Definisi Statistika
Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan
pengumpulan, klasifikasi, peringkasan, pengorganisasian, analisis, dan
interpretasi data. Dalam materi ini, kita akan mempelajari beberapa
konsep dasar statistika.
Perbedaan Statistik dan Statistika
Statistika berbeda dengan statistik. Statistik mengacu pada data atau
angka-angka yang dihasilkan dari suatu pengukuran atau penelitian.
Misalnya, hasil rata-rata ujian siswa dalam suatu kelas, angka harapan
hidup di suatu negara, atau statistik pertandingan sepak bola seperti
jumlah goal, shooting, dan sebagainya. Statistik juga dapat merujuk pada
hasil dari perhitungan tertentu yang dilakukan untuk meringkas atau
menganalisis data.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan,
menganalisis, menafsirkan, menyajikan, dan mengorganisasikan data. Ini
mencakup berbagai metode dan teknik untuk bekerja dengan data, termasuk
perhitungan statistik (seperti mean, median, standar deviasi), uji
hipotesis, regresi, dan lain-lain.
Jadi, statistik adalah hasil atau data numerik dari suatu proses
analisis, sedangkan statistika adalah ilmu atau disiplin yang
mempelajari metode untuk bekerja dengan data.
Ilmu statistika umumnya diterapkan pada dua jenis masalah:
- Meringkas, mendeskripsikan, dan mengeksplorasi data.
Cabang statistika yang didedikasikan untuk pengorganisasian,
peringkasan, dan deskripsi himpunan data disebut statistika
deskriptif.
- Menggunakan data sampel untuk menyimpulkan sifat dari himpunan data
yang dipilih.
Cabang statistika yang berkaitan dengan penggunaan data sampel untuk
membuat kesimpulan tentang himpunan data yang lebih besar disebut
statistika inferensial.
Elemen Fundamental Statistika
Secara umum, terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui di dalam
statistika, yaitu:
- Populasi statistik adalah himpunan data (biasanya
besar, kadang-kadang konseptual) yang menjadi target perhatian
kita.
- Sampel adalah subset data yang dipilih dari
populasi target.
- Unit eksperimen adalah objek (misalnya, orang,
benda, transaksi, spesimen, atau peristiwa) yang digunakan untuk
mengumpulkan pengukuran disebut. (Catatan: Populasi terdiri dari data
yang dikumpulkan dari banyak unit eksperimen.)
- Variabel adalah karakteristik atau sifat dari suatu
unit eksperimen individu.
- Ukuran reliabilitas adalah pernyataan (biasanya
dalam bentuk kuantitatif) tentang tingkat ketidakpastian yang terkait
dengan inferensi statistik.
Berikut adalah contoh yang terkait dengan konsep populasi, sampel,
unit eksperimen, variabel, dan ukuran reliabilitas dalam sebuah studi
statistik.
Studi: Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan di Sebuah Restoran
- Populasi
Semua pelanggan yang pernah makan di restoran tersebut selama satu tahun
terakhir. Populasi ini menjadi target keseluruhan yang ingin
diteliti.
- Sampel
200 pelanggan yang dipilih secara acak dari semua pelanggan yang pernah
makan di restoran selama bulan terakhir. Sampel ini adalah subset dari
populasi yang lebih besar dan digunakan untuk melakukan analisis.
- Unit Eksperimen
Setiap individu pelanggan yang mengisi survei kepuasan. Unit eksperimen
adalah objek (individu) yang diukur atau diobservasi.
- Variabel
Kepuasan pelanggan (diukur pada skala 1 hingga 10). Variabel lain
mungkin termasuk: usia pelanggan, frekuensi kunjungan, jumlah uang yang
dibelanjakan, atau jenis makanan yang dipesan. Variabel ini adalah
karakteristik yang diukur dari setiap unit eksperimen.
- Ukuran Reliabilitas
Margin of error dari survei adalah ±5%, yang menunjukkan
tingkat ketidakpastian dari kesimpulan yang diambil dari sampel terkait
seluruh populasi. Ini memberi tahu kita sejauh mana hasil survei dapat
mewakili populasi yang lebih besar dengan mempertimbangkan
ketidakpastian yang mungkin terjadi dalam inferensi statistik.
Dalam contoh ini, tujuan utama adalah untuk menggunakan data dari
sampel pelanggan (200 orang) untuk membuat kesimpulan yang lebih luas
tentang populasi (semua pelanggan restoran). Ukuran reliabilitas
membantu memahami sejauh mana hasil yang diperoleh dari sampel bisa
diandalkan saat diaplikasikan ke seluruh populasi.
Keterlibatan elemen-elemen di atas erat kaitannya dengan jenis-jenis
statistika berdasarkan penerapannya, yaitu statistika deskriptif dan
statistika inferensial. Misalnya, ukuran reliabilitas merupakan elemen
yang khusus dalam statistika inferensial. Dengan demikian, elemen-elemen
dalam permasalahan statistika baik deskriptif maupun inferensial adalah
sebagai berikut.
Empat elemen permasalahan statistika deskriptif:
- Populasi atau sampel yang menjadi perhatian
- Satu atau lebih variabel (karakteristik dari populasi atau unit
sampel) yang akan diselidiki
- Alat peringkasan numerik, tabel, atau grafik
- Identifikasi pola dalam data
Lima Elemen Masalah Statistika Inferensial:
- Populasi yang menjadi perhatian
- Satu atau lebih variabel (karakteristik dari unit eksperimen) yang
akan diselidiki
- Sampel dari unit eksperimen
- Inferensi tentang populasi berdasarkan informasi yang terkandung
dalam sampel
- Ukuran reliabilitas untuk inferensi tersebut
Berikut adalah contoh kasus penerapan statistika deskriptif dan
inferensial berdasarkan elemen-elemen yang telah dijelaskan.
Contoh Kasus Statistika Deskriptif
Studi: Analisis Deskriptif Tingkat Kepuasan Pelanggan di Sebuah
Restoran
- Populasi atau Sampel yang Menjadi Perhatian Sampel: 200 pelanggan
yang disurvei dari semua pelanggan restoran selama bulan terakhir.
- Variabel yang Diselidiki Tingkat kepuasan pelanggan (diukur dalam
skala 1-10), usia, jenis kelamin, dan jumlah kunjungan per bulan.
- Alat Peringkasan Numerik, Tabel, atau Grafik
- Penggunaan rata-rata untuk menghitung kepuasan rata-rata
pelanggan.
- Histogram untuk menampilkan distribusi tingkat kepuasan.
- Diagram batang untuk memperlihatkan distribusi jenis kelamin
pelanggan yang disurvei.
- Identifikasi Pola dalam Data Setelah analisis, ditemukan bahwa
mayoritas pelanggan memberikan skor kepuasan antara 7-9. Kepuasan
pelanggan tertinggi cenderung ditemukan di kelompok usia 30-45
tahun.
Contoh Kasus Statistika Inferensial
Studi: Mengestimasi Rata-rata Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Semua
Pelanggan Restoran
- Populasi yang Menjadi Perhatian
Semua pelanggan restoran selama satu tahun terakhir.
- Variabel yang Diselidiki
Tingkat kepuasan pelanggan (diukur dalam skala 1-10).
- Sampel dari Unit Eksperimen
Sampel sebanyak 200 pelanggan yang dipilih secara acak untuk mewakili
populasi semua pelanggan.
- Inferensi tentang Populasi Berdasarkan Sampel
Berdasarkan sampel, kita menghitung rata-rata tingkat kepuasan pelanggan
sebesar 8,2. Dengan ini, kita menyimpulkan bahwa rata-rata tingkat
kepuasan semua pelanggan restoran mendekati angka tersebut.
- Ukuran Reliabilitas untuk Inferensi
Menggunakan interval kepercayaan 95%, kita menyatakan bahwa kita yakin
rata-rata kepuasan seluruh populasi pelanggan berada dalam rentang 7,9
hingga 8,5. Margin of error sebesar ±0,3 menunjukkan bahwa
estimasi rata-rata tingkat kepuasan mungkin bervariasi sebesar 0,3 poin
dari nilai sebenarnya.
Perbedaan:
Statistika deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau meringkas data
sampel tanpa membuat inferensi tentang populasi yang lebih besar.
Statistika inferensial digunakan untuk membuat kesimpulan atau prediksi
tentang populasi berdasarkan analisis data sampel dan melibatkan ukuran
reliabilitas (seperti margin of error).
Referensi
Mendenhall, W.M., & Sincich, T.L. (2016). Statistics for
Engineering and the Sciences (6th ed.). Chapman and Hall/CRC. https://doi.org/10.1201/b19628.
Disclaimer
Sebagian dari konten ini (seperti contoh kasus) dihasilkan oleh
kecerdasan artifisial dengan tetap disertai penyuntingan dan kontrol
dari penulis.