Execise 2.2 : Visualisasi Tingkat Mortalitas Bunuh Diri Laki-Laki Berdasarkan Kelompok Umur dan Negara Menggunakan Boxplot

1. Membuat Data Frame untuk Tabel 2.4

Langkah ini mencakup pembuatan data frame berdasarkan tabel yang diberikan. Data ini akan menjadi dasar visualisasi boxplot.
suicides <- data.frame(
  Country = c("Canada", "Israel", "Japan", "Austria", "France", "Germany", "Hungary", "Italy", 
              "Netherlands", "Poland", "Spain", "Sweden", "Switzerland", "UK", "USA"),
  A25.34 = c(22, 9, 22, 29, 16, 28, 48, 7, 8, 26, 4, 28, 22, 10, 20),
  A35.44 = c(27, 19, 19, 40, 25, 35, 65, 8, 11, 29, 7, 41, 34, 13, 22),
  A45.54 = c(31, 10, 21, 52, 36, 41, 84, 11, 18, 36, 10, 46, 41, 15, 28),
  A55.64 = c(34, 14, 31, 53, 47, 49, 81, 18, 20, 32, 16, 51, 50, 17, 33),
  A65.74 = c(24, 27, 49, 69, 56, 52, 107, 27, 28, 28, 22, 35, 51, 22, 37)
)
print (suicides)
##        Country A25.34 A35.44 A45.54 A55.64 A65.74
## 1       Canada     22     27     31     34     24
## 2       Israel      9     19     10     14     27
## 3        Japan     22     19     21     31     49
## 4      Austria     29     40     52     53     69
## 5       France     16     25     36     47     56
## 6      Germany     28     35     41     49     52
## 7      Hungary     48     65     84     81    107
## 8        Italy      7      8     11     18     27
## 9  Netherlands      8     11     18     20     28
## 10      Poland     26     29     36     32     28
## 11       Spain      4      7     10     16     22
## 12      Sweden     28     41     46     51     35
## 13 Switzerland     22     34     41     50     51
## 14          UK     10     13     15     17     22
## 15         USA     20     22     28     33     37

2. Membuat Boxplot Berdampingan untuk Kelompok Umur

Pada langkah ini, kita membuat boxplot berdampingan untuk setiap kelompok umur. Ini membantu membandingkan distribusi tingkat bunuh diri di setiap kelompok umur lintas negara.
boxplot(suicides[,-1], 
        main = "Boxplot: Tingkat Bunuh Diri Laki-Laki per 100,000 Berdasarkan Umur",
        xlab = "Kelompok Umur", 
        ylab = "Tingkat Bunuh Diri per 100,000", 
        col = rainbow(5),
        names = c("A25.34", "A35.44", "A45.54", "A55.64", "A65.74"))

grid()

3. Kesimpulan

* Kelompok umur 55-64 dan 65-74 menunjukkan tingkat bunuh diri tertinggi.
* Hungaria consistently memiliki angka bunuh diri tertinggi di semua kelompok umur, terutama usia 65-74.
* Italia, Spanyol, dan Israel terendah: Ketiga negara ini memiliki angka bunuh diri yang relatif rendah, terutama di kelompok usia muda.
* Ada kesenjangan jelas antara tingkat kematian di kelompok umur muda dan tua, yang perlu diperhatikan dalam kebijakan kesehatan masyarakat.
* Usia 65-74 adalah kelompok dengan risiko tertinggi hampir di semua negara.