Nama anggota kelompok 4:
1. J.H. Isabel D.
Gultom (F1F023014)
2. A’inun Fauziyah (F1F023017)
3. Arum
Pujiastuti (F1F023021)
4. Reva Amelia (F1F023022)
Berikut adalah projeck komstat kelompok 4, pada projeck kali ini kami membuat sebuah fungsi untuk memunculkan diagram kendali. Dimana diagram kendali sendiri merupakan sebuah diagram untuk memetakan kualitas (atribut ataupun variabel) dari waktu ke waktu. Diagram kendali yang ingin kami tampilkan adalah diagram kendali untuk data atribut (diskrit). Disini kami memilih diagram kendali atribut untuk defective yang artinya diagram ini mengacu pada seluruh unit yang ada. Yang mana jenis diagram kendalinya adalah diagram P dan diagram NP Disini kami menggunakan sebuah data dari Pia Bread untuk mencoba fungsi yang kami buat, berikut fungsi yang kami sajikan:
# Memuat library yang diperlukan
library(readxl)
## Warning: package 'readxl' was built under R version 4.3.3
library(knitr)
## Warning: package 'knitr' was built under R version 4.3.3
# Baca data dari file Excel
DATAKOMSTAT <- read_excel("D:/SEMESTER 3/Komputasi Statistika/DATAKOMSTAT.xlsx")
kable(DATAKOMSTAT)
| Hari ke | jumlah produksi | jumlah produk cacat |
|---|---|---|
| 1 | 1000 | 61 |
| 2 | 1000 | 65 |
| 3 | 1000 | 61 |
| 4 | 1000 | 59 |
| 5 | 1000 | 52 |
| 6 | 1000 | 59 |
| 7 | 1000 | 60 |
| 8 | 1000 | 54 |
| 9 | 1000 | 58 |
| 10 | 1000 | 66 |
| 11 | 1000 | 65 |
| 12 | 1000 | 58 |
| 13 | 1000 | 58 |
| 14 | 1000 | 61 |
| 15 | 1000 | 58 |
| 16 | 1000 | 69 |
| 17 | 1000 | 71 |
| 18 | 1000 | 64 |
| 19 | 1000 | 66 |
| 20 | 1000 | 56 |
| 21 | 1000 | 58 |
| 22 | 1000 | 65 |
| 23 | 1000 | 60 |
| 24 | 1000 | 59 |
| 25 | 1000 | 66 |
| 26 | 1000 | 88 |
| 27 | 1000 | 70 |
| 28 | 1000 | 52 |
| 29 | 1000 | 63 |
| 30 | 1000 | 49 |
Ini merupakan fungsi untuk membaca file Excel dan menampilkan data dalam jendela Rstudio
Diagram kendali P adalah diagram kontrol dari bagian yang tidak memenuhi syarat, menunjukkan proporsi cacat (cacat keseluruhan), Berikut adalah fungsinya
#Diagram kendali p
Diagram_kendali_P <- function(cacat, sampel, judul = "Diagram Kendali p") {
# Fungsi untuk periksa apakah panjang cacat dan sampel sama pada
if (length(cacat) != length(sampel)) {
stop("jumlah data produk cacat dan sampel harus sama.")
}
# Hitung proporsi cacat untuk setiap sampel
proporsi <- cacat / sampel
# Hitung rata-rata proporsi cacat (p-bar)
p_bar <- mean(proporsi)
# Hitung batas pengendalian atas (UCL) dan bawah (LCL) Menggunakan ukuran sampel rata-rata
n_bar <- mean(sampel) # Menggunakan variabel sampel di sini
UCL <- p_bar + 3 * sqrt(p_bar * (1 - p_bar) / n_bar)
LCL <- p_bar - 3 * sqrt(p_bar * (1 - p_bar) / n_bar)
# LCL tidak boleh kurang dari 0
LCL <- max(LCL, 0)
# Plot grafik diagram kendali p
plot(proporsi, type = "o", pch = 16, col = "blue", ylim = c(0, max(UCL, max(proporsi))),
xlab = "Sampel", ylab = "Proporsi Cacat", main = judul)
abline(h = p_bar, col = "grey", lwd = 2, lty = 2) # Garis p-bar
abline(h = UCL, col = "pink", lwd = 2, lty = 2) # Garis UCL
abline(h = LCL, col = "green", lwd = 2, lty = 2) # Garis LCL
# Tambahkan keterangan
legend("bottomright", legend = c("Proporsi Cacat", "Rata-rata (p-bar)", "UCL", "LCL"),
col = c("blue", "grey", "pink", "green"), lty = c(1, 2, 2, 2), lwd = 2, pch = c(16, NA, NA, NA),cex=0.6)
}
# Panggil fungsi untuk membuat peta kendali p
Diagram_kendali_P(DATAKOMSTAT$`jumlah produk cacat`, DATAKOMSTAT$`jumlah produksi`, judul = "Diagram Kendali Proporsi Cacat")
Diagram kendali NP merupakan diagram kontrol yang menunjukkan jumlah cacat dalam suatu populasi
# Fungsi untuk membuat diagram np
Diagram_np <- function(cacat, ukuran, judul = "Diagram np") {
# Periksa apakah panjang cacat dan ukuran sama
if (length(cacat) != length(ukuran)) {
stop("Jumlah produk cacat dan ukuran sampel harus sama.")
}
# Hitung batas pengendalian
n <- mean(ukuran) # ukuran sampel rata-rata
p_bar <- sum(cacat) / sum(ukuran) # rata-rata proporsi cacat
UCL <- n * p_bar + 3 * sqrt(n * p_bar * (1 - p_bar)) # Batas atas
LCL <- max(0, n * p_bar - 3 * sqrt(n * p_bar * (1 - p_bar))) # Batas bawah
# Plot diagram np
plot(cacat, type = "o", pch = 16, col = "blue", ylim = c(0, max(UCL, max(cacat))),
xlab = "Sampel", ylab = "Jumlah Cacat", main = judul)
abline(h = UCL, col = "red", lwd = 2, lty = 2) # Garis UCL
abline(h = LCL, col = "green", lwd = 2, lty = 2) # Garis LCL
abline(h = n * p_bar, col = "grey", lwd = 2, lty = 2) # Garis rata-rata
# Tambahkan keterangan
legend("bottomright", legend = c("Jumlah Cacat", "UCL", "LCL", "Rata-rata"),
col = c("blue", "red", "green", "grey"), lty = c(1, 2, 2, 2), lwd = 2, pch = c(16, NA, NA, NA), cex = 0.6)
}
# Panggil fungsi untuk membuat diagram np
Diagram_np(DATAKOMSTAT$`jumlah produk cacat`, DATAKOMSTAT$`jumlah produksi`, judul = "Diagram np Jumlah Cacat")
Sekian projeck kami mengenai fungsi diagram kendali Data atribut defective