada Waktu 2 dengan Rumput 1 pada Waktu 2.

  • Tidak ada perbedaan signifikan lainnya untuk kelompok atau kombinasi yang diuji.