Tipe Data Kuantitatif dan Kualitatif
Data dapat berupa salah satu dari dua jenis, kuantitatif atau
kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang mewakili
kuantitas atau jumlah sesuatu, yang diukur dalam skala numerik. Sebagai
contoh, tinggi badan seseorang (dalam satuan cm), jumlah penjualan
produk (dalam satuan unit), suhu udara (dalam satuan °C), atau skor
ujian. Sebaliknya, data kualitatif (atau kategorikal)
tidak memiliki interpretasi kuantitatif. Data kualitatif adalah data
yang tidak dapat diukur dalam skala numerik secara alami, yakni hanya
dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori. Misalnya, deskripsi
pengalaman pengguna terhadap suatu produk, wawancara tentang pendapat
masyarakat terhadap kebijakan tertentu, atau kategori warna favorit
(merah, biru, hijau).
Tipe Data Nominal, Ordinal, Interval, dan Rasio
Secara lebih rinci, tipe data dapat dibagi menjadi nominal, ordinal,
interval, dan rasio. Tipe data nominal, ordinal, interval, dan rasio
adalah cara mengklasifikasikan data berdasarkan karakteristik dan cara
pengukurannya. Tipe data nominal dan ordinal termasuk pada tipe data
kualitatif, sedangkan tipe data interval dan rasio termasuk pada tipe
data kuantitatif. Masing-masing tipe (nominal, ordinal, interval, dan
rasio) memiliki ciri khas tersendiri yang mempengaruhi cara analisis dan
interpretasi data. Berikut adalah penjelasan masing-masing tipe
data.
1. Tipe Data Nominal
- Definisi: Tipe data yang digunakan untuk
mengelompokkan atau mengklasifikasikan data ke dalam kategori atau
label. Data ini tidak memiliki urutan atau tingkatan.
- Karakteristik:
- Tidak ada peringkat atau urutan antara kategori.
- Tidak ada makna numerik pada label.
- Hanya dapat dihitung jumlahnya atau dijadikan persentase.
- Contoh:
- Jenis kelamin: laki-laki, perempuan.
- Warna: merah, hijau, biru.
- Jenis kendaraan: mobil, motor, sepeda.
- Status pekerjaan: bekerja, menganggur, pelajar.
2. Tipe Data Ordinal
- Definisi: Tipe data yang mengelompokkan data dengan
memberikan urutan atau peringkat di antara kategori. Namun, jarak antar
peringkat tidak harus sama.
- Karakteristik:
- Memiliki urutan atau ranking.
- Jarak antar kategori tidak diketahui atau tidak sama.
- Dapat menunjukkan peringkat tetapi tidak menunjukkan ukuran pasti
perbedaan antara peringkat.
- Contoh:
- Peringkat kepuasan: sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas,
sangat puas.
- Tingkat pendidikan: SD, SMP, SMA, Sarjana, Magister.
- Level kesulitan: mudah, sedang, sulit.
- Urutan perlombaan: juara 1, juara 2, juara 3.
3. Tipe Data Interval
- Definisi: Tipe data yang memiliki urutan dan jarak
antar nilai yang sama atau konsisten, tetapi tidak memiliki titik nol
absolut (nol bukan berarti “tidak ada”).
- Karakteristik:
- Memiliki urutan.
- Jarak antar nilai adalah sama, sehingga perbedaan antar nilai dapat
dihitung.
- Tidak memiliki titik nol absolut; nol hanya menjadi titik referensi,
bukan ketiadaan.
- Tidak bisa dilakukan operasi perkalian atau pembagian secara
langsung dalam konteks pengukuran.
- Contoh:
- Suhu dalam derajat Celsius atau Fahrenheit: Jarak antara 10°C dan
20°C sama dengan jarak antara 30°C dan 40°C, tetapi 0°C tidak berarti
ketiadaan suhu.
- Tahun kalender: 1990, 2000, 2010 (selisih antara tahun bisa
dihitung, tetapi 0 tidak berarti tidak ada waktu).
- Skala IQ: Angka pada skala ini bisa diurutkan dan jaraknya
konsisten, tetapi tidak ada nol mutlak yang menunjukkan “tidak ada
kecerdasan”.
4. Tipe Data Rasio
- Definisi: Tipe data yang memiliki urutan, jarak
antar nilai yang sama, serta memiliki titik nol absolut (nol berarti
“tidak ada”).
- Karakteristik:
- Memiliki urutan.
- Jarak antar nilai adalah sama.
- Memiliki titik nol mutlak yang berarti “tidak ada”.
- Operasi matematis seperti perkalian dan pembagian bisa diterapkan
secara langsung.
- Contoh:
- Berat: 0 kg berarti tidak ada berat, dan perbedaan antara 10 kg dan
20 kg adalah sama dengan perbedaan antara 30 kg dan 40 kg.
- Panjang: 0 meter berarti tidak ada panjang, dan kita dapat
menghitung rasio antara dua panjang (misalnya, 10 meter dua kali lebih
panjang dari 5 meter).
- Waktu: Durasi atau lama waktu dalam detik atau menit, di mana 0
detik berarti tidak ada durasi.
- Penghasilan: 0 dolar berarti tidak ada penghasilan, dan kita bisa
membandingkan proporsi antara dua nilai penghasilan.
Tipe-tipe Data dan Karakteristiknya
Tipe.Data
|
Urutan
|
Jarak.Konsisten
|
Nol.Mutlak
|
Contoh
|
Nominal
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Jenis Kelamin, Warna
|
Ordinal
|
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Peringkat Kepuasan, Tingkat Pendidikan
|
Interval
|
Ya
|
Ya
|
Tidak
|
Suhu (Celsius), Tahun
|
Rasio
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Berat, Waktu, Panjang
|
Operasi Matematika Yang Berlaku Pada Tipe-tipe Data
|
Tipe Data
|
Sifat
|
Operasi.Aljabar
|
Nominal
|
Ordinal
|
Interval
|
Rasio
|
Membedakan
|
= dan ≠
|
✔
|
✔
|
✔
|
✔
|
Tingkatan
|
> dan <
|
|
✔
|
✔
|
✔
|
Jarak
|
+ dan -
|
|
|
✔
|
✔
|
Perbandingan
|
× dan ÷
|
|
|
|
✔
|